Advanced Search
Hits
8939
Tanggal Dimuat: 2012/01/21
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa sejarah yang ditulis oleh sebagian manusia (sarat dengan kesalahan) harus diterima?
Pertanyaan
Mengapa sejarah yang ditulis oleh sebagian manusia (sarat dengan kesalahan) harus diterima?
Jawaban Global

Kami tidak menerima model argumentasi seperti ini yang menyatakan bahwa karena sebuah disiplin ilmu yang dirancang dan ditulis oleh manusia dan manusia juga sarat dengan kesalahan, maka kesimpulannya disiplin ilmu tersebut tidak dapat diterima. Apabila model argumentasi seperti ini valid dan sahih maka seluruh ilmu dan pengetahuan yang dibuat oleh manusia tidak akan bernilai dan kita tidak dapat mempercayai satu pun berita yang beredar di dunia hari ini. Karena seluruh berita tersebut dibuat dan disampaikan oleh manusia.

Sebaliknya, kami meyakini bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi yang benar dan yang salah, jalan lurus dan jalang menyimpang, dan berdasarkan kemampuan ini, meski sejarah ditulis oleh manusia, namun dengan penelitian dan telaah yang luas serta mendapatkan spesialisasi dalam bidang ini, manusia dapat mengidentifikasi antara fakta-fakta standar sejarah yang orisinal dan peristiwa-peristiwa sejarah bodong (palsu) dan rekaan.

Jawaban Detil

Problem yang terdapat pada pertanyaan Anda tidak hanya bertautan dengan masalah sejarah, melainkan menyangkut seluruh ilmu pengetahuan yang dibuat oleh manusia. Dengan model argumentasi seperti ini maka kita tidak dapat menerima satu pun ilmu dan pengetahuan yang dibuat oleh manusia. Dan sebagai akibatnya, seluruh sekolah dan universitas harus diliburkan. Pendidikan dan pengajaran juga harus diberhentikan.

Tentu saja hal seperti ini tidak Anda inginkan. Karena itu, untuk menyingkirkan beberapa keburaman dalam masalah ini, kami mengajukan pertanyaan kebalikan dari pertanyaan Anda, apakah kita dapat mengandalkan berita-berita yang disiarkan oleh media-media informasi, media cetak dan elektronik, sehubungan dengan pelbagai peristiwa keseharian yang terjadi di pelbagai belahan dunia atau tidak?

Apabila jawabannya negatif (tidak), lantas bagaimana Anda menata kehidupan sosial Anda? Sebagai contoh, tepat pada waktu yang telah ditentukan, Anda ikut dalam UMPTN, atau setelah pengumuman kelulusan anda, Anda mendaftar ulang ke tempat itu dan ratusan contoh-contoh yang serupa?

Apabila Anda pasti bahwa Anda harus meyakini berita-berita seperti ini, pertanyaan lain kami adalah bahwa dengan memperhatikan seluruh berita ini, dikumpulkan dan disebarkan oleh manusia, apakah kepercayaan Anda kepada mereka, dengan penalaran yang Anda kemukakan dalam pertanyaan dapat diseragamkan?

Boleh jadi Anda berkata bahwa kita mendapatkan berita ini dari sumber-sumber yang standar atau penyebarannya dari berbagai sumber sedemikian sehingga tidak lagi menyisakan keraguan dan kesangsian. Anda yakin terhadap informasi tersebut kemudian Anda mengatur pelbagai keputusan Anda berdasarkan serangkaian berita dan informasi ini. Kalau Anda melakukan hal ini maka perilaku dan tindakan Anda adalah perilaku dan tindakan logis.

Kami yakin bahwa dalam masalah sejarah juga manusia yang berakal sehat akan melakukan cara yang sama. Tidak bertindak longgar terhadap sejarah dan menerima segala apa yang dinukil dalam buku-buku sejarah tanpa penalaran, penelitian dan memandangnya sebagai sesuatu yang sudah pasti dan juga tidak bersikap terlalu ekstrem dengan menolak seluruh dokumen sejarah hanya karena berpandangan bahwa manusia sarat dengan kesalahan.  Posisi manusia yang berakal sehat adalah dengan memilih jalan tengah dan memandang bahwa setiap tema sejarah harus ditelisik dan dianalisa dengan pandangan kritis. Apabila dalil-dalil sebuah peristiwa sejarah telah mencukupi maka peristiwa tersebut harus diterima sebagai sebuah peristiwa sejarah faktual dan kalau tidak demikian maka kita harus meragukan atau bahkan menolak seluruhnya.

Dalam pada itu, kiranya perlu dicamkan bahwa tidak seorang pun Muslim yang meyakini bahwa sejarah harus diterima secara mutlak seratus persen karena kalau demikian adanya maka kaum Muslimin tidak lagi perlu lagi menyusun disiplin ilmu seperti Rijal, Tarajim, Dirayah, Bibliograpi dan lain sebagainya. Demikian juga, seluruh analisa dan kajian tajam lagi cermat tentang masalah-masalah sejarah tidak akan pernah dikemukakan oleh para ahli, melainkan hanya mencukupkan diri dengan menelaah sejarah dan apa pun yang dikemukakan tentang sejarah, diterima tanpa ragu.

Allah Swt, dalam sebagian perkara, menyeru kita untuk menelaah karya-karya orang-orang terdahulu dan memperkenalkannya sebagai pelajaran yang harus dipetik.[1] Dan dengan satu ungkapan, masa lalu merupakan pelita jalan untuk masa depan.

Umat manusia dewasa ini juga menyadari realitas ini.  Terdapat pelbagai sentra-sentra keilmuan dan universitas-universitas di pelbagai belahan dunia, yang Anda dapat jadikan sebagai tempat yang paling meyakinkan untuk belajar sejarah.  Kita tidak dapat meyakini bahwa kesemuanya menawarkan legenda dan takhayul.

Benar! Kita harus cermat, tajam dan teliti supaya tidak mudah menerima setiap masalah tanpa dalil dan dasar kemudian memandangnya sebagai sebuah kenyataan sejarah. Namun bersikap ekstrem atau longgar terhadap sejarah, tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan ajaran agama dan juga tertolak oleh sentra-sentra keilmuan umat manusia. [iQuest]



[1]. “Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka?”(Qs. Al-Rum [30]:9); “Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.” (Qs. Fathir [35]: 44); “Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.” (Qs. Ghafir [40]:21 & 82); “Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka?” (Qs. Muhammad [47]:10); “Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang-orang lelaki di antara penduduk negeri yang Kami berikan wahyu kepadanya. Maka tidakkah mereka (para penentang dakwahmu) bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Qs. Yusuf [12]:109 & 111) dan lain sebagainya..  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259818 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245592 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229496 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214282 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175594 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170969 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167388 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157454 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140302 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133532 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...