Advanced Search
Hits
17676
Tanggal Dimuat: 2010/05/13
Ringkasan Pertanyaan
Apa maksud Tuhan memiliki kehendak untuk memberi rahmat dan menyiksa manusia?
Pertanyaan
Dalam Al-Quran disebutkan: "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya" (Qs. Al-Baqarah [2]:284) Dalam Al- Quran banyak sekali ayat-ayat serupa yang menjelaskan bahwa Tuhan yang berkehendak untuk memberi hidayah dan menyesatkan manusia, serta menyiksa atau merahmati hamba-Nya. Dengan melihat kehendak-Nya itu, lalu apa arti keadilan Tuhan?
Jawaban Global

Dalam banyak ayat-ayat Quran dijelaskan bahwa Allah Swt adalah sebab utama kemuliaan atau kehinaan hamba-Nya, kaya dan miskinnya manusia, siksa atau rahmat para hamba. Demikian juga banyak sekali ayat yang menjelaskan bahwa Dia adalah Zat yang menganugerahkan kemuliaan, rizki, kebahagiaan, rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa dan ikhlas.

Semua ayat-ayat tersebut tidak bertentangan satu sama lain, dan semuanya saling mengartikan jika dipahami bersama. Karena kehendak dan keinginan Tuhan selalu berdasarkan hikmah dan adil. Jadi, tidak ada pertentangan antara kehendak Tuhan itu dengan keadilan-Nya.

 

Jawaban Detil

Dalam berbagai ayat suci Al-Quran dijelaskan bahwa Dia adalah Zat yang memberi kemuliaan, kehinaan, rizki, kemiskinan, karunia, azab, pahala, dan siksaan kepada hamba-hamba-Nya. Namun tidak hanya itu saja, masih banyak juga ayat-ayat lain yang menegaskan bahwa ketakwaan hamba-hamba berperan penting dalam menentukan nasibnya masing-masing. Ia juga menekankan bahwa kehendak-Nya bergantung pada ikhtiar dan ketakwaan hamba. Setiap hamba bebas berusaha untuk meraih kebahagiaan akhirat, atau sebaliknya, mencari kehinaan dan kesengsaraan.

Lalu apakah ayat-ayat tentang kebebasan manusia dan kehendak Tuhan yang sekaan "menggariskan" nasib manusia saling bertentangan?

Untuk membahas pertanyaan ini, pertama kita harus jelaskan bahwa pertanyaan seperti itu hanya muncul di benak orang-orang yang mengira bahwa kehendak Tuhan sama dengan kehendak manusia. Padahal tidak, karena kehendak Tuhan berbeda dengan kehendak hamba-Nya. Kehendak manusia bersumber dari keinginan-keinginan hasrat dan ketertarikan jiwa, yang mungkin saja masuk akal atau tidak, dan bahkan sering kali keinginan itu adalah nafsu yang tak masuk akal.

Adapun kehendak dan keinginan Tuhan bersumber dari hikmah dan keadilan yang takkan pernah berubah sampai kapanpun. Karena Tuhan hanya memberlakukan segala sesuatu berdasarkan aturan sebab akibat yang penuh hikmah, dan sunah (aturan) ini tidak akan pernah berubah.

Dengan penjelasan ini, maka jelas sudah ketika Tuhan memberikan pahala kepada seorang hamba, atau menyiksanya, semua itu tidak tanpa alasan, namun berdasarkan keadilannya. Alasan Tuhan sering menyatakan bahwa kebahagiaan dan kesusahan hamba adalah karena-Nya, karena seluruh alam semesta dan diri manusia beserta ikhtiar dan kehendaknya adalah ciptaan Tuhan semata. Ialah yang memberi manusia jalan dan fasilitas untuk meraih kebahagiaannya ataupun kesengsaraannya. Tuhanlah yang telah membuat aturan yang jika dijalankan manusia maka hamba-Nya akan sampai pada kebahagian dan jika ditentang maka dengan sendirinya akan jatuh pada kesusahan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua nasib manusia berasal dari-Nya, dan itu pun tak bertentangan dengan keadilan Tuhan, karena Tuhan telah menciptakan seluruh peraturan itu dengan penuh keadilan. Manusialah yang dengan kehendak (yang telah dianugerahkan Tuhan itu) untuk meraih kebaikan atau keburukan.[1]

Dengan penjelasan di atas, mari kita kembali tengok ayat di atas. Allah Swt berfirman: "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya" (Qs. Al-Baqarah [2]:284)

Maksud dari kata "dikehendaki-Nya" dalam ayat itu, dan juga dalam ayat-ayat lainnya, adalah kehendak yang didasari oleh hikmah. Yakni Tuhan akan menyiksa hamba "yang layak" untuk disiksa dan juga merahmat hamba "yang layak" untuk dirahmati. Yakni kehendak-Nya berhubungan langsung dengan kelayakan hamba. Tanpa ada sebab yang pasti, Tuhan tidak akan berkehendak apapun.[2]

Oleh itu, semua ayat-ayat dalam masalah ini tidak saling bertentangan, justru semuanya saling mengartikan satu sama lain dan harus dipahami secara bersamaan keseluruhannya. Sunah (aturan dan kebiasaan) Tuhan dalam kebijakan-Nya di alam penciptaan bersumber dari hikmah yang takkan pernah berubah sampai kapanpun. Manusia memiliki kehendak atas dirinya sendiri untuk meraih kebahagiaan atau kesengsaraan.[iQuest]

Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, silahkan merujuk:

5049 (Site: 5425): Tuhan Mahapengasih dan Mahapemberipetunjuk untuk manusia

7849 (Site: 7905): Hidayah Orang-orang Bertakwa dalam al-Quran

 


[1]. Nasir Makarim Syirazi, Tafsir Nemune, jil. 2, hal. 498, dengan sedikit perubahan, Dar al-Kutub Islamiah, Cetakan Pertama , Teheran 1374 S.

[2]. Tafsir Nemune, jil. 22, hal. 92, dengan sedikit perubahan.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Kapan haji mulai diwajibkan?
    12099 Tafsir 2014/05/08
    Berdasarkan riwayat, haji memiliki latar belakang yang sangat panjang dan sedemikian panjang sehingga sampai pada masa-masa sebelum penciptaan Nabi Adam As. Disebutkan bahwa setelah pelaksanaan haji Nabi Adam As usai, malaikat Jibril bersabda kepadanya, “Berbahagialah wahai Adam! Engkau telah dimaafkan. Aku bertawaf di sekeliling rumah (Ka’bah) ini ...
  • Jika tiga talak terjadi dalam satu kali pertemuan dengan cara dimana di antara setiap talak terjadi rujuk lafzi, apakah hal ini termasuk sebagai talak ba’in? Dan apakah kehadiran perempuan atau dukhul setelah rujuk merupakan syarat yang harus dipenuhi?
    8326 Hukum dan Yurisprudensi 2013/08/19
    Rujuk dalam iddah tidak mensyaratkan kehadiran istri, sepengetahuan istri ataupun dukhul (penetrasi) Jika tiga talak dan rujuk ini terjadi pada satu pertemuan dan dilakukan dengan terpenuhinya seluruh syarat, maka talak ini akan termasuk talak ba’in dan menyebabkan keharaman perempuan bagi laki-laki dan membutuhkan pembatal. Pada saat ...
  • Apa arti akhlak falsafi itu?
    7984 Teoritis 2016/07/17
    Dalam pembahasan Akhlak Islam, terdapat beberapa pendekatan dan metode yang kemudian melahirkan banyak aliran dan pemikiran akhlak. Salah satu pendekatan dan metode itu adalah akhlak falsafi (moral filosofi [rasional]). Akhlak falsafi dipandang sebagai bagian dari aliran moral yang asas, tujuan, wacana dan pelbagai metodenya berjenis filsafat. Format ...
  • Apakah Istihsân itu? Dan mengapa dalam fikihfikih Ahlubait ditolak?
    41603 مبانی فقهی و اصولی 2010/06/20
    Ungkapan bahwa hanya mazhab Ahlubait yang menolak istihsân dan ia tidak dianggap sebagai hujjah di dalam mazhab Syiah tidak lebih dari sekedar tuduhan. Lantaran nyatanya sangat banyak para pemuka empat mazhab Sunni juga mempunyai keyakinan yang sama dengan mazhab Syiah, yaitu bahwa istihsân ...
  • Bagi wanita yang menikah lagi di dunia maka suami yang manakah yang kelak menjadi pasangannya di surga?
    9402 Teologi Lama 2011/04/07
    Sekaitan dengan kondisi ukhrawi pria dan wanita yang merupakan pasangan suami dan istri di dunia dapat dijelaskan dengan beberapa asumsi sebagai berikut: 1.     Suami dan istri keduanya adalah penghuni surga.
  • Manakah yang lebih utama membaca al-Quran secara langsung melalui lembarannya atau melalui komputer atau handphone?
    17717 Tafsir 2012/05/19
    Apabila ditetapkan bahwa tradisi masyarakat (urf) memandang bacaan melalui lembaran al-Quran yang tertulis berbeda dengan membaca al-Quran melalui lembaran-lembaran digital seperti komputer maka membaca melalui lembaran al-Quran memiliki keutamaan yang lebih besar. Namun sepertinya dewasa ini tradisi masyarakat (urf) tidak menyimpulkan demikian secara pasti dan berdasarkan ...
  • Kebanyakan pada bulan apakah ayat-ayat diturunkan berkenaan dengan Imam Ali?
    9201 Tafsir 2012/03/08
    Sebelum menyodorkan jawaban atas pertanyaan ini kiranya kami harus menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut: Secara umum, riwayat-riwayat dinukil berkisah tentang sebab-sebab diturunkannya ayat-ayat al-Qur’an atau penjelas beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada masa Rasulullah Saw, dan ayat atau ayat-ayat yang selaras dengan peristiwa tersebut ...
  • Apa yang disebut musyârakah atau perkongsian?
    7205 Hukum dan Yurisprudensi 2014/04/14
    Musyârakah dalam fikih Islam digunakan dalam dua makna: Yaitu dua atau beberapa orang dalam sesuatu (harta, manfaat (keuntungan), utang atau kepemilikan benda) secara kolektip menjadi mitra kerja. Aturan perusahan seperti ini menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat menggunakan modal (harta) bersama tersebut ...
  • Apa hukumnya berdoa bagi orang murtad yang telah meninggal dunia?
    17379 Akhlak Praktis 2010/09/05
    Meski berdoa tidak memiliki batasan tertentu namun terkabulkannya doa memiliki syarat-syarat. Salah satu syarat terkabulkannya doa adalah kelayakan seseorang yang ingin kita doakan. Walaupun kita dapat berdoa bagi orang kafir dan munafik serta murtad pada masa hidupnya namun tatkala ia meninggal dunia dalam keadaan kafir maka ruang bagi terkabulkannya ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259828 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229502 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170978 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167396 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133537 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...