Advanced Search
Hits
11377
Tanggal Dimuat: 2010/10/05
Ringkasan Pertanyaan
Saya ingin memulai perjalanan menuju Allah Swt (sair ilaLlâh) dengan pikiran dan dzikir. Dari mana harus saya mulai? Bagaimana saya dapat melakukan perbaikan diri?
Pertanyaan
Saya ingin memulai perjalanan menuju Allah Swt (sair ilaLlâh) dengan pikiran dan dzikir. Dari mana harus saya mulai? Bagaimana saya dapat melakukan perbaikan diri? Bagaimana saya dapat memahami bahwa saya telah menemukan Tuhan? Tolong tunjukkan jalan kepada saya yang membimbing saya kepada wujud itu sendiri dan wujud yang berbeda dengan irfan teoritis? Bukan sekedar bersifat teoritis dan kognitif terkait dengan teori-teori Irfan tapi pada tataran praktis dan pengamalan.
Jawaban Global

Irfan adalah sebuah perkara yang tidak terpisah dari agama dan mazhab bahkan merupakan sebuah hakikat dan batin agama. Karena itu, agenda praktis irfan infrastrukturnya tidak lain kecuali syariat. Hanya saja syariat dengan cahaya makrifat irfan akan memperoleh dimensi-dimensi lebih dalam dan seorang salik akan terbimbing menuju tujuan yang lebih menjulang dan tinggi. Sebagaimana redaksi syariat sendiri bermakna jalan.

Untuk penjelasan lebih jauh kami persilahkan Anda untuk merujuk pada jawaban detil.

Jawaban Detil

Irfan Praktis

Irfan praktis mencakup pelaksanaan seluruh intsruksi-instruksi pengamalan dalam rangka melawan hawa nafsu dan untuk sampai pada tingkatan-tingkatan spiritual dan kesempurnaan tauhid yang dijelaskan oleh guru tarekat. Apabila seorang salik mengamalkan bimbingan-bimbingan guru tarekat dan melangkah di jalan Ilahi dengan keikhlasan sempurna maka ia akan terbimbing ke jalan hakikat-hakikat. [1]

 

Syariat, Tarekat dan Hakikat

Irfan adalah sebuah perkara yang tidak terpisah dari agama dan mazhab bahkan merupakan sebuah hakikat dan batin agama. Karena itu, agenda praktis irfan infrastrukturnya tidak lain kecuali syariat. Hanya saja syariat dengan cahaya makrifat irfan akan memperoleh dimensi-dimensi lebih dalam dan seorang salik akan terbimbing menuju tujuan yang lebih menjulang dan tinggi. Sebagaimana redaksi syariat sendiri bermakna jalan. Harus dicermati bahwa syariat Islam bukan semata-mata adab dan kebiasaan agama yang menyebar di tengah masyarakat, melainkan aturan praktis yang diperlukan untuk menjaga dan memelihara subtansi intrinsik manusia dan menyampaikannya kepada kesempurnaan pengenalan diri (ma’rifat nafs) dan pengenalan Tuhan (ma’rifatuLlah). Apabila tingkatan-tingkatan syariat dan ketakwaan dijalankan yang seluruhnya pada hakikatnya adalah adab untuk memanusia, maka kalbu akan memperoleh kondisi-kondisi yang diperlukan untuk menemukan jalan-jalan spiritual dan batin yang disebut sebagai tarekat. Dan puncak perjalanan ini tidak lain kecuali sampai kepada hakikat. [2]

 

Kemestian Guru Sempurna dalam Irfan Praktis

Menjejakkan kaki di jalan suluk kepada Tuhan (suluk ilaLlah) dan ber-mujâhadah di jalan ini pertama-tama adalah taubat dan memutuskan secara pasti untuk meninggalkan dosa-dosa hingga pada titik tertentu terpenuhi syarat-syarat untuk menerima petunjuk-petunjuk Ilahi. Petunjuk-petunjuk ini akan muncul melalui ragam jalan bagi salik. Memperoleh taufik untuk memanfaatkan manusia-manusia unggul dalam kehidupan manusia sebagai hujjatuLlah termasuk salah satu petunjuk khusus terpenting Ilahi. Dan bahkan pada tingkatan-tingkatan lebih tinggi dari sair suluk, memanfaatkan seorang guru sempurna adalah sesuatu yang niscaya dibutuhkan. Manusia yang paling bahagia adalah mereka yang menjalin hubungan dengan manusia-manusia sempurna seperti ini.

Apabila seorang salik di jalan irfan memiliki tekad dan kehendak sempurna maka di ujung dunia mana pun ia berada maka petunjuk khusus Tuhan akan senantiasa menemukannya. Dengan menelaah biografi para salik besar menunjukkan kepada kita bagaimana orang-orang ini dalam kehidupannya, dengan bantuan Ilahi dan melalui ragam cara yang bahkan tidak terlintas dalam benak mereka, bertemu dengan para arif besar. [3]

Karena itu, kekuasaan Tuhan untuk membimbing seluruh manusia sama sekali tidak terbatas, sebaga i mana teraju kepedulian dan keprihatinan para arif Ilahi terhadap para salik lebih besar ketimbang tuntutan para salik itu sendiri kepada para arif. Dengan demikian, barang siapa yang memasuki jalan ini dengan tulus dan ikhklas maka tanpa ragu ia akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah Swt. [IQuest]

 

Untuk telaah lebih jauh kami persilahkan Anda untuk menelaah jawaban No. 3002 (Site: 3250) yang terdapat pada site ini.



[1] . Irfân Islâmi dar Aine Syi’r wa Adâb. Pertanyaan 9771 (Site: 9747)

[2] . Pertanyaan 12504 (Site: 12267)  

[3] . Pertanyaan 12504 (Site: 12267) .  

Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Mengapa Allah Swt harus memiliki segala kesempurnaan?
    10619 Filsafat Islam 2011/11/08
    Kesatuan yang berlaku di alam semesta menjadi penghalang bagi kita untuk menggambarkan adanya entitas yang memiliki sebagian kesempurnaan tertentu dan pada saat yang sama tidak membutuhkan pada jenis kesempurnaan dari yang lain. Hal ini hanya dapat diilustrasikan pada berbagai kesempurnaan non-hakiki (i’tibâri) dan keseharian, namun pada tataran eksistensial hal ...
  • Apabila dalam masalah wilâyah fakih kita meyakini adanya pengangkatan lantas bagaimana peran masyarakat dalam hal ini?
    7224 System 2011/06/02
    Meski kita penerimaan teori pengangkatan (intishâb), namun apabila kita ingin menetapkan sebuah aturan bagi masyarakat yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, maka kita tidak memiliki alternatif lain kecuali menerima pilihan (intikhâb) masyarakat.
  • Apakah, sesuai dengan pandangan Syaikh Shaduq, pelaksanaan haji di samping kuburan para pemimpin agama, lebih penting daripada pelaksanaan haji di samping Ka'bah?
    8161 Teologi Lama 2010/05/12
    Syaikh Shaduq dalam kitab Tsawâb al-A’mâl wa Iqâb al-A'mâl, mengemukakan sebuah sub-pembahasan dengan judul "tsawâb hajj wa umrah" (pahala haji dan umrah) dan menukil banyak riwayat dalam masalah ini. Dalam sub-pembahasan lainnya "hukuman bagi seseorang yang meninggalkan haji" juga disebutkan dalam kitab yang sama dimana pada salah satu riwayatnya ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175603 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apakah makna dari kata rafidhi itu? Dan mengapa orang-orang Syiah disebut rafidhah?
    11670 Garis Besar 2015/01/04
    Rafidhah secara leksikal akar katanya dari ra-fa-dh yang bermakna meninggalkan dan melepaskan seseorang atau sesuatu. Secara teknis, penggunaan kata rafidhi dilekatkan pada orang-orang yang meyakini imamah Ahlulbait As dan para pengingkar khilafah para khalifah sebelum Imam Ali As. Bani Umayah dan Bani Abbas serta para pemikir paranoid, ...
  • Apa hakikat siang dan malam? Kenapa sebagian malam harus dipakai ibadah?
    12572 Tafsir 2017/08/09
    Siang secara normal lebih tepat untuk aktivitas-aktivitas yang berurusan dengan kehidupan duniawi manusia. Terangnya siang itu sendiri merupakan sebuah karunia yang tiada bandingnya yang menciptakan gerakan dan kegiatan yang menyiapkan manusia untuk bekerja dan berusaha, tumbuh-tumbuhan yang berkembang dengan pancaran sinar matahari demikian juga hewan-hewan berkembang biak ...
  • Apakah Ahlusunnah meyakini konsep tawassul sebelum kedatangan Ibnu Taimiyyah?
    10932 Teologi Lama 2011/05/09
    Konsep tawassul (berperantara) merupakan salah satu perkara yang senantiasa mendapat perhatian kaum Muslimin semenjak awal kedatangan Islam. Demikian juga para pembesar Ahlusunnah menaruh perhatian terhadap konsep tawassul ini. Imam Bukhari penyusun salah satu kitab standar riwayat Ahlusunnah, menukil amalan praktis khalifah kedua, Umar bin Khattab ...
  • Apa saja yang harus dilakukan untuk menghilangkan sifat tergesa-gesa?
    30294 Akhlak Teoritis 2012/04/14
    “’Ajalah” dan terburu-buru merupakan hal yang dilarang dalam ajaran agama. Dan maksudnya adalah melakukan sebuah perbuatan dengan terburu-buru. Terdapat perbedaan antara ‘ajalah (terburu-buru) dan sur’at (mengerjakan tepat pada waktunya). Sur’at adalah ketika manusia telah menyiapkan pelbagai pendahuluan dan syarat-syarat yang diperlukan, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mengerjakan ...
  • Apakah bahasa Arab lebih baik dari bahasa-bahasa yang lain?
    11278 Ulumul Quran 2013/08/13
    Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memperhatikan poin berikut, bahwa tidak ada urgensitas bahwa wahyu Ilahi itu harus diturunkan dengan bahasa yang paling sempurna, sebagaimana kita juga bisa menyaksikan sebagian dari kitab-kitab langit telah diturunkan dengan bahasa selain Arab. Dari sisi lain, menganalisa secara jeluk struktur ...
  • Apakah manusia dapat mencapai kesempurnaan melalui agama-agama lain selain Islam? Bagaimanakah manusia dapat sampai kepada jenjang tauhid (hakiki)?
    19545 Teologi Lama 2009/12/08
    Kendati terdapat sebagian hakikat yang dapat disaksikan pada agama-agama yang ada di dunia dewasa ini akan tetapi bentuk sempurna hakikat yaitu tauhid hakiki hanya dapat ditemukan dalam Islam. Dalil utama yang dapat digunakan untuk menetapkan klaim ini adalah tiadanya dasar standar dan adanya distorsi serta pelbagai kontradiksi rasional pada teks-teks ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259837 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245604 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229508 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214295 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175603 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167402 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140314 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...