Advanced Search
Hits
17831
Tanggal Dimuat: 2010/06/07
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana model pertanyaan yang diajukan kepada kaum Muslimin dan non-Muslimin di dalam kubur?
Pertanyaan
Bagaimana model pertanyaan yang diajukan kepada kaum Muslimin dan non-Muslimin di dalam kubur?
Jawaban Global

Barzakh secara leksikal bermakna tirai dan penghalang yang mengantarai dua hal. Adapun secara teknis barzakh adalah sebuah alam yang diletakkan Allah Swt antara alam dunia dan akhirat. Alam barzakh (isthmus) merupakan persinggahan pertama bagi manusia pasca kematian.

Yang dimaksud dengan alam barzakh (isthmus) sebenaranya adalah alam kubur; sebuah alam dimana manusia menjalani satu model kehidupan khusus hingga hari Kiamat.

Adapun alam kubur bukanlah tempat dikebumikannya mayat melainkan, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat dan riwayat, sebuah alam dimana manusia hidup di dalamnya. Apakah ia akan mendapatkan kenikmatan alam kubur atau azab kubur. Sepenuhnya tergantung dengan perbuatannya di dunia. Adapun penyebutan alam kubur di sini sejatinya merupakan penyebutan kiasan saja. Bukan makna sebenarnya. Artinya gerbang yang harus dimasuki pertama kali oleh manusia pasca kematian duniawi adalah gerbang kubur.

Dalam kubur secara umum yang akan ditanya adalah ihwal keyakinan dan amal perbuatan; misalnya pertanyaan yang diajukan siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Rentetan pertanyaan ini akan diajukan kepada setiap orang terlepas apakah ia seorang Muslim atau kafir dan non-Muslim.

Jawaban Detil

Kubur dan Barzakh

Barzakh (isthmus) secara leksikal bermakna tirai dan pembatas yang mengantarai dua hal dan tidak membiarkan dua hal tersebut saling bertemu. Adapun secara teknis, barzakh merupakan sebuah alam yang diletakkan Tuhan antara dunia dan akhirat. Barzakh juga disebut sebagai alam ide (alam mitsâl, mundus imaginalis); karena merupakan misal bagi alam ini dari sisi bentuk dan forma. Namun dari sudut pandang materi dan tipologi materi berbeda satu dengan yang lain. Semenjak detik-detik kematian seseorang tatkala orang mati dikebumikan maka ia akan melalui hari-harinya di alam barzakh.[1]

Allah Swt dalam al-Qur'an berfirman, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang ia ucapkan saja. Dan di hadapan mereka terdapat alam Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." Qs. Al-Mukminun [23]:100)

Barzakh merupakan tempat persinggahan dan kediaman pertama bagi manusia pasca kematian. Karena itu, yang dimaksud dengan alam barzakh adalah alam kubur itu sendiri; sebuah alam yang di dalamnya manusia menjalani sebuah episode kehidupan yang khusus hingga hari Kiamat.[2] Episode kehidupan dalam barzakh merupakan pelepasan dari penjara badan (bagi orang-orang yang taat) dan kediaman mengerikan bagi para pendosa.

 

Pertanyaan dalam Kubur

Yang dimaksud dengan kubur di sini bukanlah sebuah tempat yang diletakkan mayat di dalamnya, melainkan sebuah alam dimana manusia menjalani kehidupan pasca kematian dan meraup kenikmatan atau memperoleh azab di dalamnya. Hal ini dapat disimpulkan dari sebagian ayat dan riwayat yang berceritera ihwal alam kubur. Adapun penyebutan alam kubur di sini sejatinya merupakan penyebutan kiasan saja. Bukan makna sebenarnya. Artinya gerbang yang harus dimasuki pertama kali oleh manusia pasca kematian duniawi adalah gerbang kubur.[3]

Dengan memperhatikan bahwa manusia di alam barzakh memiliki kehidupan (hayat) dan siapa pun masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri karena itut ada yang meraup kenikmatan (mutana'im) juga ada yang memperoleh azab (muazzab).

Masalah kehidupan di alam barzakh juga disebutkan dalam riwayat-riwayat yang dinukil dari para maksum; Imam Shadiq As bersabda, "Arwah orang-orang beriman berkediaman di ruang-ruang surga barzakhi dan mereka menjalani kehidupannya, makan dan minum. Akan tetapi arwah orang-orang kafir mereka mendapatkan azab neraka barzakhi."[4]

Dalam kubur setiap orang akan ditanyai ihwal keyakinan dan amal perbuatan yang bersifat umum. Kepada mayat akan ditanya tentang siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Pertanyaan ini akan diajukan kepada siapa saja, baik dia seorang mukmin atau kafir atau non-Muslim, selain anak-anak kecil yang belum mencapai usia baligh, orang gila dan kurang waras.[5]

Dua malaikat bernama Nakir dan Mungkar akan bertanya kepada manusia tentang beberapa hal dimana Imam Sajjad As berkenaan dengan hal ini bersabda, "Pertanyaan pertama yang akan diajukan oleh dua malaikat ini adalah apakah engkau menyembah Tuhan atau engkau seorang musyrik? Pertanyaan kedua bertalian dengan nabi, mazhab, agama dan kitab (Qur'an); Pertanyaan ketiga yang akan ditanya adalah tentang imâmah dan wilâyah masing-masing pemimpin (hak atau batil). Apakah engkau meyokongnya atau melemahkannya? Pertanyaan keempat tentang usia, dimana engkau habiskan dan luangkan masa hidupmu? Kemudian Imam Sajjad melanjutkan, "Persiapkan dirimu untuk menghadapi  pelbagai pertanyaan malam pertama kubur."[6] [IQuest]



[1]. Sayid Abdulhusain Dasteghib, 1000 Soal, Penyelaras dan editor, Sayid Muhammad Hasyim, hal. 36-37, Intisyarat-e Nas, Capkhaneh Payam, 1371 S.   

[2]. Ja’far Subhani, Muhâdharât fi al-Ilahiyyât,  hal. 431-432; Muhsin Qiraati, Talkhis

shul Aqaid, hal. 171, Markaz-e Farhanggi Dars-haye az Qur’an, Cap-e Wizarat-e Farhang wa Irsyad Islami, Cetakan Pertama, 1386 S.

[3]. Ja’far Subhani, Muhâdharât fi al-Ilahiyyât, hal. 434-436.

[4]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 6, hal. 169, Muassasah al-Wafa, Beirut, Libanon.  

[5].  Sayid Abdulhusain Dasteghib, 1000 Soal, Penyelaras dan editor, Sayid Muhammad Hasyim, hal. 33-34. ; Muhsin Qiraati, Talkhis Ushûl ‘Aqâid, hal. 174.

[6]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 6, hal. 223.  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Seseorang yang tetap bertaklid pada marja taklid yang telah meninggal dengan mengikut izin marja taklid hidup apakah khumusnya harus diserahkan pada marja yang membolehkan taklid pada marja taklid yang telah meninggal?
    5710 Hukum dan Yurisprudensi 2012/08/11
    Kantor Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-‘Ali): Khumus harus diserahkan kepada mujtahid yang membolehkannya tetap bertaklid kepada marja taklid yang telah meninggal. Jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani (Semoga Allah Swt Melanggengkan Keberkahannya) adalah sebagai berikut: Apabila berdiri pemerintahan Islam maka ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Bagaimanakah padang masyhar itu?
    6890 Teologi Lama 2011/10/19
    Padang masyhar atau kiamat dari sisi substansi keberadaannya berbeda dengan padang bumi sebagaimana derajat eksistensial kiamat berbeda dengan alam tabiat dan dunia. Adanya bagian-bagian yang berubah yang terdapat pada benda duniawi berbeda dengan tingkatan wujud-wujud kiamat. Atas dasar itu, orang-orang yang meyakini ma’âd jasmani menyatakan ...
  • Apakah hubungan antara kemenangan nyata seorang arif dengan kejadian kiamatnya di dunia ini? Apa yang dimaksud dengan menjadi manifestasi Zat Suci Tuhan?
    10671 Irfan Teoritis 2010/02/17
    1.     Kemenangan nyata yang bersesuaian dengan manifestasi suatu sifat Ilahi, dari satu sisi berkaitan dengan pembahasan wilayah umum Ilahi dan kefanaan. Dan dengan menjabarkan ...
  • Apakah hewan kurban haji dapat disembelih selain di Mina?
    7164 Hukum dan Yurisprudensi 2011/11/28
    Jawaban Para Marja Agung Taklid: Hadhrat Ayatullah Agung Fadhil Langkarani Ra: Tidak. Menyembelih kambing kurban merupakan salah satu kewajiban haji yang harus disembelih di Mina atau tempat-tempat yang sekarang ini diadakan penyembelihan hewan kurban dan (penyembelihan itu diadakan) pada hari-hari haji. Hadhrat Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda ...
  • Apa yang dimaksud dengan setan dari golongan manusia?
    19636 Teologi Lama 2009/09/08
    Setan merupakan kata benda (nomina) umum untuk setiap entitas yang congkak, pembangkang dan menyesatkan. Baik dari golongan manusia atau dari golongan jin atau dari golongan mana pun. Dalam al-Qur'an setan tidak disebutkan sebagai entitas khusus, melainkan pada manusia jahat, penyebar fitnah, perusak juga disebut sebagai setan.
  • Bagaimana batu-batuan dan tumbuh-tumbuhan bertasbih memuji Allah Swt?
    36564 Teologi Lama 2012/08/21
    Ilmu manusia terhadap makhluk-makhlulk yang menghuni alam semseta sangat terbatas dan minim. Bagaimana proses tasbih kepada Allah Swt merupakan hal-hal yang belum diketahui manusia hingga kini. Telah dijelaskan pada banyak ayat dan riwayat bahwa seluruh makhluk bertasbih kepada Allah Swt. Terdapat dua pandangan para ahli ...
  • Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang Majusi?
    58933 Teologi Lama 2012/06/09
    Kata “majusi” yang disebut dalam bahasa Arab yaitu orang-orang Zoroaster diadaptasi dari kata “ma-gu-sy” atau “magu” Persia kuno yang kemudian menjadi Magus setelah kata ini masuk dalam peristilahan bahasa Yunani. Kata magic dalam bahasa Inggris juga diadopsi dari kata ini. Dengan masuknya kata ini ke dalam bahasa ...
  • Dimanakah letak kebahagiaan dan kesempurnaan manusia?
    27721 Akhlak Praktis 2009/03/16
    Jawaban lengkap untuk pertanyaan ini berada dalam lingkup jawaban terhadap dua pertanyaan asasi berikut ini:1.       Apa arti kebahagiaan manusia? Apakah kebahagiaan tersebut terpisah dari kesempurnaan atau tidak?
  • Apa makna dan hakikat sabar itu?
    25640 صبر 2013/11/27
    Sabar dalam bahasa berarti mengurung dan meletakkan jiwa dalam keterbatasan dan kesempitan.[1] Begitu pula sabar memiliki arti menahan diri dari menunjukkan kepanikan dan ketidaktenangan.[2] Dalam ilmu Akhlak, tentang kesabaran banyak makna yang dijelaskan: 1. Sabar adalah mendorong diri untuk melakukan amal ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259830 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229503 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170980 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167398 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...