Sebelum menyodorkan jawaban atas pertanyaan ini kiranya kami harus menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
- Secara umum, riwayat-riwayat dinukil berkisah tentang sebab-sebab diturunkannya ayat-ayat al-Qur’an atau penjelas beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada masa Rasulullah Saw, dan ayat atau ayat-ayat yang selaras dengan peristiwa tersebut yang diturunkan kepada Rasulullah Saw. Atau hanya menyinggung pada turunnya ayat-ayat tentang sebagian orang tanpa menyebutkan peristiwa yang berhubungan; seperti sebagian ayat yang turun berkenaan dengan kedudukan dan maqam Imam Ali As dan para Imam Maksum As lainnya.[1]
- Ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan secara perlahan dan sesuai dengan beberapa momentum bersejarah, pada tempat-tempat dan waktu-waktu yang berbeda-beda, kepada Rasulullah Saw. Sebagian dari momentum ini, tempat-tempat dan waktu-waktunya diriwayatkan kepada kita, namun tidak semua dinukil atau tidak sampai ke tangan kita.
- Bilangan ayat-ayat yang turun berkenaan dengan kedudukan dan derajat Imam Ali As dan para Imam Maksum As lainnya masing-masing berada pada tataran menetapkan dan menjelaskan prinsip-prinsip agama seperti masalah imâmah.
Nah, tatkala kita menyimak beberapa hal yang berkaitan dengan turunnya sebagian ayat ini secara mendalam, kebanyakan ayat-ayat yang turun berkenaan dengan kedudukan dan imâmah Imam Ali As jatuh pada bulan Dzulhijjah seperti ayat-ayat berikut ini:
Pertama: “Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”[2]
Kedua: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu.”[3]
Kedua ayat ini diriwayatkan turun berkenaan dengan imamah Imam Ali As yang jatuh pada tanggal 18 Dzulhijjah.[4]
Ketiga: Surah al-Insan yang turun pada tanggal 25 Dzulhijjah; yaitu pada malam tatkala Imam Ali As memberikan makanan kepada tawanan.[5]
Keempat: “Sesungguhnya pemimpinmu hanyalah Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, sedang mereka dalam kondisi rukuk.”[6]
Ayat ini juga turun pada tanggal 24 bulan Dzulhijjah.[7] Ayat ini umumnya dikenal sebagai ayat wilâyah.[8]
Untuk mengetahui ayat-ayat lain yang turun pada bulan Dzulhijjah dan beberapa momentum pada bulan ini kami perSilakan Anda untuk merujuk pada kitab Masâr al-Syi’ah karya Syaikh Mufid.[9]
Dengan demikian, dengan kecermatan yang dilakukan atas masalah ini, kebanyakan ayat yang berhubungan dengan kedudukan dan imamah Imam Ali As turun pada bulan Dzulhijjah. [iQuest]
[1]. Hasan Muhsin Haidar, Asbâb al-Nuzûl al-Qur’âni, Târikh wa Haqâiq, hal. 113 dan 114, al-Markaz al-‘Alami liddirasah al-Islamiyah, Qum, Cetakan Pertama, 1385 S/1427 H.
[2]. Diadaptasi dari indeks, Imamah Baginda Ali As, Pertanyaan 7277 (Site: 7554); (Qs. Al-Maidah [5]:67)
«يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ وَ اللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكافِرينَ»
[3]. (Qs. Al-Maidah [5]:3)
«الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دينَكُمْ وَ أَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتي وَ رَضيتُ لَكُمُ الْإِسْلامَ ديناً»
[4]. Silakan lihat, Abu al-Fadhl Dawarpanah, Anwâr al-‘Irfân fi Tafsir al-Qur’ân, jil. 10, hal. 55 & 56, Intisyarat-e Shadr, Teheran, Cetakan Pertama, 1375 S. Demikian juga beberapa indeks seperti Dalil-dalil Wilayah para Imam Maksum As, Pertanyaan 18 (Site: 218); Dalil-dalil Keyakinan terhadap Imamah dan Para Imam, Pertanyaan 6761 (Site: 6846); Penetapan Imamah Baginda Ali As menurut al-Qur’an, Pertanyaan 6701 (Site: 6843)
[5]. Sayid Muhammad Baqir Hujjati, Asbâb Nuzûl, hal. 36, Daftar Nasyr Farhangg-e Islami, Teheran, Cetakan Keenam, 1377 S.
[6]. (Qs. Al-Maidah [5]: 55)
«إِنَّما وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَ رَسُولُهُ وَ الَّذينَ آمَنُوا الَّذينَ يُقيمُونَ الصَّلاةَ وَ يُؤْتُونَ الزَّكاةَ وَ هُمْ راكِعُون»
[7]. Diadaptasi dari Pertanyaan 7277 (Site: 7554).
[8]. Syaikh Mufid, Masâr al-Syiah, hal. 41, Kongre Syaikh Mufid, Qum, Cetakan Pertama, 1413 H. Silakan lihat, beberapa indeks seperti Dalil-dalil atas Wilayah Para Maksum, Pertanyaan 18 (Site: 218); Dalil-dalil Keyakinan terhadap Imamah dan Para Imam, Pertanyaan 6761 (Site: 6846); Penetapan Imamah Baginda Ali As menurut al-Qur’an, Pertanyaan 6701 (Site: 6843).
[9]. Masâr al-Syiah, hal. 36-42.