Mazhab Syiah berkat hadis-hadis Rasulullah Saw dan Itrahnya, yaitu para Imam Maksum As dalam pelbagai bidang, memiliki hadis-hadis muktabar yang sangat kaya. Hal ini disebabkan karena para Imam Maksum As adalah orang-orang yang terdekat kepada Nabi Saw dari sudut pandang kedudukan dan zaman. Mereka adalah orang-orang maksum dan dari mereka terdapat banyak hadis yang terhimpun dalam kitab-kitab hadis.
Pada kesempatan ini kami akan menyebutkan beberapa kitab hadis penting Syiah:
1. Al-Kâfi karya Tsiqatul Islam Muhammad bin Ya’qub Kulaini Ra, wafat 329 H
2. Al-Tahdzib karya Syaikh Thusi Ra, wafat 460 H
3. Al-Istibshâr, karya Syaikh Thusi Ra, wafat 460 H
4. Man laa Yahdhur al-Faqih karya Syaikh Shaduq Ra, wafat 381 H
5. Wasâil al-Syiah, karya Syaikh Hurr al-Amili, wafat 1104 H
6. Bihâr al-Anwâr, Allamah Muhammad Baqir Majlisi, wafat 1110 H
7. Jâmi’ al-Ahâdits al-Syiah, karya Ayatullah Isma’il Mu’azza Malairi, wafat 1429 H
8. Software Jâmi’ al-Ahâdits (Nur 2/5) yang dibuat oleh Markaz Komputeri Ulum-e Islami (Nur) yang memuat banyak kitab-kitab hadis Syiah.
Tentu saja harus diperhatikan bahwa kitab-kitab ini di samping sangat berharga dan mengandung banyak hadis-hadis sahih, namun seluruh hadis di dalamnya tidak kami pandang sebagai muktabar dan sahih. Karena itu, kami mengkaji dan menelaah satu per satu hadis-hadis ini dan menjelaskan kesahihan dan kecacatan riwayat-riwayat di dalamnya. Atas alasan ini kami berpandangan bahwa satu-satunya kitab yang paling sahih dan muktabar hanyalah al-Qur’an. Sementara saudara-saudara Sunni meyakini bahwa seluruh riwayat dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim adalah sahih (dan paling muktabar setelah al-Qur'an).[]
Untuk informasi lebih jauh, silahkan merujuk pada:
1. Indeks: Mencari tahu dan memilah hadis-hadis sahih, pertanyaan 1937 (site 2185)
2. Indeks: Jumlah hadis-hadis sahih dalam kitab Kafi, pertanyaan 1931 (site 4306)