Kode Site
id22289
Kode Pernyataan Privasi
36750
Tema
Teologi Lama
Ringkasan Pertanyaan
Dalam riwayat disebutkan bahwa Ramadhan adalah salah satu nama Allah Swt. Apakah makna Ramadhan tersebut?
Pertanyaan
Dalam riwayat disebutkan bahwa Ramadhan adalah salah satu nama Allah Swt. "Sesungguhnya Romadhon termasuk nama Allah (Al Kafi 4/69)." Pertanyaan saya adalah apakah makna Ramadhan itu dalam hubungannya dengan Allah Swt?
Jawaban Global
Ramadhan derivasinya dari kata "ra-ma-dha" yang bermakna panas yang menyengat, panas batu, panas yang diakibatkan oleh sinar matahari.[1] Adapun ramadhan yang memiliki derivasi dari "ra-mi-dha" itu bermakna awan, hujan di akhir musim panas dan awal musim gugur yang menjauhkan teriknya musim panas. Atas dasar itu, bulan ini disebut sebagai bulan Ramadhan lantaran mencuci badan-badan manusia dari dosa-dosa.[2]
Adapun terkait dengan dalam artian yang mana yang merupakan nama dari nama-nama Allah Swt? Tampaknya Ramadhan dalam kaitannya dengan nama Allah Swt bermakna muthahhir dan penyuci dosa-dosa.[3] Makna implikatif (lâzim) ini adalah makna leksikal dari kata Ramadhan; artinya implikasi panas matahari yang menyengat atau hujan di akhir musim panas adalah penyucian dan kesucian. Karena itu, makna ramadhan sebagai salah satu dari nama Allah Swt adalah bahwa Allah Swt adalah muthahhir dan penyuci manusia-manusia dari noda-noda dosa. [iQuest]
Adapun terkait dengan dalam artian yang mana yang merupakan nama dari nama-nama Allah Swt? Tampaknya Ramadhan dalam kaitannya dengan nama Allah Swt bermakna muthahhir dan penyuci dosa-dosa.[3] Makna implikatif (lâzim) ini adalah makna leksikal dari kata Ramadhan; artinya implikasi panas matahari yang menyengat atau hujan di akhir musim panas adalah penyucian dan kesucian. Karena itu, makna ramadhan sebagai salah satu dari nama Allah Swt adalah bahwa Allah Swt adalah muthahhir dan penyuci manusia-manusia dari noda-noda dosa. [iQuest]
[1]. Muhammad bin Mukarram Ibnu Manzhur, Lisân al-'Arab, jil. 7, hal. 160, Dar Shadir, Beirut, Cetakan Ketiga, 1414 H.
[2]. Lisân al-'Arab, jil. 7, hal. 161. Diadaptasi dari Jawaban 15443 (Makna dan Hakikat Ramadhan). Untuk telaah lebih jauh kami persilahkan untuk merujuk pada jawaban yang dimaksud.
[3]. Dalam Tâj al-'Arûs disebutkan, "Ramadhan – sekiranya benar- adalah salah satu dari nama Allah Swt bukan musytak sebagaimana yang disebutkan maka ia mengacu pada makna al-ghafir yaitu menghapus dosa-dosa dan menghilangkannya." Muhibuddin Muhammad Murtadha Wasiti Zubaidi, Tâj al-'Arûs min Jawâhir al-Qâmus, diriset dan diedit oleh Ali Syiri, klausul "ra-ma-dha", Dar al-Fikr lit Thaba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', Beirut, Cetakan Pertama, 1414 H.