Kode Site
id23582
Kode Pernyataan Privasi
55227
Tema
Sebagian Hukum ,Sebagian Hukum
Ringkasan Pertanyaan
Apakah dapat menggunakan syair-syair, kisah-kisah, gambar-gambar dan lain sebagainya dalam upaya meningkatkan hubungan seksual dengan istri?
Pertanyaan
Apakah dapat menggunakan syair-syair, kisah-kisah, gambar-gambar dan lain sebagainya dalam upaya meningkatkan hubungan seksual dengan istri? Seberapa jauh seseorang dapat menceritakan hal-hal porno untuk menjalin hubungan dengan istrinya?
Jawaban Global
Sehubungan dengan masalah ini, menggunakan syair dan roman pada dasarnya (misalnya tidak menyebabkan gunjingan atau membuat orang lain malu) tidak ada masalah. Kebanyakan Marja Agung Taklid memandang tidak boleh menyaksikan gambar-gambar dan film-film porno. Akan tetapi sebagian fakih,[1] meski memfatwakan ihtiyâth supaya menghindari menonton film-film dan gambar-gambar seperti ini, namun membolehkannya dengan alasan untuk meningkatkan hubungan legal antara pasangan suami dan istri.
Beberapa Lampiran:
Jawaban Marja Agung Taklid terkait dengan pertanyaan ini adalah sebagai berikut:[2]
Ayatullah Agung Khamenei (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
Menggunakan syair-syair dan roman-roman pada dasarnya tidak ada masalah namun menonton film-film dan melihat gambar-gambar porno sama sekali tidak dibenarkan.
Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
Tidak dibenarkan menggunakan gambar-gambar cabul demikian juga syair-syair atau kisah-kisah yang mengandung cerita-cerita cabul. Membaca dan menyampaikan hal-hal yang tidak mengandung kisah-kisah haram, tidak ada masalah dan Anda dapat menceritakannya kepada istri Anda.
Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
Beberapa Lampiran:
Jawaban Marja Agung Taklid terkait dengan pertanyaan ini adalah sebagai berikut:[2]
Ayatullah Agung Khamenei (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
Menggunakan syair-syair dan roman-roman pada dasarnya tidak ada masalah namun menonton film-film dan melihat gambar-gambar porno sama sekali tidak dibenarkan.
Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
Tidak dibenarkan menggunakan gambar-gambar cabul demikian juga syair-syair atau kisah-kisah yang mengandung cerita-cerita cabul. Membaca dan menyampaikan hal-hal yang tidak mengandung kisah-kisah haram, tidak ada masalah dan Anda dapat menceritakannya kepada istri Anda.
Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):
- Dibolehkan apabila tidak menyebabkan perbuatan dosa dan lebih baik bersikap hati-hati (dalam hal ini dengan menghindar darinya).
- Tidak ada masalah. [iQuest]