Kode Site
id24853
Kode Pernyataan Privasi
78350
Tema
Hadis ,دستور العمل ها
Ringkasan Pertanyaan
Untuk memasuki rumah baru doa-doa apa saja yang harus dibaca dan amalan-amalan apa saja yang harus dikerjakan?
Pertanyaan
Adakah doa-doa khusus yang harus dilakukan seorang muslim jika menempati rumah baru? Karena saya sering melihat ada doa doa yang ditempelkan di atas pintu rumah. Apakah hal tersebut memang harus dilakukan ?
Jawaban Global
Dalam literatur-literatur hadis, doa-doa dan amalan-amalan yang disebutkan sehubungan dengan memasuki rumah baru seperti berikut ini:
- Imam Shadiq As sesuai nukilan dari Nabi Saw, “Barang siapa yang membangun rumah hendaknya ia memotong kambing gemuk dan membagikan dagingnya kepada orang-orang miskin dan berkata, “Allahummah idhar ‘anni maradata al-jinn wa al-inss wa al-syayathin wa barik lana fi buyutina.” (Tuhanku! Jauhkanlah aku dari kejahatan jin, manusia dan setan dan berikanlah keberkahan kepada kami di rumah kami). Apabila ia berdoa seperti ini maka apa ia akan mendapatkan apa yang diinginkan.[1]
- Rasulullah Saw bersabda kepada Imam Ali As, “Wahai Ali! Bilamana engkau tiba di suatu tempat maka katakanlah, “Allahuma anzilni munzalan mubarakan wa anta khairul munzilin (Tuhanku! Turunkanlah Aku di tempat yang penuh berkah dan Engkau sebaik-baik Zat yang Menurunkan.) sehingga tempat yang didatangi akan memperoleh keberkahan dari doa ini dan engkau terjauhkan dari kejahatannya.”[2]
Akan tetapi riwayat terakhir adalah anjuran umum dan dapat digunakan untuk seluruh tempat yang ingin dijadikan tempat untuk tinggal, meski untuk waktu yang tidak terlalu lama. Namun paling tidak doa ini merupakan salah satu contoh amalan yang dianjurkan untuk dilakukan tatkala ingin masuk ke rumah baru. [iQuest]
[1] Kulaini, Muhammad bin Ya’kub, al-Kafi, editor, Ghaffari Ali Akbar dan Akhundi, Muhammad, jld. 6, hlm. 699, Dar al-Kutub al-Islamiyah, cet. 4, 1407 H.
"اللَّهُمَّ ادحَر عَنّی مَرَدَةَ الجِنِّ وَ الإِنسِ وَ الشَّیاطینِ، و بارِک لَنا فی بُیوتِنا"
[2] Shaduq, Muhammad bin Ali, Man La Yahdhuruh al-Faqih, Riset dan edit oleh Ghaffari, Ali Akbar, jld. 2, hlm. 298, Qum, Intisayarat Islami, cet kedua, 1413 H.