Advanced Search
Hits
17763
Tanggal Dimuat: 2011/03/12
Ringkasan Pertanyaan
Apa hubungan logis antara Akhlak Islam dan Fikih?
Pertanyaan
Salam.. Di tempat kami, diterbitkan sebuah buku Dahulukan Akhlak di Atas Fikih yang menegaskan bahwa Akhlak harus didahulukan ketika berbenturan dengan fikih. Pertanyaan saya, apakah memang terjadi benturan antara akhlak dan fikih? Apabila berbenturan apakah memang akhlak harus dikedepankan? Apa sih hubungan antara akhlak dan fikih itu? Dalam kaitannya dengan empat hubungan logis? Terima kasih
Jawaban Global

Fikih memiliki dua makna umum dan khusus yang disebut sebagai fikih akbâr (gede) dan fikih asghâr (cilik). Hubungan logis antara akhlak Islam dan fikih akbâr  adalah hubungan umum dan khusus mutlak. Antara akhlak Islam dan fikih asghâr adalah hubungan khusus dan umum min wajh. Dan secara umum tidak terdapat benturan dan pertentangan antara akhlak dan fikih. Kami persilahkan Anda untuk memperoleh penjelasan lebih jauh pada jawaban detil.

Jawaban Detil

Pertama-tama harus diketahui bahwa fikih dalam pandangan umum bermakna pengetahuan umum agama dan mencakup seluruh pengatahuan yang berhubungan dengan agama. Berdasarkan hal tersebut, makna fikih di sini juga disebut sebagai fikih akbâr . Hubungan logis yang terjalin antara fikih dan akhlak dalam hal ini adalah hubungan umum dan khusus mutlak; artinya setiap subyek yang bertalian dengan akhlak Islam juga bertalian dengan fikih Islam. Namun setiap subyek fikih Islam tidak serta-merta bertautan dengan akhlak.

Dari sisi lain, makna umum lainnya fikih adalah sebuah disiplin ilmu yang mengidentifikasi ragam masalah wajib, haram, mustahab, makruh dan mubah. Dengan kata lain, fikih dalam artian terbatas ini juga disebut secara teknis sebagai fikih asghâr.

Terkait dengan hubungan logis yang terbina antara akhlak Islam dan fikih asghâr adalah hubungan umum dan khusus min wajh; karena kebanyakan subyek fikih seperti syarat-syarat transaksi jual-beli, sewa-menyewa dan lain sebagianya tidak dapat digolongkan sebagai subyek akhlak. Dari sisi lain, sebagian pembahasan akhlak menentukan obyek-obyek dan berada pada tataran mengelaborasi penerapan subyek-subyek seperti rendah hati (tawadhu’), congkak (takabbur), ikhlas, riya dan sebagianya yang tidak dapat dipandang sebagai subyek-subyek fikih. Dan dalam kondisi yang sama, terdapat subyek-subyek seperti inti keharaman dan larangan berdusta, dianjurkannya (mustahab) shalat awal waktu dan lain sebagainya yang menjadi obyek bahasan baik fikih juga akhlak.

Dengan memperhatikan dari apa yang telah diuraikan di atas, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa tidak terdapat benturan dan pertentangan di antara fikih dan akhlak sehingga kita ingin mendahulukan salah satu dari keduanya. Benar! Dalam hukum-hukum Islam – baik fikih atau akhlak – terkadang terjadi pertentangan dan tentu yang harus dipilih dan diamalkan adalah yang lebih penting. [IQuest]

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259828 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229502 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170978 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167397 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...