Advanced Search
Hits
5359
Tanggal Dimuat: 2015/05/03
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa para marja tidak bertanya kepada para anggota DPR dan para calon presiden mengapa Anda hanya melontarkan janji-janji dalam kampanye. Para anggota DPR dan calon presiden harus ditanya mengapa pada setiap posisi dan jabatan yang diduduki, sampai sekarang ini mereka tidak bekerja (maksimal) untuk rakyat. Untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya, dalam masa kampanye, mereka mengobral janji-janji kepada rakyat entah itu dengan berdusta, bersikap pamer untuk mengecoh rakyat supaya memberikan suaranya kepadanya? Mengapa tidak ada pertanyaan-pertanyaan seperti ini dari para marja? Untuk meraih suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat para calon anggota DPR atau calon presiden rela bersumpah dengan al-Quran untuk mencapai tujuan ini lalu melupakan janji-janji mereka untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat?
Pertanyaan
Mengapa para marja tidak bertanya kepada para anggota DPR dan para calon presiden mengapa Anda hanya melontarkan janji-janji dalam kampanye. Para anggota DPR dan calon presiden harus ditanya mengapa pada setiap posisi dan jabatan yang diduduki, sampai sekarang ini mereka tidak bekerja (maksimal) untuk rakyat. Untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya, dalam masa kampanye, mereka mengobral janji-janji kepada rakyat entah itu dengan berdusta, bersikap pamer untuk mengecoh rakyat supaya memberikan suaranya kepadanya? Mengapa tidak ada pertanyaan-pertanyaan seperti ini dari para marja? Untuk meraih suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat para calon anggota DPR atau calon presiden rela bersumpah dengan al-Quran untuk mencapai tujuan ini lalu melupakan janji-janji mereka untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat?
Jawaban Global
Pengguna Site Islam Quest Yang Budiman
  1. Tentu tidak demikian bahwa ulama dan kaum agamawan tidak peduli dan tidak menunaikan tugas mereka atas kemungkaran dan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Bahkan sebaliknya, ulama dan agamawan senantiasa berdiri menentang kemungkaran dan berusaha mencarikan jalan keluar atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Mereka acapkali memprotes kebijakan-kebijakan yang tidak sejalan dengan kemaslahatan dan kepentingan masyarakat. Mereka mengkritisi kebijakan-kebijakan dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan.
Namun harap diperhatikan bahwa amar makruf dan nahi mungkar memiliki syarat-syarat yang harus dijalankan dengan seksama sebagaimmana yang disebutkan dalam kitab-kitab fikih para marja taklid. Salah satu syarat amar makruf dan nahi mungkar itu adalah adanya kemungkinan pengaruh atas protes yang disampaikan dan nahi mungkar yang dilakukan. Karena itu, apabila tidak berpengaruh maka tugas nahi mungkar tidak wajib dilaksanakan. Apabila kita mengamati sejarah kehidupan para nabi dan para imam As, kita lihat bahwa pada masa mereka juga terdapat orang-orang yang tidak mendengarkan saran dan amaran mereka. Dalam kondisi seperti ini, apakah dapat dikatakan bahwa para nabi dan imam As telah mengentengkan tugas-tugas dakwah dan risalah mereka? Tentu tidak ada orang yang berakal sehat akan menyampaikan pertanyaan seperti ini dan menerima perkataan ini.
  1. Masyarakat dan para pejabat pemerintahan memikul tugas syariat sehingga dimanapun mereka berada dan apa pun jabatan yang mereka emban maka mereka harus menunaikan tugas-tugasnya dengan baik dan tidak mengentengkan tugas-tugasnya sekecil apa pun itu. Namun apabila mereka mengetengkan tugas yang diemban dan boleh jadi melakukan tindakan zalim serta menyalah gunakan uang baitulmal atau menipu masyarakat, maka yang memiliki wewenang untuk menindak mereka adalah para petugas yang berwenang dari kejaksaan. Tugas masyarakat di sini tidak lain kecuali memberikan peringatan. Berdasarkan hal ini, peran masyarakat umum dan pemerintahan Islm adalah membudayakan sebuah kultur yang baik dan sehat sehingga masyarakat sendiri yang menjauhi kemungkaran dan selebihnya yaitu menindak dan mengadili sepenuhnya berada dalam wewenagn kejaksaan dan instansi terkait, bukan ulama dan marja.  
  2. Dosa setiap orang ditanggung oleh masing-masing orang. Terkait dengan pertanyaan Anda harus dikatakan bahwa meski seseorang atau seorang pejabat melakukan kezaliman atau menipu masyarakat maka dengan pekerjaan ini mereka telah melakukan dosa. Namun hal ini tidak bermakna bahwa orang-orang yang melihat pekerjaannya akan putus asa dalam menunaikan tugasnya dan mengentengkan pekerjaannya. Seluruh dosa orang-orang ini berada di pundak orang itu sendiri bahkan di pundak setiap orang yang baligh dan berakal yang masing-masing harus menanggung resiko perbuatannya sendiri-sendiri. [iQuest]
Untuk telaah lebih jauh silahkan Anda lihat beberapa indeks berikut ini:
Tugas Pemimpin dalam Menindak Para Pelanggar, 35589
Pemerintahan Islam Iran dan Pelaksanaan Aturan-aturan Islam, 27852
Batas antara Gunjingan dan Kritik terhadap Para Pejabat Negara, 9478
Korupsi dalam Pemerintaha-pemerintahan Islam, 103.
 
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259740 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245549 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229459 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214227 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175552 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170932 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167327 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157402 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140251 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133493 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...