Advanced Search
Hits
20019
Tanggal Dimuat: 2011/01/13
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa Imam Husain As Melemparkan Darahnya ke Langit?
Pertanyaan
Mengapa Imam Husain As Melemparkan Darahnya ke Langit? Apa yang menjadi falsafah perbuatan ini?
Jawaban Global

Dokumen sejarah mewartakan bahwa Imam Husain As melemparkan segenggam darahnya dan segenggam darah Ali Ashgar ke langit pada hari Asyura.

Terkait dengan falsafah dan hikmah perbuatan ini dapat dikatakan bahwa Imam Husain As ingin menyampaikan pesan perjuangan dan kebangkitannya kepada seluruh dunia. Untuk mewujudkan keinginan ini, Imam Husain As memanfaatkan cara seperti ini bahwa tragedi Karbala identik dengan lumuran darah. Dengan kata lain, Imam Husain As melukis kanvas Karbala dengan darahnya sendiri dan darah para sahabatnya supaya lukisan berdarah ini akan senantiasa abadi dan lestari.

Jawaban Detil

Thabari menuturkan, Hisyam sesuai nukilan dari Amr bin Syimr, dari Jabir Ja’fi meriwayatkan bahwa, “Akibat peperangan [yang tak seimbang], dahaga menyerang Imam Husain As dan rasa dahaga itu semakin kuat. Tatkala Imam Husain As hampir meminum air, Hushain bin Numair melontarkan anak panah dan menancap di mulut Imam Husain As. Lantas beliau mengambil darah dari mulutnya dan melemparkannya ke langit. Kemudian memuji dan memuja Allah Swt lalu menyatukan tangannya dan berkata, “Tuhanku! Binasakanlah mereka dan jangan sisakan satu pun dari mereka di muka bumi.”[1] Di samping itu,  setelah kesyahidan Hadhrat Ali Ashgar As, Imam Husain As juga melemparkan darah Ali Asghar ke langit.[2]

Terkait dengan falsafah dan hikmah perbuatan Imam Husain As ini dapat dikatakan bahwa beliau dengan tindakan seperti ini ingin menyampaikan pesan perjuangan berdarahnya kepada orang-orang di seluruh dunia hingga hari Kiamat.

Karena semakin darah seorang syahid (martir) tumpah ruah ke bumi maka seruan ini akan semakin meluas sampai kepada dunia dan orang-orang sedunia. Pada hari Asyura, dari satu sisi, Hurr menyatakan tobat dan ingin menumpahkan darahnya di jalan Imam Husain As, tentu saja kesyahidan Hurr tidak akan dapat menyelamatkan Imam Husain dari tangan pasukan Yazid. Dan dari sisi lain, Imam juga tidak mencegahnya. Imam Husain berulang-kali meminta kepada orang-orang untuk menolongnya dan mencapai kesyahidan di sampingnya. Hal ini menunjukkan bahwa Aba Abdillah Husain As dengan sengaja ingin menandaskan bahwa sejarah dan pesan tragedi berdarah perjuangannya harus ditulis dengan warna darah ini dan tidak akan lenyap selamanya.

Bagaimanapun tragedi berdarah Karbala merupakan tragedi yang memilukan dari sahara Karbala dan kisah-kisah yang menjadikan pesan Imam Husain As akan abadi selamanya di dunia.[3] [IQuest]


[1]. Târikh Thabari, Abu Ja’far bin Harir al-Thabari, riset oleh Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, jil. 5, hal. 449, Beirut, Dar al-Turats, Cetakan Kedua, 1387 H/1967 M.

[2]. Silahkan Anda telaah Pertanyaan 651 (Site: 702)  

[3]. Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat, Hamâse Husaini, Syahid Murtadha Muthahhari, jil. 1, hal. 273-277, Intisyarat-e Shadra, Cetakan Keempat Belas, 1368 S.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259837 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245605 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229509 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214295 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175605 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167402 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140314 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...