Advanced Search
Hits
13952
Tanggal Dimuat: 2011/01/20
Ringkasan Pertanyaan
Dengan memperhatikan bahwa pada sebagian ayat-ayat al-Qur’an, penciptaan Adam dipandang berasal dari lempung hitam dan berubah. Pertanyaan saya adalah apakah Nabi Adam itu adalah orang yang berkulit hitam?
Pertanyaan
Dengan memperhatikan bahwa pada sebagian ayat-ayat al-Qur’an, penciptaan Adam dipandang berasal dari lempung hitam dan berubah. Nampaknya beliau adalah orang Afrika atau berkulit hitam. Tolong Anda jelaskan dengan lengkap.
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil.
Jawaban Detil

Terdapat aneka redaksi al-Qur’an terkait dengan penciptaan manusia yang menunjukkan bahwa penciptaan manusia memiliki ragam tingkatan yang terdiri sebagai berikut:[1]

1.     Penciptaan manusia dari tanah (turâb):

Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah.” (Qs. Al-Haj [22]:5)

2.     Penciptaan manusia dari tanah yang bercampur dengan air dan kemudian berbentuk lempung (thin).

Dia-lah Yang menciptakanmu dari tanah.” (Qs. Al-An’am [6]:2)

3.     Penciptaan manusia dalam bentuk tanah liat kering yang bau dan berlumpur:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (Qs. Al-Hijr [15]:28)

4.     Penciptaan manusia dari tanah liat yang merekat.

Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. (Qs. Shaffat [37]:11)

5.     Penciptaan manusia dalam bentuk tanah kering:

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar.” (Qs. Al-Rahman [55]:14)

 

Dengan penjelasan ini menjadi terang bahwa yang dimaksud dengan penciptaan manusia dari tanah hitam itu adalah penjelas tingkatan penciptaan manusia. Artinya pertama-tama, sekumpulan tanah (bahan dasar) dikumpulkan.  Meski dalam al-Qur’an tidak satu pun ayat dalam al-Qur’an yang menyebutkan bahwa tanah pertama warnanya adalah hitam. Yang dinyatakan pada ayat-ayat al-Qur’an secara mutlak adalah penciptaan dari tanah.  Demikian juga dalam al-Qur’an tidak dijelaskan bahwa jenis tanah tersebut berasal dari tanah apa.

Kemudian pada tingkatan selanjutnya, pada tanah tersebut ditambahkan sejumlah air kemudian menjadi tanah liat atau lempung dan adalah hal yang wajar apabila suatu waktu tanah tersebut diam di suatu tempat, meski ia berasal dari tanah putih, bau dan warnanya menjadi gelap lalu akan memberikan bau yang tidak sedap. Kemudian secara perlahan menjadi kering. Setelah itu, pada awalnya terapat kondisi merekat yang dimilikinya lalu menjadi kering dan mirip tembikar.  

Dengan demikian, tidak satu pun ayat yang menunjukkan bahwa Nabi Adam As adalah orang yang berkulit hitam. Apabila dianggap bahwa penciptaan Nabi Adam dari tanah hitam lalu bagaimana dapat disimpulkan bahwa beliau adalah orang yang berkulit hitam. Lantaran untuk berubahnya satu genggam tanah hitam menjadi manusia, diperlukan milyaran perubahan dan pergantian pada diri manusia. Darimana diketahui bahwa di antara perubahan ini warna hitam yang dimilikinya adalah permanen dan tidak berubah? Sebagai hasilnya, tidak dapat disimpulkan dari ayat-ayat al-Qur’an bahwa warna kulit Nabi Adam As adalah hitam. Untuk mengidentifikasi warna kulitnya maka diperlukan penelitian oleh para ahli dan spesialis dalam pelbagai bidang keilmuan dan dijelaskan bahwa bagaimana ragam warna, hitam, putih, merah dan sebagainya yang dimiliki oleh Nabi Adam As itu dapat terwujud. [IQuest]



[1]. Tafsir Nemune, jil. 23, hal. 118.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259826 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245595 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229502 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214289 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170978 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167395 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133535 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...