Advanced Search
Hits
8645
Tanggal Dimuat: 2010/05/26
Ringkasan Pertanyaan
Apa kira-kira jawaban yang dapat disodorkan atas syubha yang menyatakan bahwa “Apabila Tuhan itu memang ada maka seluruh manusia akan beriman kepada-Nya?”
Pertanyaan
Salam! Pada sebuah site disampaikan sebuah ucapan seseorang yang menyatakan bahwa karena sebagian orang berkata Tuhan itu tidak ada dan sebagian lainnya berkata Tuhan itu ada, mereka berbeda pendapat dalam hal ini maka sebagai hasilnya kita berkata bahwa Tuhan itu tidak ada karena apabila Dia ada maka seluruh orang akan beriman dan yakin kepada-Nya. Saya tahu bahwa ucapan ini adalah ucapan konyol namun saya ingin Anda menjelaskan jawaban tepat dan dengan menyebutkan contoh. Terima kasih.
Jawaban Global

Meyakini sebuah realitas atau mengingkarinya tidak akan dapat merubah realitas yang ada. Sehubungan dengan Allah Swt juga harus dikatakan bahwa keyakinan (belief) terhadap adanya Allah Swt (baik bagi orang yang meyakini, mengingkari atau meragukan-Nya) bukanlah terkait dengan wujud Tuhan pada kenyataannya.

Dengan kata lain, keyakinan-keyakinan  (beliefs) manusia tidak akan merubah realitas dan kenyataan yang ada.

Jawaban Detil

Keyakinan kita tentang keberadaan Tuhan (apakah itu berupa keyakinan atau pengingkaran atau keraguan) bukanlah berkaitan dengan keberadaan Tuhan dalam realitas. Dengan kata lain, keyakinan-keyakinan kita tidak akan merubah realitas yang ada.

Sumber keyakinan kepada Tuhan merupakan perkara yang lebih tinggi dari sekedar mengikut pendapat-pendapat manusia tentang Tuhan dan bahkan sesuai dengan ungkapan al-Quran kebanyakan manusia tidak mengikuti akalnya dalam masalah ini.[1]

Dalam pembahasan keyakinan kepada keberadaan Tuhan hal itu bergantung kepada jenis keyakinan manusia (rasional atau empirik) yang berubah-ubah. Pembahasan perubahan keyakinan yang paling umum adalah pembahasan kriteria benar (true) dan salah (false) dan ungkapan kita terhadap keduanya.

Jelas bahwa dari sudut pandang logika, perbedaan pendapat terkait dengan benar (true, shidq) atau salah (false, kidzb) setiap proposisi berita – dalam hal ini meyakini atau mengingkari keberadaan Tuhan – dengan sendirinya tidak dapat digunakan untuk menetapkan sesuatu. Hal ini berlaku sebagaimana kuantitas banyaknya manusia tidak akan berujung pada benar atau tidaknya sebuah proposisi sebuah berita sehingga kita menghukumi benar atau tidaknya proposisi tersebut pada tataran realitas.

Sebagai contoh, hingga beberapa lama sebelum Galileo, seluruh ulama, ilmuan dan filosof dunia, beranggapan bumi sebagai pusat tata surya. Namun dengan penemuan pertama teleskop oleh Galileo dan pengamatan ilmiah terhadap alam semesta, teori Ptolemaeus di samping logika Aristoteles dan sabda-sabda Nabi Isa termasuk keyakinan utama Gereja, dalam waktu sekejap, seluruh nilai-nilainya runtuh begitu saja. Karena itu, mayoritas dan adanya perbedaan pendapat masing-masing tidak dapat dijadikan sebagai benar atau tidaknya sebuah proposisi.

Patut untuk disebutkan bahwa bahkan di antara filosof Barat yang kebanyakan menganut metode skeptis dalam menghadapi pembahasan-pembahasan seperti ini sebagian mereka seperti Heidegger memandang bahwa pembahasan dan dialektika di antara sesama filosof terkait dengan pembahasan penetapan dan pengingkaran Tuhan tidak hanya menjadi dalil atas pengingkaran Tuhan bahkan sebaliknya menjadi dalil nyata atas keberadaan wujud Tuhan karena apabila tidak ada Tuhan seluruh usaha ilmiah dan pemikiran umat manusia selama beberapa abad dalam rangka menetapkan atau mengingkari-Nya akan menjadi sia-sia. 

Sejatinya tatkala kita kita mengingkari keberadaan sesuatu pertama-tama kita mengasumsikan keberadaannya sehingga kita dapat berbicara tentang pengingkarannya. Karena itu, pra-asumsi masing-masing setiap kelompok baik bagi kelompok yang mengingkari Tuhan dan kelompok yang meyakini keberadaan Tuhan adalah keberadaan Tuhan.

Pada dasarnya pokok pertanyaan mungkin terkait dengan apakah yang menjadi kriteria benar dan tidaknya sebuah proposisi? Dengan kata lain apa yang dimaksud dengan benar itu?

Dalam masalah benar (true) terdapat banyak pendapat yang telah dilontarkan. Yang paling terkenal adalah yang disebut dengan “sesuai dengan kenyataan.” Terdapat sebagian pendapat juga menyatakann bahwa karena pengenalan sesuatu pada dasarnya bersifat mustahil maka benar dan tidaknya sesuatu merupakan sebuah perkara nisbi dan relatif. Bahkan mereka yang memandang bahwa manusia mampu mengenal sesuatu pada dasarnya, tidak memahami apa yang disebut sebagai “sesuai dengan kenyataan” dalam satu makna.

Sebagian orang memandang bahwa “sesuai dengan kenyataan” itu hanya dapat dipahami dengan hadirnya sesuatu itu sendiri pada orang yang memahami dan kesatuan keduanya serta setiap pengenalan selain hal ini mereka pandang sebagai pikiran semata. Padahal sebagian orang menjadikan hal ini yaitu cukup sesuai dengan pikiran sebagai kriteria (bukan sesuai dengan kenyataan). Memilih salah satu dari paradigma pemikiran di atas akan menjadi landasan pemahaman kita terhadap pelbagai hal. [iQuest]

 


[1]“Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.” (Qs. Al-Baqarah [2]:100); Dan kebanyakan mereka tidak mengerti.” (Qs. Al-Maidah [5]:103); “Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (Qs. Al-An’am [6]:111)

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah seorang laki-laki kafir meludahi Nabi Muhammad Saw, dan karenanya kemudian turun sebuah ayat al-Quran?
    12531 Tafsir 2015/05/13
    Terkait dengan pertanyaan tersebut, terdapat kisah dari para mufasir yang diyakini sebagai sebab turunnya ayat, «وَ یَوْمَ یَعَضُّ الظَّالِمُ عَلى‏ یَدَیْهِ یَقُولُ یا لَیْتَنِی اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبیلاً» “(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil ...
  • Apa yang dimaksud dengan wajib dalam hadis kewajiban mandi hari Jumat?
    8811 بیشتر بدانیم 2012/12/12
    Mandi Jumat; merupakan salah satu tradisi dan sunnah Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya. Terdapat banyak hadis dalam literatur Syiah dan Sunni yang menjelaskan masalah ini. Sebagian dari hadis tersebut menyebutkan tentang kewajiban mandi ini. Di antaranya, tatkala ditanya tentang mandi Jumat ini, Imam Ridha As menjawab, “Wâjibun ‘ala kulli ...
  • Apakah arti dan hakikat Ramadhan itu?
    8052 روزه و رمضان 2015/05/03
    Ramadhan secara leksikal berarti panas yang menyengat, panasnya batu, intensitas sinar matahari. Juga dikatakan bahwa ramadhan diambil dari asal kata “harr” yang artinya adalah kembali dari gurun menuju kota. Secara teknis ramadhan adalah nama bulan ke-9 bulan Hijriah, bulan-bulan Islam dan bulan turunnya al-Quran. Imam Sajjad As ...
  • Bagaimana pandangan Ahlusunnah ihwal Bilal Habsyi?
    9271 Sejarah Para Pembesar 2010/08/22
    Apa yang dijelaskan dalam literatur-literatur Ahlusunnah ihwal sahabat besar Bilal Habasyi adalah bahwa ia adalah orang yang dibebaskan oleh Abu Bakar. Ia adalah seorang mukmin yang kukuh mempertahankan imannya (resistant) di hadapan pelbagai siksaan kaum kafir. Di samping itu, ia adalah muazzin (orang yang ...
  • Al-Qur’an ditinjau dari tiga aspek merupakan mukjizat, 1. Lafaz; 2. Kandungan; 3. Pembawanya. Seberapa besar kadar Ilahiah yang ditunjukkan masing-masing dari ketiga sisi ini?
    33409 Ulumul Quran 2009/02/18
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil ...
  • Apakah kita dapat belajar ilmu dan pengetahuan dari guru mana pun?
    11479 Dirayah al-Hadits 2010/10/07
    Manusia hendaknya senantiasa tunduk dan patuh di hadapan kebenaran. Dan apabila kebenaran dan kelurusan ucapan dan penalaran telah terbukti baginya, tanpa memperhatikan siapa yang mengucapkan, maka kebenaran itu harus diterima. Tentu dengan memperhatikan pelbagai kriteria akal dan agama.   Namun jelas bahwa mempelajari ilmu akan lebih ...
  • Bagaimana menjawab salam ketika seseorang sementara mengerjakan salat?
    12516 Hukum dan Yurisprudensi 2012/02/08
    Seseorang tidak dapat memberikan salam kepada orang lain selagi ia mengerjakan salat dan apabila seseorang memberikan salam kepadanya maka ia harus menjawab sedemikian sehingga ucapan salam harus terlebih dahulu yang disampaikan; misalnya berkata, “al-salam ‘alaikum” atau “salamun ‘alaikum” dan ia tidak boleh berkata, “alaikum al-salam.”[1] (mendahulukan alaikum ...
  • Pada masa lalu yaitu sebelum Revolusi Islam Iran, siapakah yang menjadi wali fakih?
    9418 Hukum dan Yurisprudensi 2010/11/11
    Teori wilâyah fakih merupakan salah satu teori yang telah berusia lama dan prinsipil dalam keyakinan Syiah. Dengan bermulanya masa ghaibat kubra (okultasi mayor) pada tahun 326 H, ulama besar seperti Syaikh Shaduq (381 H), Syaikh Mufid (413 H), Sayid Murtadha (436 H), Syaikh Thusi (460 H), memenuhi ...
  • Apakah hukum khitan bagi perempuan? Apakah hukum ini tidak bertentangan dengan ilmu-ilmu yang ada pada zaman sekarang?
    6300 Serba-serbi 2015/05/03
    Khitan bagi perempuan, dapat dilakukan dengan beragam model. Terdapat beberapa riwayat yang menunjukkan tentang bentuk khusus bagi khitan perempuan. Dengan meneliti riwayat ini, kita memahami bahwa dalam Islam, harus diperhatikan supaya dalam melakukan khitan terhadap kaum perempuan dengan mempertimbangkan luka yang paling minimal bagi mereka. Yang dapat ...
  • Apakah dibolehkan menjual buah yang masih di atas pohon?
    19616 Jual dan Beli 2013/12/25
    Terdapat empat kondisi yang dapat digambarkan terkait dengan buah yang masih di atas pohon: Tidak ada satu pun buah yang terlihat di atas pohon. Buah telah tampak dan kelihatan namun masih belum laik untuk dimakan dan diperjual-belikan (badwi al-salāh).[1]

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    264545 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    248144 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    231386 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    217472 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177660 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172638 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    169600 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    160057 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    143183 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    135465 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...