Advanced Search
Hits
11036
Tanggal Dimuat: 2012/05/17
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa tatkala hujan turun, doa-doa lebih cepat diijabah?
Pertanyaan
Tolong jelaskan mengapa tatkala hujan turun doa-doa lebih cepat dikabulkan dan diijabah?
Jawaban Global
Waktu-waktu yang dianjurkan untuk membaca doa salah satunya adalah ketika turun hujan; dalil umumnya, sesuai dengan apa yang disebutkan dalam beberapa ayat dan riwayat, dapat disimpulkan bahwa salah satu tanda rahmat Ilahi adalah hujan dan tatkala hujan turun pintu rahmat Ilahi terbuka, sehingga harapan untuk terkabulkannya doa lebih besar.
 
Jawaban Detil
Dalam ajaran-ajaran agama disebutkan tentang aturan-aturan praktis terkait dengan doa dan syarat-syarat terkabulkannya doa. Di samping aturan-aturan praktis ini, juga ditekankan untuk berdoa kepada Allah Swt pada waktu-waktu dan tempat-tempat tertentu karena tipologi yang dimilikinya.
Di antara waktu yang dianjurkan untuk membaca doa adalah  ketika hujan turun. Dalil umumnya, sesuai dengan apa yang disebutkan dalam beberapa ayat dan riwayat, dapat disimpulkan bahwa salah satu tanda rahmat Ilahi adalah hujan dan tatkala hujan turun pintu rahmat Ilahi terbuka, sehingga harapan untuk terkabulkannya doa lebih besar.
Sebagian ayat dan riwayat yang disebutkan dalam hal ini adalah sebagai berikut:
Di antara ayat yang menyinggung hal ini adalah:
"وَ هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّياحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَ أَنْزَلْنا مِنَ السَّماءِ ماءً طَهُورا"
“Dia-lah yang mengirim angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang dapat menyucikan." (Qs. al-Furqan [25]:48)
Dalam penafsiran ayat ini, dalam sebuah riwayat Imam Shadiq As sesuai nukilan dari ayahnya, “Pada hujan pertama yang turun pada setiap tahunya, Ali berada di bawah kucuran air hujan sehingga sekujur tubuhnya basah. Tatkala orang-orang ingin memberikan lindungan atau penutup supaya Imam Ali tidak basah, Imam Ali As bersabda, “Inilah air yang dekat kepada arsy Ilahi.”[1]
"وَ مِنْ آياتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّياحَ مُبَشِّراتٍ وَ لِيُذيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ"
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya.” (Qs. al-Rum [30]:46)
Para ahli tafsir menafisrkan “mubassyirat” pada ayat ini sebagai turunnya hujan.[2]
Adapun beberapa riwayat yang disebutkan dalam hal ini adalah sebagai berikut:
  1. Imam Shadiq As bersabda, “Kejarlah waktu berdoa pada empat waktu: Ketika angin berhembus, ketika waktu Dhuhur, tatkala hujan turun dan ketika tetesan darah pertama mengucur dari darah syahid, karena pada waktu-waktu ini pintu-pintu langit akan terbuka.”[3]
  2. Diriwayatkan dari Imam Shadiq As bahwa Imam Ali As bersabda, “Berdoalah doa pada empat waktu: Tatkala membaca al-Quran, tatkala mengumandangkan azan, tatkala turun hujan dan tatkala dua pasukan saling berhadap-hadapan untuk jihad.[4]
  3. Imam Ali As bersabda, “Berdoalah pada empat waktu: Tatkala membaca al-Quran, tatkala turun hujan, tatkala dua pasukan saling berhadap-hadapan untuk mencapai syahadah, dan tatkala orang-orang teraniaya berdoa, yang akan mengangkat hijab dari arsy.”[5]
  4. Imam Shadiq As bersabda, “Sembari memberikan pelajaran kepada para sahabatnya, Amirul Mukminin bersabda, ‘Pintu-pintu langit akan terbuka pada lima waktu. Tatkala hujan turun, tatkala berjihad melawan musuh, tatkala membaca adzan, tatkala membaca al-Qur’an, awal waktu Zhuhur, tatkala angin fajar berhembus.”[6]
  5. Imam Shadiq As bersabda, “Tiga waktu yang tidak terdapat penghalang dan rintangan untuk terkabulkannya doa dari sisi Allah Swt: Doa usai salat wajib, tatkala turunnya hujan, munculnya salah satu tanda kekuasaan Allah Swt di muka bumi yang di luar kebiasaan dan kewajaran.”[7]
Untuk telaah lebih jauh terkait dengan bagaimana berdoa dan syarat-syaratnya, silahkan Anda baca indeks terkait berikut ini:
Syarat-syarat Terkabulkannya Doa, Pertanyaan 197 (Site: 983)
Falsafah Doa, Pertanyaan 8961 (Site: 9037)
 

[1] Bahrani, Sayid Hasyim, al-Burhān fi Tafsir al-Qur’ān, jil. 3, hal 337, Bunyad Bi’tsat, Tehran, 1416 H.
[2] Thabarsi, Fadhl bin Hasan, Majma’ al-Bayān fi Tafsir al-Qur’ān, jil. 8, hal. 483, Intisyarat Nasir Khusruw,  Tehran, 1372 S.
[3] Kulaini, Muhammad bin Ya’qub, al-Kāfi, jil. 2, hal. 476, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, 1365 S.
[4] Ibid., hal. 477.
[5] Syaikh Shaduq, al-Āmāli, hal. 110, Intisyarat Kitabkhaneh Islamiyah, 1362 S.
[6] Syaikh Shaduq, al-Khishāl, jil. 1, hal. 303, Intiyarat Jamiah Mudarrisin, Qum, 1403 H.
[7] Syaikh Thusi, al-Āmāli, hal. 280, Intisyarat Dar al-Tsaqib, Qum, 1414 H.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah seorang laki-laki kafir meludahi Nabi Muhammad Saw, dan karenanya kemudian turun sebuah ayat al-Quran?
    12531 Tafsir 2015/05/13
    Terkait dengan pertanyaan tersebut, terdapat kisah dari para mufasir yang diyakini sebagai sebab turunnya ayat, «وَ یَوْمَ یَعَضُّ الظَّالِمُ عَلى‏ یَدَیْهِ یَقُولُ یا لَیْتَنِی اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبیلاً» “(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil ...
  • Apa yang dimaksud dengan wajib dalam hadis kewajiban mandi hari Jumat?
    8811 بیشتر بدانیم 2012/12/12
    Mandi Jumat; merupakan salah satu tradisi dan sunnah Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya. Terdapat banyak hadis dalam literatur Syiah dan Sunni yang menjelaskan masalah ini. Sebagian dari hadis tersebut menyebutkan tentang kewajiban mandi ini. Di antaranya, tatkala ditanya tentang mandi Jumat ini, Imam Ridha As menjawab, “Wâjibun ‘ala kulli ...
  • Apakah arti dan hakikat Ramadhan itu?
    8052 روزه و رمضان 2015/05/03
    Ramadhan secara leksikal berarti panas yang menyengat, panasnya batu, intensitas sinar matahari. Juga dikatakan bahwa ramadhan diambil dari asal kata “harr” yang artinya adalah kembali dari gurun menuju kota. Secara teknis ramadhan adalah nama bulan ke-9 bulan Hijriah, bulan-bulan Islam dan bulan turunnya al-Quran. Imam Sajjad As ...
  • Bagaimana pandangan Ahlusunnah ihwal Bilal Habsyi?
    9271 Sejarah Para Pembesar 2010/08/22
    Apa yang dijelaskan dalam literatur-literatur Ahlusunnah ihwal sahabat besar Bilal Habasyi adalah bahwa ia adalah orang yang dibebaskan oleh Abu Bakar. Ia adalah seorang mukmin yang kukuh mempertahankan imannya (resistant) di hadapan pelbagai siksaan kaum kafir. Di samping itu, ia adalah muazzin (orang yang ...
  • Al-Qur’an ditinjau dari tiga aspek merupakan mukjizat, 1. Lafaz; 2. Kandungan; 3. Pembawanya. Seberapa besar kadar Ilahiah yang ditunjukkan masing-masing dari ketiga sisi ini?
    33409 Ulumul Quran 2009/02/18
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil ...
  • Apakah kita dapat belajar ilmu dan pengetahuan dari guru mana pun?
    11479 Dirayah al-Hadits 2010/10/07
    Manusia hendaknya senantiasa tunduk dan patuh di hadapan kebenaran. Dan apabila kebenaran dan kelurusan ucapan dan penalaran telah terbukti baginya, tanpa memperhatikan siapa yang mengucapkan, maka kebenaran itu harus diterima. Tentu dengan memperhatikan pelbagai kriteria akal dan agama.   Namun jelas bahwa mempelajari ilmu akan lebih ...
  • Bagaimana menjawab salam ketika seseorang sementara mengerjakan salat?
    12516 Hukum dan Yurisprudensi 2012/02/08
    Seseorang tidak dapat memberikan salam kepada orang lain selagi ia mengerjakan salat dan apabila seseorang memberikan salam kepadanya maka ia harus menjawab sedemikian sehingga ucapan salam harus terlebih dahulu yang disampaikan; misalnya berkata, “al-salam ‘alaikum” atau “salamun ‘alaikum” dan ia tidak boleh berkata, “alaikum al-salam.”[1] (mendahulukan alaikum ...
  • Pada masa lalu yaitu sebelum Revolusi Islam Iran, siapakah yang menjadi wali fakih?
    9418 Hukum dan Yurisprudensi 2010/11/11
    Teori wilâyah fakih merupakan salah satu teori yang telah berusia lama dan prinsipil dalam keyakinan Syiah. Dengan bermulanya masa ghaibat kubra (okultasi mayor) pada tahun 326 H, ulama besar seperti Syaikh Shaduq (381 H), Syaikh Mufid (413 H), Sayid Murtadha (436 H), Syaikh Thusi (460 H), memenuhi ...
  • Apakah hukum khitan bagi perempuan? Apakah hukum ini tidak bertentangan dengan ilmu-ilmu yang ada pada zaman sekarang?
    6300 Serba-serbi 2015/05/03
    Khitan bagi perempuan, dapat dilakukan dengan beragam model. Terdapat beberapa riwayat yang menunjukkan tentang bentuk khusus bagi khitan perempuan. Dengan meneliti riwayat ini, kita memahami bahwa dalam Islam, harus diperhatikan supaya dalam melakukan khitan terhadap kaum perempuan dengan mempertimbangkan luka yang paling minimal bagi mereka. Yang dapat ...
  • Apakah dibolehkan menjual buah yang masih di atas pohon?
    19616 Jual dan Beli 2013/12/25
    Terdapat empat kondisi yang dapat digambarkan terkait dengan buah yang masih di atas pohon: Tidak ada satu pun buah yang terlihat di atas pohon. Buah telah tampak dan kelihatan namun masih belum laik untuk dimakan dan diperjual-belikan (badwi al-salāh).[1]

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    264545 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    248144 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    231386 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    217472 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177660 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172638 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    169600 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    160057 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    143183 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    135465 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...