Fondasi taubat dari segala dosa adalah keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang diterima oleh seseorang. Apabila manusia beriman kepada Tuhan dan hari kiamat serta mengetahui hasil amalannya akan ia lihat di dunia lain dan menyelamatkan dirinya dari kelalaian; maka dengan mudah ia akan menarik diri dari melakukan perbuatan dosa.
Apabila manusia menyadari bahwa segala yang haram akan pasti membuatnya terpuruk dalam kubangan gelap maka dengan mudah ia akan meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa. Minuman keras dan segala minuman yang memabukkan dalam Islam adalah salah satu yang diharamkan ini.
Terkait dengan masalah taubat, sebagian syarat-syarat taubat sejati dan pendahuluan-pendahuluannya dapat Anda lihat pada pertanyaan-pertanyaan 3192 (Site: 3444) dan 370 (Site: 379).
Adapun sebagian tips untuk meninggalkan minuman-minuman beralkohol adalah sebagai berikut:

Di antara puluhan riwayat yang berhubungan dengan masalah ini kami akan menyebutkan beberapa riwayat dari Imam Shadiq As.
Imam Shadiq As bersabda, “Barang siapa yang meminum setetes khamar (atau setiap minuman yang memabukkan lainnya) maka Allah Swt, para malaikat, para rasul dan orang-orang beriman akan melaknatnya. Apabila seukuran apa pun yang diminum membuatnya mabuk maka ruh iman akan keluar dari jasadnya.”[1] Atau sabdanya yang lain, “Minuman keras merupakan pangkal segala dosa.”[2] atau sabdany yang lain, “Allah Swt meletakkan setiap keburukan dan kejahatan dengan sebuah kunci dan kuncinya itu adalah minuman keras.”[3] [iQuest]

---