Advanced Search
Hits
7625
Tanggal Dimuat: 2010/05/03
Ringkasan Pertanyaan
Apa maksud hadis yang menyatakan bahwa sebagian orang meski ia mati di atas pembaringan namun tetap tergolong sebagai syahid?
Pertanyaan
Apa maksud hadis yang menyatakan bahwa sebagian orang meski ia mati di atas pembaringan namun tetap tergolong sebagai syahid?
Jawaban Global

Pada kebanyakan riwayat, syahâdah diperkenalkan sebagai parameter nilai. Dalam penjelasan ihwal nilai dan keagungan syahâdah sebagian kondisi, perbuatan dan pribadi disampaikan dalam redaksi sedemikian bahwa apabila manusia dalam suatu kondisi atau tengah sibuk melakukan suatu perbuatan kemudian meninggal dunia secara natural maka ia memiliki nilai dan ganjaran syahid. Kondisi dan perbuatan tersebut adalah: iman, bermohon dan meminta syahâdah kepada Tuhan, menantikan kemunculan Qaim Ali Muhammad (Imam Mahdi Ajf).

Jawaban Detil

Setinggi-tinggi nilai dan martabat bagi manusia adalah mencapai kesyahidan di jalan Allah; karena manusia dengan kesyahidan ia akan sampai pada kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah Swt. Al-Qur’an dalam hal ini menyatakan, Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (Qs. Ali Imran [3]:169)[1]

Pada kebanyakan riwayat, syahâdah diperkenalkan sebagai parameter nilai dan dalam menjelaskan nilai dan keagungan sebagian kondisi, perbuatan dan pribadi disampaikan redaksi sedemikian bahwa apabila manusia dalam sebuah kondisi atau tengah sibuk melakukan suatu perbuatan kemudian meninggal dunia secara natural maka ia memiliki nilai dan ganjaran syahid. Di sini kami akan menyebutkan sebagian kondisi danperbuatan tersebut:

1.     Iman: Imam Muhammad Baqir As bersabda: “Setiap orang beriman (mukmin) akan mencapai syahid meski ia wafat secara natural di atas pembaringannya…”[2] Pada hadis ini, dijelaskan signifikansi dan nilai iman sejati sedemikian sehingga apabila seseorang dengan iman sempurna dan sejati wafat di atas pembaringannya maka ia akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang setara dengan ganjaran syahid yang gugur di medan tempur dalam menggempur musuh-musuh Allah.

2.     Memohon dan meminta syahid di jalan Allah Swt:[3] Maksudnya adalah bahwa seseorang yang mempersiapkan dan berharap untuk mencapai syahâdah di jalan Allah Swt dan memohon kesyahidan dari Allah Swt, sehingga apabila ia meninggal dunia di atas pembaringan maka Allah Swt akan menganugerahkan ganjaran dan pahala syahid kepadanya.

3.     Menanti kemunculan Qaim Ali Muhammad (Imam Mahdi Ajf). Sesuai dengan sebagian hadis yang menandaskan bahwa barang siapa yang yakin dan beriman kepada Imam Keduabelas dan kebangkitannya serta menanti kemunculannya kemudian ia meninggal di atas pembaringan dengan kondisi seperti ini maka ia meninggalkan dunia ini sebagai syahid.[4]



[1]. "وَ لا تَحْسَبَنَّ الَّذینَ قُتِلُوا فی‏ سَبیلِ اللَّهِ أَمْواتاً بَلْ أَحْیاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ یُرْزَقُونَ"

[2]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 52, hal. 144, hadis 64, Dar al-Wafa, Beirut, 1404 H.

"[الأمالی للشیخ الطوسی‏] أَحْمَدُ بْنُ عُبْدُونٍ عَنْ عَلِیِّ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الزُّبَیْرِ عَنْ عَلِیِّ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ فَضَّالٍ عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَحْمَدَ بْنِ رِزْقٍ الْغُمْشَانِیِّ عَنْ یَحْیَى‏ بْنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِی جَعْفَرٍ ع قَالَ کُلُّ مُؤْمِنٍ شَهِیدٌ وَ إِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ فَهُوَ شَهِیدٌ وَ هُوَ کَمَنْ مَاتَ فِی عَسْکَرِ الْقَائِمِ ع ثُمَّ قَالَ أَ یَحْبِسُ نَفْسَهُ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ لَا یَدْخُلُ الْجَنَّةَ".

[3]. Ibid, jil. 67, hal. 201, hadis 4:

"وَ بِإِسْنَادٍ آخَرَ عَنْهُ ص قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَ إِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ".

[4]. Muhammad bin Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 8, hal. 146, hadis 120, Nasyr Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 S.

"یَحْیَى الْحَلَبِیُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُسْکَانَ عَنْ أَبِی بَصِیرٍ قَالَ قُلْتُ جُعِلْتُ فِدَاکَ أَ رَأَیْتَ الرَّادَّ عَلَیَّ هَذَا الْأَمْرَ فَهُوَ کَالرَّادِّ عَلَیْکُمْ فَقَالَ یَا أَبَا مُحَمَّدٍ مَنْ رَدَّ عَلَیْکَ هَذَا الْأَمْرَ فَهُوَ کَالرَّادِّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ ص وَ عَلَى اللَّهِ تَبَارَکَ وَ تَعَالَى یَا أَبَا مُحَمَّدٍ إِنَّ الْمَیِّتَ مِنْکُمْ عَلَى هَذَا الْأَمْرِ شَهِیدٌ قَالَ قُلْتُ وَ إِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ قَالَ إِی وَ اللَّهِ وَ إِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ حَیٌّ عِنْدَ رَبِّهِ یُرْزَقُ".

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...