Advanced Search
Hits
5524
Tanggal Dimuat: 2013/04/23
Ringkasan Pertanyaan
Apabila seorang Muslim Syiah wafat dan memiliki satu istri serta seorang anak angkat, bagaimanakah pembagian warisannya? Apabila ia berwasiat sebelum wafatnya bahwa seluruh hartanya diserahkan kepada istri dan anak angkatnya?
Pertanyaan
Apabila seorang Muslim Syiah wafat dan memiliki satu istri serta seorang anak angkat, bagaimanakah pembagian warisannya? Apabila ia berwasiat sebelum wafatnya bahwa seluruh hartanya diserahkan kepada istri dan anak angkatnya?
Jawaban Global
Pengguna Site Islam Quest Yang Budiman
Anak angkat (anak yang diterima dalam sebuah keluarga untuk urusan perwalian atau anak istri dari suami lainnya) secara syar’i tidak tergolong sebagai anak dari orang itu sehingga dengan demikian ia tidak akan menerima warisan dari pria tersebut.
Karena itu, apabila mayit hanya memiliki satu istri dan tidak memiliki ibu dan ayah serta anak, maka istrinya akan memperoleh seperempat harta warisan almarhum dan sisa hartanya diserahkan kepada mujtahid yang memiliki syarat-syarat mengeluarkan fatwa (marja taklid).[1]
Namun persoalan lain yang dapat diketengahkan di sini adalah apakah sang istri juga mewarisi tanah dari suaminya yang telah meninggal?
Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat di antara para fakih,[2] sebagian meyakini bahwa istri tidak mewarisi tanah dari suaminya namun menurut fatwa Ayatullah Agung Khamenei, istri meski tidak mewarisi inti tanah namun ia tetap dapat mewarisi harga tanah tersebut. Kami ingin mengajak Anda mencermati soal dan jawab fikih berikut ini:
Pertanyaan: Dalam masalah warisan untuk istri dari harga tanah, terdapat dua fatwa di antara dua fakih agung dan saya mendengar bahwa fatwa Anda menyetakan istri dapat menerima warisan dari harga tanah (suaminya). Pertanyaan saya dalam masalah ini apakah tidak ada bedanya entah istri memiliki anak atau tidak?
Jawaban: Istri, entah ia memiliki anak dari suaminya atau tidak, tetap mewarisi harga tanah entah tanah itu adalah tanah rumah atau toko atau tanah kebun atau ladang.[3] Dewasa ini, fatwa ini telah menjadi dasar pengambilan hukum dalam pengadilan di Iran.[4]
Adapun terkait dengan wasiat almarhum: Almarhum apabila mewasiatkan harta maka wasiat ini hanya berlaku pada sepertiga dari hartanya, artinya apabila ia berwasiat supaya harta peninggalannya dibagi di antara istri dan anak angkatnya maka wasiatnya hanya sepertiga  hartanya dapat dijalankan sesuai dengan perhitungan yang diwasiatkan (misalnya setengah-setengah) dibagikan di antara istri dan anak angkat. Dan sisa dari hartanya dibagikan sesuai dengan penjelasan di atas. [iQuest]
 

[1] Taudhih al-Masāil (Muhassyā-Imām Khomeini), jil. 2, hal 745.
[2] Taudhih al-Masāil (Muhassyā-Imām Khomeini), jil. 2, hal. 898.
[3] Warisan untuk istri dari harga tanah.
[4] Site Kantor Penelitian dan Pengkajian Kewanitaan. Diadaptasi dari Pertanyaan 7917.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259833 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245601 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229507 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214293 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175603 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167401 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157463 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140313 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133541 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...