Advanced Search
Hits
7338
Tanggal Dimuat: 2015/02/14
Ringkasan Pertanyaan
Saya ingin meminta penjelasan tentang biografi Anas bin Harits, salah seorang syahid Karbala?
Pertanyaan
Saya ingin meminta penjelasan tentang biografi Anas bin Harits, salah seorang syahid Karbala?
Jawaban Global
Walaupun sahabat Imam Husain As termasuk sahabat-sahabat pilihan para Imam Maksum As, sebagaimana ketika Imam Husain As berkata-kata kepada para sahabat dan penolong setianya pada malam Asyura, “Aku tidak mengenal sahabat yang lebih baik dan lebih utama dari pada para sahabatku”[1] namun kita tidak memiliki akses informasi tentang riwayat hidup dan biografi mereka, baik secara personal atau pun sosial. Salah satu sahabat itu adalah Anas bin Harits al-Kahili.
Sehubungan dengan Anas bin Harits harus dikatakan bahwa ia berasal dari Bani Kahil dari klan Bani Asad dan termasuk salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw. Sejarawan menyebutkan bahwa, Anas bin Harits turut serta bersama Rasulullah Saw dalam perang Badar dan Hunain. Anas bin Harits adalah seorang yang telah berusia lanjut dan salah seorang Syiah Kufah yang memiliki posisi dan kedudukan tinggi di tengah masyarakat.
Pada peristiwa Karbala, ia mengantarkan dirinya ke Karbala dan pada hari Asyura gugur sebagai syahid di  samping Imam Husain As. Rajaz  (epik heroik) yang disampaikan oleh Anas bin Harits tatkala maju ke medan perang di Karbala adalah sebagai berikut:
«قَدْ عَلِمَتْ کَاهِلُنَا وَ ذُودَان *** والْخِنْدِفِیُّونُ وَ قَیْسُ غَیْلَانَ *** بأنَّ قَوْمِی آفَةٌ لِلْأَقْرَانِ *** یا قَوْمِ کُونُوا کَأُسُودِ خَفَّان *** و اسْتَقْبِلُوا الْقَوْمَ بِضَرْب الْآن *** آلُ عَلِیٍّ شِیعَةُ الرَّحْمن *** آلُ حَرْبٍ شِیعَةُ الشَّیْطَان»
Kabilahku dari Kahil dan Dzudan
(Demikian juga dikenal sebagai) Putra-putra Khandaq dan Qais Gailan (Ailan)
Kaumku dikenal sebagai petaka bagi musuh
Wahai kaumku beranilah laksana singa dan melawanlah
Hadapilah kaum dengan pukulan
(bersama) Putra-putra Ali Hizbullah
Melawan putra-putra Harb (Abu Sufyan, Muawiyah dan Yazid) pengikut setan.”[2]
Harap dicamkan bahwa dalam beberapa literatur terdapat nama-nama yang dinukil secara berbeda dari Anas bin Harits; sebagian menyebutnya sebagai Malik bin Anas al-Kahili, sebagian lainnya dengan nama Malik bin Anas al-Maliki.[3] Demikian juga sebagian literatur menyebutnya sebagai Anas bin Harits bin Nabih dan sebagian lainnya dengan nama Harits bin Nabih.[4] Bahkan dalam Kitab Futuh nama Anas bin Harits disebut dengan nama Malik bin Anas al-Bahili.[5]
Sayid Muhsin Amin dalam A’yān al-Syi’ah, terkait dengan nama Anas bin al-Harits, berkata bahwa Syaikh Thusi dalam kitab Rijāl-nya menyebutkan nama Anas bin Harits sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang kemudin gugur sebagai syahid bersama Imam Husain As. Di antara nama-nama sahabat Imam Husain As juga disebutkan nama “Anas bin al-Harits al-Kahili” yang nampaknya adalah Anas bin al-Harits yang dimaksud dalam jejeran para sahabat Nabi Muhammad Saw. Ibnu Daud (seorang pakar rijal yang terkenal) juga menyebutkan namanya sebagai sahabat Nabi Saw dan juga sahabat Imam Hasan As dan Imam Husain As.
Kemudian, Syaikh  Thusi mengutip nukilan-nukilan dari Ahlusunnah terkait dengan Anas dan katanya bahwa dalam kitab al-Isti’āb[6] disebutkan bahwa ia meriwayatkan hadis dari Rasulullah Saw dan gugur sebagai syahid bersama Husan bin Ali.
Dalam kitab al-Ishabah juga disebutkan bahwa sebabgian ulama tidak menerima riwayat Anas bin Harits meski kesyahidannya bersama Imam Husain bin Ali adalah sesuatu yang pasti dan Bukhari (penyusun kitab hadis Shahih Bukhāri) mengakui bahwa karena Anas bin Harits karena mendengar sebuah hadis dari Rasulullah Saw tentang Husain bin Ali, ia turut syahid bersamanya.[7] Bahkan sebagian ulama lainnya, seperti Dzahabi dan al-Mazi berkata bahwa Anas bin Harits bukanlah sahabat Rasulullah Saw.
Sayid Muhsin Amin setelah mengutip perkataan-perkataan ini, melontarkan kritikan atas perkataan terakhir yang menilai Anas bin Harits bukan seorang sahabat Nabi Saw dan menganggap riwayat-riwayat yang dinukil oleh Anas bin Harits adalah riwayat-riwayat mursal. Sayid Muhsin Amin berkata bahwa ulama Ahlusunnah seperti al-Baghawi, Ibnu Sikin, Ibnu Syahin, al-Daghuli, Ibnu Zair, al-Barawi, Ibnu Mandah, Ibnu Na’im dan lain sebagainya menegaskan bahwa Anas bin Harits itu adalah salah seorang sahabat Rasulullah Saw.
Dalam lanjutan kritikannya terhadap ucapan sebagian ulama yang semasa dengannya, Sayid Muhsin Amin membahas tentang Anas dan akhirnya menjelaskan kutipan dari Maqtal Abi Mikhnaf yang berkata tentang Anas bin Harits, “Ia adalah seorang yang berusia lanjut yang turut hadir pada perang Badar dan Hunain. Tatkala meminta izin dari Imam Husain untuk maju ke medan laga, ia mengencangkan pinggangnya dengan sorbannya dan berdoa, sementara Imam Husain As memandangnya dan sembari Imam Husain As menangis, ia berkata, “(Semoga) Allah memberikan ganjaran kepadamu wahai syaikh.”[8] [iQuest]
 

[1]. Syaikh Mufid, al-Irsyād fi Ma’rifat Hujajillāh ‘ala al-‘Ibād, jil. 2, hal. 91, Qum, Kongre Syaikh Mufid, Cetakan Pertama, 1413 H.
[2] Muhadditsi, Jawad, Farhang Āsyurā, jil. 6, hal. 4, Nasyr Ma’ruf, 1374 S.
[3] Silahkan lihat, Syamsuddin, Muhammad Mahdi, Anshār al-Husain, jil. 1, hal. 60, Cetakan Kedua, 1401 H.
[4] Ibnu Atsir Jazri, Ali bin Muhammad, Usd al-Ghābah fi Ma’rifat al-Shahābah, jil. 1, hal. 418, Dar al-Fikr, 1409 H (1989 M).
[5] Ibnu A’tsam al-Kufi, Abu Muhammad Ahmad, al-Futuh, Riset oleh Ali Syiri, jil. 5, hal. 107, Beirut, Dar al-Adhwa, Cetakan Pertaa, 1411 H (1991 M).
[6]  Ibnu Abdil Barr, Abu Umar Yusuf bin Abdullah bin Muhammad, al-Isti’āb fi Ma’rifat al-Ashhāb, Riset oleh al-Bajawi, Ali Muhammad, jil. 1, hal. 112, Beirut, Dar al-Jail, Cetakan Pertama, 1412 H.
[7]  Katanya demikian, “Suatu hari saya datang kepada Rasulullah Saw. Husain bin Ali As berada di sampingnya. Rasulullah Saw bersabda, ‘Anakku ini akan terbunuh di Irak. Siapa pun yang hidup pada masa itu maka hendaknya ia menolongnya.’ Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Muhammad bin Ali, Manāqib Ālu bin Abi Thalib Alaihim al-Salam, jil. 1, hal. 140, Qum, Allamah, Cetakan Pertama, 1379 H.
[8] Amin, Sayid Muhsin, A’yān al-Syi’ah, jil. 3, hal. 500, Beirut, Dar al-Ta’aruf lil Mathbu’ah, hal 1406 H.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261171 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246294 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230080 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214950 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176272 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171588 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168072 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158110 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140911 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134016 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...