Advanced Search
Hits
8048
Tanggal Dimuat: 2012/03/08
Ringkasan Pertanyaan
Apakah anak laki-laki berusia 12 tahun dapat mengikuti shalat jamaah dalam satu barisan bersama orang-orang dewasa?
Pertanyaan
Apakah anak laki-laki berusia 12 tahun dapat mengikuti shalat jamaah dalam satu barisan bersama orang-orang dewasa?
Jawaban Global

Keikutsertaan anak-anak dan remaja di masjid-masjid dan shalat jamaah akan menyebabkan timbulnya ketertarikan mereka terhadap shalat dan bukan hanya tidak bermasalah bahkan dianjurkan (mustahab) membawa mereka ke masjid.[1]

Adapun sehubungan dengan masalah apakah kehadiran seorang anak mumayyiz non-baligh dalam barisan-barisan shalat jamaah akan membuat shalat mushalli bermasalah atau tidak? Dalam kondisi ini terdapat dua bentuk yang dapat dikemukakan di sini:

  1. Mushalli (pelaku shalat) lainnya bersambung dengan imam jamaah melalui cara lain. Dalam kondisi seperti ini, tidak akan menciderai shalat jamaah orang-orang yang shalat lainnya.[2]
  2. Bahwa orang-orang lain hanya bersambung dengan imam jamaah melalui orang-orang yang masih belum baligh. (seperti misalnya terdapat beberapa orang non-baligh yang berdiri pada barisan shaf pertama shalat jamaah). Terkait dengan masalah ini pendapat ulama sebagai berikut:

Apabila di antara orang-orang yang berdiri pada satu barisan terdapat seorang bocah mumayyiz (seorang bocah yang sudah memahami baik dan buruk), apabila mereka tidak mengetahui shalat bocah tersebut batal, maka mereka dapat mengikut shalat jamaah.”[3]

Bagaimanapun hukum ini terkait manakala beberapa orang non-baligh berdiri berdampingan dalam shaf, namun kehadiran bocah-bocah non-baligh dalam shaf shalat jamaah, apabila tidak berdiri berdampingan dan berdiri dengan jarak yang minim di antara dua orang dewasa (meski kita ketahui shalat mereka batal) maka hal itu tidak akan menciderai shalat jamaah lainnya. [iQuest]

Untuk telaah lebih jauh silakan lihat beberapa indeks terkait berikut ini:

Bagaimana Membentuk Shaf dalam Shalat Jamaah dan Hukum Bergerak dalam Shalat, Pertanyaan 673 (Site: 720).

Mushafir Berdiri Pada Shaf Pertama Shalat Jamaah, Pertanyaan 14865 (Site: 14859)

 


[1]. Silakan lihat, Imam Khomeini, Taudhih al-Masâil (Muhassyâ), Riset dan Koreksi oleh Sayid Muhammad Husain Bani Hasyim Khomeini, jil. 1, hal. 508, Daftar Intisyarat-e Islami, Qum, Cetakan Kedelapan, 1424 H.  

[2]. Ibid, hal. 809.  

[3]. Ibid, hal. 774, Masalah 1470; Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani, “Apabila mereka mengetahui maka shalat mereka sah dan dapat mengikut shalat jamaah. Apabila mereka ragu terkait dengan keabsahan shalatnya dan terdapat jarak yang banyak, dimana shaf lainnya hanya bersambung melalui anak itu maka bermasalah (isykâl) mengikuti shalat jamaah. Benar bahwa tidak ada halangan apabila jaraknya (hanya) diapit oleh satu anak meski shalat anak tersebut batal.”

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259837 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245602 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229508 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214295 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175603 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167402 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140314 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...