Advanced Search
Hits
9158
Tanggal Dimuat: 2012/08/07
Ringkasan Pertanyaan
Siapa saja ahlulbait yang mengemuka pada ayat tathir dalam pandangan Ahlusunnah?
Pertanyaan
Tolong sebutkan sesuai dengan Sunnah dan kitab-kitab tafsir Ahlusunnah terkait dengan Siapa saja ahlulbait yang mengemuka pada ayat tathir dalam pandangan Ahlusunnah?
Jawaban Global

Frase “Ahlulbait” disebutkan sebanyak dua kali dalam al-Quran.[1] Sekali disebutkan untuk keluarga Ibrahim As dan sekali pada ayat yang menjadi obyek bahasan, ayat 33 surah al-Ahzab. Pada ayat ini, Allah Swt mengabarkan kehendak-Nya untuk menyucikan Ahlulbait As.

Sepanjang perjalanan sejarah, ayat ini telah dikaji dari pelbagai sudut pandang oleh ulama Islam dimana salah satu sisi dan dimensinya adalah mengidentifikasi obyek Ahlulbait As.

Secara asasi, terdapat beberapa pendapat terkait dengan masalah ini dimana para ahli tafsir Syiah dengan memperhatikan banyak riwayat yang ada, obyek ayat Ahlulbait As adalah Rasulullah Saw, Imam Ali As, Fatimah Zahra Sa, Imam Hasan As dan Imam Husain As[2] serta anak-anak maksum mereka.[3]

Adapun Ahlusunnah mengemukakan beberapa pendapat terkait dengan obyek-obyek Ahlulbait sebagai berikut:

  1. Yang dimaksud dengan Ahlulbait hanyalah istri-istri Rasulullah Saw.
  2. Yang dimaksud dengan Ahlulbait adalah para istri Nabi Saw, Imam Ali, Fatimah Zahra, Imam Hasan dan Imam Husain As.
  3. Yang dimaksud dengan Ahlulbait adalah keluarga Nabi Saw, baik para istri, kerabat, keluarga, yaitu Alu Abbas, Alu ‘Aqil, Alu Ja’far dan Alu Imran.
  4. Yang dimaksud dengan Ahlulbait adalah Ahlulbait al-Haram.
  5. Yang dimaksud dengan Ahlulbait adalah penghuni masjid Rasulullah Saw.[4]

 

Pendapat 3, 4 dan 5 kurang begitu banyak memiliki pendukung di kalangan Ahlusunnah. Kebanyakan ulama Ahlusunnah tidak begitu mengemukakan tiga pendapat ini.

Sehubungan dengan pendapat pertama mereka bersandar pada ucapan Ikrimah yang berteriak di pasar dan berkata, “Yang dimaksud dengan Ahlulbait As hanyalah istri-istri Rasulullah Saw.”[5] Pendapat ini tidak diterima oleh para ahli tafsir Ahlusunnah,[6] di samping itu, ucapan ini boleh masih tanda tanya apakah diiriwayatkan oleh Ikrimah atau oleh Ibnu Abbas. Dalam kitab-kitab tafsir ucapan Ikrimah ini tidak bersambung kepada Rasulullah Saw dan tidak diriwayatkan dari beliau.

Kira-kira seluruh tafsir Ahlusunnah di samping menjelaskan pendapat-pendapat lain, terkait dengan kondisi pewahyuan ayat ini, menukil sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Ahlulbait itu adalah Rasulullah Saw, Imam Ali As, Fatimah Zahra Sa, Imam Hasan As dan Imam Husain As. Mereka menukil riwayat masyhur Ummu Salamah, Alu Kisa (‘Aba) dan lain sebagainya. Karena itu kesemua mereka adalah lima orang Alu Aba yang merupakan Ahlulbait As. Sebagai contoh kami akan menyebutkan sebagian kitab tafsir Ahlusunnah yang menyinggung tentang riwayat ini atau kandungannya:

  1. Tafsir Fakhrurrazi (Mafâtih al-Ghaib), jil. 25, hal. 168, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  2. Tafsir Ibnu Abi Hatim (Tafsir al-Qur’ân al-‘Azhîm), jil. 9, hal. 3132, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  3. Tafsir Nizhamuddin Naisyaburi (Tafsir Gharâib al-Qur’ân wa Raghâib al-Furqân), jil. 22, hal. 5, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  4. Tafsir Muhammad bin Jarir Thabari (Jâmi’ al-Bayân fi Tafsir al-Qur’ân), jil. 22, hal. 5, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  5. Tafsir Huskani (Syawâhid al-Tanzil li Qawâid al-Tafdhil), jil. 2, hal. 18, terkait dengan pembahasan ayat tathir, ia mengumpulkan hadis-hadis yang terdapat dalam kitab-kitab Ahlusunnah terkait dengan masalah ini dengan baik.
  6. Tafsir Suyuthi (al-Durr al-Mantsur fi Tafsir al-Ma’tsur), jil. 5, hal. 198, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  7. Tafsir Ibnu Jauzi (Zâd al-Masir fi ‘Ilm al-Tafsir), jil. 3, hal. 462, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  8. Tafsir Ibnu ‘Athiyyah (al-Muharrir al-Wajiz), jil. 5, hal. 308, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  9. Tasfir Baidhawi (Anwâr al-Tanzil wa Asrâr al-Ta’wil), jil. 5, hal. 12, terkait dengan pembahasan ayat tathir.
  10. Tafsir Muhyyi al-Sunna, Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ud al-Baghawi (Ma’âlim al-Tanzil), jil. 6, hal. 350, terkait dengan pembahasan ayat tathir.

 

Indeks Terkait:

Pertanyaan 829, Yang Dimaksud dengan Ahlulbait (Site: 898)

 


[1]. “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait, dan menyucikan kamu sesuci-sucinya.” (Qs. Al-Ahzab [33]:33); “Para malaikat itu berkata, “Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah yang dicurahkan atasmu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” (Qs. Hud [12]:73)

[2]. Thabathabai, al-Mizân, Terjemahan Persia, Musawi Hamadani, jil. 16, hal. 465, Daftar Intisyarat-e Islami, Qum.

[3]. Silahkan lihat, Syaikh Thusi, Tahdzib al-Ahkâm, jil. 5, hal. 232, Software Jami’ al-Ahadits.

[4]. Terjemahan Persia Tafsir al-Mizân, jil. 16, hal. 463.

[5]. Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’ân al-‘Azhîm, jil. 6, hal. 365, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Mansyurat Muhammad Ali Baidhun, Beirut, 1419 H.

[6]. Silahkan lihat, Tafsir al-Qur’ân al-Azhîm, jil. 6, hal. 365; Fakhrurazi, Mafâtih al-Ghaib, jil. 25, hal. 168, Dar al-Ihya al-Turats, Beirut, 1420 H.

 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259830 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229503 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170980 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167398 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...