Advanced Search
Hits
69430
Tanggal Dimuat: 2010/07/21
Ringkasan Pertanyaan
Apakah cincin harus dikenakan di tangan kanan?
Pertanyaan
Seseorang berkata kepada saya bahwa lebih baik saya menggunakan cincin di tangan kanan. Namun sesuai dengan budaya Amerika, cincin digunakan pada tangan kiri yang menunjukkan bahwa orang itu telah menikah. Atas dasar itu, saya juga menggunakan cincin di tangan kiri. Apa yang saya harus lakukan terkait dengan masalah ini?
Jawaban Global

Salah satu sunnah Rasulullah Saw dan para Imam Maksum As adalah menggunakan cincin di tangan kanan yang disebutkan dalam beberapa riwayat terkait dengan jenis, bentuk dan ukiran (tulisan) di atas cincin tersebut. Di samping itu dianjurkan (lebih baik) untuk menggunakan cincin di tangan kanan. Seluruh hukum yang dijelaskan dalam Islam terkait dengan penggunaan cincin hukumnya adalah mustahab (anjuran) dan hanya penggunaan cincin emas (dan perhiasan lainnya dari emas) yang dilarang bagi pria. Karena itu, dari sisi hukumnya tidak ada masalah apabila dari sisi kebiasaan (urf) masyarakat menggunakan cincin pada tangan kiri dan Anda dapat mengenakan cincin perkawinan Anda di tangan kiri.

Jawaban Detil

Meletakkan dan menggunakan cincin di tangan kanan merupakan sebuah sunnah yang dianjurkan dan senantiasa mendapatkan perhatian Rasulullah Saw dan para Imam Maksum As. Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan jenis mata cincin, ukiran (tulisan) di atasnya dan bagaimana meletakkan cincin tersebut. Misalnya dianjurkan menggunakan mata cincin akik yang disebutkan mendatangkan keberhakan dan keamanan dari pelbagai bala dan musibah.[1] Demikian juga, termasuk jenis bahan cincin yang dipilih yang mana dianjurkan untuk menggunakan cincin dari bahan perak. Berkenaan dengan ukiran (tulisan) di atas mata cincin dianjurkan zikir-zikir dengan kandungan tinggi seperti “Allah al-Malik” (Tuhanlah yang menjadi raja)[2] atau “Muhammad Nabiyullah wa Ali Waliyullah[3] Demikian juga sangat dianjurkan meletakkannya pada jari-jari tangan kanan dan dipandang sebagai salah satu tanda-tanda Syiah.

Dalam sebuah riwayat sesuai nukilan dari Imam Musa Kazhim disebutkan bahwa, “Baginda Ali menggunakan cincin di tangan kanan, karena pasca Rasulullah Saw beliau adalah imam orang-orang kanan (ashâb al-yamin)…dan hal ini (menggunakan cincin di tangan kanan) merupakan tanda Syiah-syiah kami….”[4] Artinya bahwa mengenakan cincin di tangan kanan mengikut pada Amirul Mukminin As dan Rasulullah Saw. Dengan demikian, Rasulullah Saw dan Baginda Ali As adalah Imam Ashâb al-Yamin (Pemimpin Golongan Kanan). Mengenakan cincin di tangan kanannya merupakan simbol dan tanda persoalan ini. Dan orang-orang Syiah hendaknya mengikut jalan dan metode para imamnya dalam rangka persatuan dan berpegang pada jalan para imam.

Akan tetapi harus diperhatikan bahwa seluruh anjuran dan keutamaan yang dijelaskan dalam masalah meletakkan cincin di tangan kanan hukumnya adalah mustahab (anjuran). Artinya tidak ada keharusan melakukan hal itu. Dalam sebagian riwayat, terdapat beberapa hal selain yang disebutkan di atas dan dipandang boleh melakukannya. Misalnya sesuai dengan riwayat dari Imam Shadiq As yang memperkenalkan bahwa cincin Rasulullah Saw tanpa mata cincin dan bersabda: “Cincin Rasulullah Saw berasal dari bahan perak dan tidak bermata cincin.”[5] Atau terkait dengan masalah peletakkan cincin sebaiknya di tangan mana. Dalam beberapa riwayat dari Imam Musa Kazhim As ditanya ihwal peletakkan cincin di tangan kanan. Imam Musa menjawab: “Apabila Anda ingin Anda dapat mengenakan cincin di tangan kanan atau di tangan kiri.” [6]

Dengan demikian, tidak ada masalah apabila secara urf (kebiasaan masyarakat) cincin kawin digunakan pada tangan kiri. Namun alangkah baiknya apabila kita mengenakan cincin akik dan diletakkan pada tangan kanan sebagai tanda kita sebagai seorang Syiah dan memperoleh banyak pahala dan keutamaan.

Akan tetapi harap diperhatikan bahwa haram menggunakan perhiasan dari emas di antaranya adalah cincin.[7] [IQuest]


[1]. Wasâil al-Syiah, jil. 5, hal. 91.  

[2]. Ibid, hal. 93.  

[3]. Ibid, hal. 91.  

[4]. Ibid, hal. 82.  

[5]. Ibid, hal. 77.  

[6]. Ibid, hal. 79.  

[7]. Silahkan lihat, Taudhi al-Masâil Marâji’, jil. 1, hal. 482.  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261167 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246285 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230071 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214943 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176264 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171577 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168066 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158102 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140903 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134012 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...