Please Wait
2718
Syiah di sepanjang sejarahnya memiliki berbagai cabang; seperti Syiah Zaydiyah, Syiah Ismailiyah, dan lain-lain. Namun cabang yang disebut dengan Syiah Alawi dan Syiah Safawi tidak terjadi di luar dan tidak memiliki realitas eksternal. Pembagian ini sebenarnya dari Dr. Ali Shariati. Dia dalam rangka menyudutkan sebagian cendekiawan non-revolusioner yang untuk memarakkan budaya Syiah dengan melakukan pendekatan kepada penguasa Safawi dan menggunakan fasilitas pemerintah untuk memberikan layanan yang berharga kepada Syiah. Dia dengan melakukan pembagian seperti itu, sebenarnya dia dalam posisi memeriksa dan menjelaskan dari sudut pandang sosiologis, penyimpangan yang muncul dalam ajaran Syiah.
Dia sebagai seorang revolusioner, tengah mengkritik sekelompok ulama yang bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dari pengaruh spiritual mereka di kalangan religius, terutama generasi muda, melawan para penguasa dan para pemilik emas, pemaksaan dan kemunafikan.
Menurut keyakinan kami bahwa penggunaan istilah seperti ini tidak begitu benar atau mutlak; sebagaimana ketika kami membagi Syiah menjadi Husaini dan Radhawi, yang pertama dianggap sebagai teladan perang dan kemartiran dan yang kedua (kita berlindung kepada Allah) diperkenalkan sebagai teladan kompromi dengan pemerintah.
Untuk informasi lebih lanjut, harap telaah profil ini:
Allmah Majlisi pemadah pemerintah Safawiyah dengan pemarakan ajaran-ajaran Islam 13396