Advanced Search
Hits
14924
Tanggal Dimuat: 2010/01/25
Ringkasan Pertanyaan
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Pertanyaan
m. Bisa jelaskan, apakah hadis fitnah dari Timur itu (Nejd) artApakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia? inya Iraq atau Saudi?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil
Jawaban Detil

Dalam kitab-kitab induk dan muktabar (diakui kesahihannya) Ahlusunnah, di antaranya adalah Shahih al-Bukhâri, terdapat riwayat yang dinukil dari Rasulullah Saw dimana sebagian ulama menafsirkannya dengan kemunculan kelompok Wahabiyah.

Dalam hadis yang perawinya adalah Abdullah bin Umar, putera khalifah kedua, Rasulullah Saw bersabda: "Ya Allah, jadikanlah daerah Syam itu penuh berkah bagi kami! Jadikanlah daerah Yaman itu penuh berkah bagi kami!".

Beberapa orang sahabat beliau yang ketika itu hadir di sana berkata : "Ya Rasulallah, doakan pula daerah kami, Najd, agar dipenuhi berkah". Tetapi Rasulullah Saw tidak memperhatikan permohonan mereka. Setelah mereka memaksa beliau sampai tiga kali, maka Rasulullah Saw berkata bahwa tempat itu (Najd) merupakan pusat kerusuhan dan kekacauan, dan tanduk setan akan muncul dari tempat itu.[1]

Para komentator (pensyarah) Shahih al-Bukhâri menafsirkan tanduk setan sebagai umat setan dan para pengikut setan.[2]

Dalam hadis lainnya dalam kitab Shahih al-Bukhâri, Rasulullah Saw memberikan isyarah bahwa  fitnah itu dimulai dari arah Timur (Masyriq). Dan ciri-ciri para penebar fitnah itu adalah bahwa mereka tekun membaca Al-Qur'an, tetapi pengaruh dan manfaat bacaan mereka itu hanya sampai di tenggorokan mereka saja (artinya bahwa bacaan Al-Qur'an mereka tidak membuat tingkah laku mereka itu baik). Ciri lainnya adalah: mereka biasa mencukur habis rambut mereka.[3]

Dengan memahami penjelasan di atas, maka perhatikanlah beberapa poin berikut ini:

1.  Riwayat di atas disebutkan dalam kitab hadis Ahlusunnah yang paling muktabar (diakui keabsahannya), sementara di dalam kitab-kitab induk Syi'ah tidak ditemukan. Adapun yang disebutkan dalam kitab-kitab sekunder Syi'ah tercantum sebagai nukilan dari kitab Ahlusunnah.[4] Karena itu, tidak mungkin kaum Syi'ah dapat dituduh telah membuat-buat riwayat semacam itu.

2.  Walaupun Najd bermakna dataran tinggi, tetapi mungkin saja berbagai daerah lainnya memiliki ciri khusus tersebut. Apabila kata tersebut (Najd) digunakan secara mandiri dan tidak dibarengi dengan qarinah (tanda-tanda) lainnya (sehingga bermakna dataran tinggi secara umum), maka para ahli teks sejarah tidak merasa ragu sedikitpun bahwa kata Najd yang dimaksudkan di dalam riwayat adalah daerah Saudi Arabia yang saat ini mempunyai ibu kota bernama Riyadh. Dan kota Barideh dan 'Anizeh adalah  dua kota yang merupakan pusat gerakan Wahabiyah.

3.  Dalam sebagian riwayat, dijelaskan bahwa sumber fitnah ini berasal dari arah Timur dan pada riwayat lainnya dari Najd. Jika kita mengamati peta dunia, akan kita temukan bahwa daerah Najd itu terletak tepat di sebelah Timur kota Madinah yang merupakan tempat tinggal Rasulullah Saw.

4.  Menerapkan hadis tersebut kepada daerah Irak sama sekali tidak tepat. Karena Irak itu terletak di sebelah utara kota Madinah, sekalipun agak condong ke arah timur. Dengan kata lain Irak itu terletak di sebelah Timur Laut (Syimal Syarqi, Norhteast). Karena itu, merupakan kekeliruan jika seseorang mengatakan bahwa Irak itu terletak di sebelah timur kota Madinah.

5.  Sebagian ciri-ciri khusus yang terdapat pada riwayat di atas, seperti penekanan atas suara yang indah dalam membaca Al-Qur'an, tetapi tanpa tadabbur (merenungkan ayat dan maknanya), maka ciri ini memang terdapat pada kelompok Wahabiyah. Karena itu sebagian peneliti berpandangan bahwa fitnah yang disinggung pada riwayat di atas, tidak lain selain fitnah dan kejahatan Wahabiyah.

 

Kesimpulan:

Jawaban final kami atas pertanyaan Anda adalah: Sekalipun berdasarkan bukti-bukti dan tanda-tanda yang ada bahwa fitnah yang terdapat di dalam riwayat itu sesuai dengan kemunculan firqah Wahabiyah, akan tetapi kami tidak meyakininya secara pasti dan seratus persen bahwa fitnah itu adalah "Fitnah Wahabiyah". Karena bisa jadi riwayat itu berkaitan dengan fitnah yang saat ini belum muncul.[IQuest]



[1]. Shahih al-Bukhâri,  jil. 2, hal. 23, Dar al-Fikr, Beirut.  

[2]. Ibnu Hajar al-Atsqalani, Mukaddimah Fathu al-Bâri, hal. 168, Dar al-Ma'rifah liththiba'ah wa al-nasyr, Beirut.   

[3]. Shahih al-Bukhâri, jil. 8, hal. 218. Rasulullah Saw bersabda: "Sekelompok manusia akan keluar dari arah timur, mereka membaca Al-Qur'an tetapi bacaan mereka itu tidak melewati tenggorokan mereka……….Dan ciri mereka adalah mencukup rambut".   

[4]. Muhaddis al-Nuri, Mustadrak al-Wasâ'il, juz 10, hal. 207, hadis 11867, muassasah Al al-Bait, Qum, 1408 H.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259836 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245602 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229507 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214294 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175603 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167401 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157467 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140314 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...