Advanced Search
Hits
12437
Tanggal Dimuat: 2012/04/12
Ringkasan Pertanyaan
Apa asas perbedaan penciptaan sehingga ada yang tercipta sebagai manusia, ada yang menjadi hewan dan ada yang menjadi tumbuhan?
Pertanyaan
Apa asas perbedaan penciptaan sehingga ada yang tercipta sebagai manusia, ada yang menjadi hewan dan ada yang menjadi tumbuhan? Dan apa maksud segala sesuatu tercipta berdasarkan kelayakannya?
Jawaban Global

Alam semesta adalah sistem sempurna yang diciptakan oleh Allah swt dengan sebaik-baiknya. Setiap sesuatu di alam ciptaan ini, memiliki kedudukan dan derajatnya masing-masing. Sistem ini berdiri di atas aturan-aturan yang tak mungkin dirubah.

Kemestian dari sistem alam semesta yang sempurna adalah adanya tingkatan-tingkatan dan derajat yang berbeda-beda pada semua makhluk. Perbedaan-perbedaan itu tidaklah diciptakan, namun merupakan kelaziman esensial makhluk-makhluk dan Tuhan menciptakan semuanya berdasarkan kelayakan-kelayakan tersebut; karena di setiap derajat dan kedudukan, hanya derajat itu saja yang dapat diterimanya.

Jawaban Detil

Jawaban ini terdiri dari empat bagian.

Pertama: Tak diragukan bahwa alam semesta ini memiliki aturan dan aturan itu bersifat esensial. Di antara bagian-bagiannya terdapat hubungan yang hakiki; seperti urutan angka-angka. Dalam angka-angka, kita melihat bahwa angka 1 berada sebelum angka 2, dan angka 2 berada sebelum angka 3, dan angka tiga sebelu angka 4. Begitu pula setiap angka selain 1 berada di antara sebelum dan sesudah angka yang lain. Setiap angka memiliki kriteria dan derajatnya masing-masing, dan keseluruhan angka-angka yang tak terbatas ini adalah alam semesta. Sistem ini dan sistem-sistem yang ada di tingkatan angka-angka adalah miliknya secara esensial. Sistem esensial ini dimiliki oleh seluruh ciptaan di alam semesta. Yakni Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu namun tidak memiliki hubungan yang berkaitan dengan ciptaan-ciptaan lainnya, atau didahului dan mendahului ciptaan lainnya.

Kedua: Sistem dan keteraturan di alam semesta adalah keteraturan yang paling baik. Yakni segala apa yang ada di alam semesta ini berada pada puncak kondisi dan keadaan terbaik, yang mana keadaan yang lebih baik dari itu tak dapat terbayangkan. Al-Qur'an tentang hal ini menjelaskan: "Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya..." (Qs. As-Sajdah [32]:7).

Ketiga: Ada semacam aturan-aturan global yang mengikat alam semesta ini dan Tuhan mengatur alam semesta berdasarkan aturan-aturan tersebut, dan tidak ada yang bisa keluar dari aturan itu dan aturan tersebut takkan pernah berubah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an: "...dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah. " (Qs. Al-Ahzab [33]:62).

Keempat: Salah satu aturan itu adalah hukum sebab akibat. Berdasarkan hukum tersebut, segala sesuatu di alam ini memiliki posisi kausalitas yang jelas. Tidak adanya hukum sebab akibat berarti segala sesuatu bisa menempati posisi yang lainnya, misalnya panas api korek sama seperti atau lebih panas dari mata hari; yang padahal tidak demikian.

Hukum sebab akibat itu bersifat permanen, yakni setiap sebab memiliki akibat-akibat tipikal yang disebabkannya dan setiap akibat juga memiliki sebab-sebab khusus yang menyebabkannya. Hal itu kurang lebih berbeda dengan fenomena sosial, seperti tak ada bedanya siapa yang menjadi pimpinan atau yang dipimpin. Oleh karenanya, manusia tidak bisa menjadi hewan, atau menjadi tumbuhan. Dengan demikian tak ada artinya jika kita bertanya mengapa sesuatu menjadi manusia, kemudian ada yang menjadi hewan, dan ada yang menjadi tumbuhan? Karena segala sesuatu dengan perbedaan-perbedaannya sesuai dengan hukum sebab akibat alam semesta.[1]

Berdasarkan yang telah dijelaskan, setiap ciptaan tercipta sesuai kelayakannya masing-masing, yakni Tuhan menciptakan segalanya sesuai potensi esensial mereka. Segala ciptaan memiliki potensi masing-masing, misalnya ada yang hanya berpotensi untuk menjadi tumbuhan, ada yang berpotensi menjadi binatang, dan ada yang berpotensi untuk menjadi manusia. Berbeda dengan kedudukan-kedudukan sosial yang dapat berubah-ubah. Kriteria tersebut tak jauh beda dengan kriteria-kriteria di ilmu Geometri. Misalnya kriteria segi tiga berbeda dengan kriteria segi empat. Setiap salah satunya memiliki kriterianya masing-masing dan kita tidak bisa bertanya "mengapa yang ini kasihan sekali karena berbentuk segi tiga? mengapa yang itu tidak dan berbentuk segi empat?".

Semua ciptaan di alam semesta juga begitu. Masing-masing memiliki kriteria dan potensi khusus. Misalnya benda mati tidak dapat tumbuh dan memahami, tumbuhan hanya bisa tumbuh tak bisa memahami, hewan dapat tumbuh dan juga memiliki insting, dan seterusnya. Jadi salah jika kita berfikir mulanya Tuhan menciptakan segala sesuatu dalam kondisi yang sama lalu membagi-bagi mereka, ada yang diciptakan menjadi manusia, ada yang menjadi hewan, tumbuhan, dan benda mati. Yang benar adalah kita katakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini hanya dapat menjadi "sesuatu" yang memang selayaknya ia menjadi begitu, itu saja, dan Tuhan memberikan penciptaan seperti itu untuknya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Sina: "Tuhan tidak menjadikan aprikot menjadi aprikot, melainkan Ia 'mewujudkannya' menjadi aprikot."

Agar permasalahan dapat menjadi lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini: Mobil tersusun dari bagian-bagian yang bermacam-macam. Pembuat mobil tidaklah dari awalnya membuat semua bagian itu dalam satu bentuk ciptaan lalu kemudian yang satu dijadikan roda, yang lain dijadikan knalpot, dan seterusnya... namun sejak awal pembuat mobil sudah menciptakan segala bagian tersebut sesuai bentuk dan karakteristiknya masing-masing secara terpisah, lalu dirakit hingga menjadi sebuah mobil yang dapat dipakai berjalan. [iQuest]

 


[1]. Murtadha Muthahari,, Adl-e Ilahi, hal. 102 - 107, Shadra, Cetakan 30, 1378 S.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah Muslim Syiah tidak akan masuk neraka?
    15570 Teologi Lama 2012/06/12
    Tolak ukur perhitungan di hari kiamat untuk menentukan apakah sesorang layak memasuki surga atu neraka berdasar pada kaidah-kaidah yang telah dijelaskan oleh Allah Swt dalam ayat-ayat suci-Nya. Tuhan tidak mempedulikan faktor perbedaan kelompok, keturunan, dan bangsa dalam hal ini. Tolak ukur utama adalah amal perbuatan manusia; yakni ...
  • Bagaimana Syiah mencari sisi benar sebagian ayat yang menyandarkan perbuatan dosa pada para nabi namun pada ayat-ayat lainnya misalnya pada ayat-ayat hukum mereka menyandarkan pada seluruh huruf dan tanda baca ayat?
    7709 Kalam Jadid 2013/08/13
    Apa yang menyebabkan mengapa jalan takwil dan ragam taujih atas al-Quran dilalui karena sebagian kemestian bahasa dan terkadang sebagian disebabkan oleh kemestian rasional (aqli) dan referensial (naqli) sehingga kita harus menyimpulkan al-Quran secara lahir. Benar bahwa sepanjang terdapat dalil definitif maka tidak terbuka jalan untuk melakukan takwil ...
  • Salat memohon hujan (istisqâ) itu apa? Apakah orang-orang dapat dipaksa untuk mengerjakan salat ini?
    5123 Serba-serbi 2014/09/24
    Di antara salat yang dianjurkan (mustahab) untuk dikerjakan adalah salat istisqâ. Istisqâ bermakna memohon untuk dapat meminum air. Tatkala hujan jarang turun, sungai-sungai menjadi kering dan langit disebabkan oleh merajalelanya dosa-dosa, kufur nikmat, hak-hak tidak ditunaikan, mengurangi timbangan, kezaliman, meninggalkan amar makruf dan nahi mungkar, dan seterusnya, ...
  • Mengapa muncul aliran-aliran filsafat? Apa saja aliran filsafat Islam itu?
    38642 Garis Besar 2013/12/05
    Sebab munculnya aliran-aliran filsafat adalah lantaran perbedaan pandangan para filosof terkait dengan definisi filsafat yang berbuntut pada perbedaan beberapa prinsip sehingga menyebabkan berdirinya beberapa aliran filsafat. Secara teori, aliran-aliran filsafat dalam peradaban Islam terdiri dari dua yaitu Peripatetik (Massyâ) dan Iluminasionis (Isyrâq). Sumber dua aliran ini pada ...
  • Apakah menablighkan agama (mengajarkan dan membimbing non-Muslim dan lain sebagainya) diwajibkan bagi setiap Muslim?
    11832 Akhlak Praktis 2012/04/03
    Islam adalah sebuah agama global, universal, paling sempurna dan paling akhir dari agama-agama yang pernah diturunkan Allah Swt. Atas dasar itu, seluruh manusia, dari mana pun suku dan bangsanya, harus mengenal agama ini. Satu-satunya jalan untuk memperkenalkan ajaran membina manusia ini kepada bangsa-bangsa lain adalah ...
  • Apakah dosa besar akan diampuni?
    37253 Akhlak Praktis 2011/01/08
    Dosa besar merupakan sebuah dosa yang dijanjikan azab dalam al-Qur’an atau dalam riwayat bagi mereka yang mengerjakannya. (Terdapat beberapa kriteria lainnya yang disebutkan terkait dengan sebuah perbuatan sehingga disebut sebagai dosa besar). Demikian juga dosa kecil dengan adanya pengulangan (dengan getol melakukan hal tersebut) akan berubah menjadi ...
  • Apakah peran Islam dalam kemajuan peradaban manusia?
    58017 Sejarah Fikih 2012/02/16
    Peradaban pada setiap bangsa merupakan tanda-tanda kemajuan dan perkembangan bangsa tersebut. Histori terbentuknya peradaban di negara-negara Islam adalah bermakna bahwa mereka memiliki produksi pemikiran, kekayaan, saham dan juga kudrat dan kekuasaan. Karena jika selain ini yang terjadi, maka peradaban tidak akan terbentuk. Peradaban adalah dengan makna penerimaan untuk menempati ...
  • Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang Majusi?
    59253 Teologi Lama 2012/06/09
    Kata “majusi” yang disebut dalam bahasa Arab yaitu orang-orang Zoroaster diadaptasi dari kata “ma-gu-sy” atau “magu” Persia kuno yang kemudian menjadi Magus setelah kata ini masuk dalam peristilahan bahasa Yunani. Kata magic dalam bahasa Inggris juga diadopsi dari kata ini. Dengan masuknya kata ini ke dalam bahasa ...
  • Bagaimana para khalifah kok bisa sukses memimpin pemerintahan sementara Imam Ali As tidak sukses?
    9807 Sejarah Kalam 2011/04/19
    Dalam pertanyaan ini terdapat pernyataan-pernyataan klaimitis yang tidak dapat diterima yang akan disebutkan sebagaimana berikut ini: 1.     Harap diketahui bahwa dengan asumsi riwayat-riwayat yang menghukum kekufuran dan kemunafikan sahabat di dalamnya kita terima namun hukum kekufuran dan ...
  • Apakah ada ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kaum Israel dan Palestina?
    115251 Tafsir 2013/10/26
    Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa “negara” Israel tidak memiliki sejarah yang panjang. “Negara” Israel berdiri pada beberapa dasawarsa terakhir dengan mencaplok tanah Palestina. Kawasan ini bernama Palestina dan Suriah yang telah dikenal sebelumnya dalam sejarah. Adapun tentang wilayah Palestina sebagian ahli tafsir berkata, “Yang dimaksud dengan tanah ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261090 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246245 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230038 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214895 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176224 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171541 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168015 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158052 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140834 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133987 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...