Advanced Search
Hits
9933
Tanggal Dimuat: 2010/01/28
Ringkasan Pertanyaan
Apakah boleh shalat tarawih itu dikerjakan berdasarkan taqiyyah?
Pertanyaan
Mengingat bahwa saya tinggal di tempat hunian Sunni (bermazhab Syafi'i) dan mereka meminta saya untuk menjadi imam jamaah shalat tarawih. Apakah saya boleh, sebagai seorang Syiah, melakukan hal ini meski dalam kondisi taqiyyah?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil
Jawaban Detil

Taqiyyah merupakan salah satu jalan untuk menjaga agama dan merupakan sebuah urusan rasional yang mendapat sokongan Al-Qur'an dan hadis. Taqiyyah adalah sebuah konsep amalan yang diterima dalam pandangan Sunni dan Syiah. Al-Qur'an menjelaskan dan mendukung praktik taqiyyah yang dijalankan Ammar bin Yasir di hadapan orang-orang musyrik. Demikian juga menyebutkan dengan agung taqiyyah orang-orang beriman keluarga Fir'aun lantaran apabila ia mengekspresikan keimanannya, maka pasti ia akan terbunuh dan risalahnya akan gagal. Imam Shadiq As bersabda: "Taqiyyah adalah ajaranku dan ajaran ayah-ayahku. Tidak beragama orang yang tidak ber-taqiyyah. Taqiyyah merupakan tameng perkasa Ilahi di muka bumi."[1]

Dari jenis-jenis taqiyyah, ada taqiyyah wajib dan taqiyyah haram.[2] Taqiyyah wajib adalah taqiyyah yang harus dilakukan tatkala jiwa dan harta yang menjadi taruhannya. Taqiyyah haram adalah taqiyyah yang harus ditinggalkan dimana seorang yang dalam kondisi terjepit harus bunuh diri.  Disebutkan dalam riwayat bahwa tidak ada taqiyyah terkait dengan bunuh diri.[3]

Demikian juga terkadang kemaslahatan menuntut untuk tidak ber-taqiyyah dimana kerugian yang ditimbulkannya lebih besar apabila ia ber-taqiyyah seperti seorang berilmu yang memiliki posisi dan kedudukan di tengah masyarakat sedemikian ia meminum khamar (minuman keras) berdasarkan taqiyyah, menjadi penyebab terbunuhnya orang-orang terhadap perbuatan ini dan terkadang muncul keragu-raguan terhadap prinsip mazhab.[4]

Karena itu, apabila seorang Syiah meninggalkan shalat tarawih akan menciptakan pelbagai ancaman jiwa atau harta bagi dirinya, maka ia boleh mengerjakan shalat tersebut. Iya, terkadang terdapat bahaya minimal dan dapat ditolerir dalam meninggalkan taqiyyah dimana taqiyyah dalam hal ini tidak dibenarkan.[5]

Terkait dengan pertanyaan yang mengemuka, kami telah mengajukan istifta'at ke beberapa kantor marja' agung dan menerima jawaban sebagai berikut:

Kantor Ayatullah Agung Khamene'i (Mudda Zhilluhu al-'Ali): Hal itu tidak dibenarkan.

Kantor Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-'Ali): Hal itu tidak dibenarkan, kecuali ada tuntutan harus ber-taqiyyah dan tidak mungkin menghindarinya.

Kantor Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-'Ali): Tidak ada halangan jika dalam keadaan taqiyyah (Tidak dibenarkan juga jika bukan dalam kondisi htaqiyyah)

Jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani (Damat Barakatuhu) sebagai berikut: Apabila menolak permintaan tersebut berseberangan dengan taqiyyah, maka pada setiap dua rakaatnya diniatkan salat mustahab dan bukan niat shalat tarawih. [IQuest]

Untuk telaah lebih jauh silahkan Anda lihat indeks terkait:

Indeks: Dalil-dalil Mengapa Para Imam Bertaqiyyah, Pertanyaan 1779 (Site: ).



[1]. Diadaptasi dari Pertanyaan 3022 (Site: )

[2]. Mirza ‘Ali Misykini, Musthalahât al-Fiqh, hal. 160.

[3]. Muhammad Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 2, hal. 220.

[4]. Musthalahât al-Fiqh, hal. 160.

[5]. Syaikh ‘Ali Panah Isytihardi, Madârik al-‘Urwah, jil. 4, hal. 265.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...