Advanced Search
Hits
46529
Tanggal Dimuat: 2009/12/12
Ringkasan Pertanyaan
Apakah memakan lobster, cumi-cumi dan kerang laut hukumnya haram?
Pertanyaan
Apakah memakan lobster, cumi-cumi dan kerang laut hukumnya haram? Kalau memang hukumnya haram, lalu mengapa hewan-hewan laut ini diperjual-belikan (di Iran)?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban deti
Jawaban Detil

Memakan lobster, [1] kerang laut dan cumi-cumi adalah haram. Berdasarkan sumber-sumber riwayat, terdapat kriteria-kriteria umum terkait dengan hewan-hewan yang halal dan haram dagingnya. Misalnya: hewan-hewan darat disebutkan satu kriteria umum. Hewan-hewan laut terdapat pakem tersendiri. Demikian juga standar umum bagi burung-burung. Kriteria umum yang dijelaskan bagi kehalalan hewan-hewan laut adalah bahwa hewan-hewan tersebut memiliki sisik.

Dalam sebuah riwayat,  Muhammad bin Muslim bertanya kepada Imam Baqir As: Ada orang yang mengantarkan kepada kami ikan yang tidak bersisik. Imam bersabda: "Makanlah segala jenis ikan yang bersisik dan janganlah engkau memakan segala ikan yang tidak bersisik." [2] Yang dimaksud dengan qisyr atau lâye adalah sisik sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat (lain). [3]

Para Marja' Agung, dengan bersandar pada riwayat-riwayat semacam ini, menjelaskan hukum-hukum hewan laut.

Mereka berkata bahwa apa yang dapat disimpulkan dari beberapa riwayat adalah bahwa daging hewan-hewan laut tidak dapat dimakan; artinya memakan daging hewan tersebut adalah haram kecuali jenis ikan bersisik.

Akan tetapi udang dikecualikan dari kriteria umum ini. Terdapat riwayat khusus terkait dengan kehalalan udang bahwa "Tidak ada masalah memakannya dan udang termasuk dari jenis ikan." [4]

Udang dari sisi jenis dan spesisnya, kendati tidak bersisik, akan tetapi dari sisi hukumnya adalah termasuk ikan yang bersisik dan boleh dimakan. Dengan kata lain bahwa jenis hewan laut ini -karena alasan tertentu yang tidak kita ketahui, meski tidak bersisik- dikecualikan dan disebutkan dalam riwayat tentang kehalalannya. [5]

Demikian juga terdapat riwayat khusus berkenaan dengan keharaman kepiting bahwa "Haram hukumnya memakan belut, kura-kura dan kepiting." [6]

Karena itu, lobster, cumi-cumi dan sebagainya tetap tergolong dalam sebuah kriteria umum keharaman.

Perlu disebutkan di sini bahwa keharaman (memakan) sesuatu tidak menjadi penghalang atas jual-beli atau penangkapannya. Karena keharaman memakan sesuatu adalah suatu masalah (one thing) dan jual-beli adalah masalah yang lain (another thing). Boleh jadi sesuatu itu haram dimakan atau diminum, akan tetapi ia boleh diperjual-belikan. Seperti darah yang haram dimakan (dan diminum), akan tetapi karena banyak memberikan manfaat (secara logis), maka darah dapat diperjual-belikan. Karena itu, jual-beli lobster, kerang laut dan sebagainya di pasar, apabila bukan untuk dikonsumsi manusia, melainkan untuk keperluan lainnya (yang dapat diterima akal sehat), maka hukumya adalah boleh (jâiz). Dan lobster, kerang laut dan sebagainya boleh jadi memiliki manfaat dan kegunaan yang lain. []

Untuk telaah lebih jauh silahkan Anda lihat Pertanyaan 6875 (site: 6961)



[1] . Lobster-lobster yang berduri (spiny lobsters) atau lobster-lobster karang (rock lobsters) adalah jenis lobster yang berkulit keras yang hidup pada tempat-tempat tropis dan maksimal hidup hingga kedalaman 500 meter.   

[2] . Syaikh Hurr al-Amili, Wasâil al-Syiah, jil. 16, hal. 397-398, riwayat pertama, bab 8, Abwab al-Ath'imah al-Muharramah.

[3] . Ibid , riwayat ke-3 dan 7.   

[4] . Wasail al-Syiah , hal. 408, riwayat ke-5 dan 12, al-Ath'imah al-Muharramah.

[5] . Catatan kaki Wasâil al-Syiah, hal. 408.

[6] . Wasâil al-Syiah , jil. 24, hal. 146, kitab al-Ath'imah wa al-Asyribah, bab 16, hadis ke-2.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259714 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245532 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229437 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214211 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175532 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170921 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167301 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157383 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140230 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133482 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...