Advanced Search
Hits
25071
Tanggal Dimuat: 2009/05/10
Ringkasan Pertanyaan
Musa As termasuk sebagai nabi Ulul Azmi lalu mengapa Nabi Khidhir lebih alim darinya?
Pertanyaan
Dalam kisah Nabi Musa dan Khidhir, meskipun Musa As termasuk Nabi Ulul Azmi, tetapi ia tidak megetahui banyak masalah seperti yang diketahui Khidhir yang bukan Nabi Ulul Azmi?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil.
Jawaban Detil

Musa As adalah salah satu dari Para nabi Ulul azmi dan perintis risalah. Meski ia belajar beberapa ilmu kepada Khidhir namun demikian hal itu tidak mengurangi derajat keilmuannya. Lantaran:

1.    Pada awal perjumpaan mereka, Khidhir dalam menjawab salam Nabi Musa As berkata: “"السلام علیک یا عالم بنى اسرائیل (Salam bagimu wahai Sang ‘Alim Bani Israel)[1] Khidhir menyebut derajat keilmuan Nabi Musa As.

2.       Berdasarkan beberapa riwayat di antaranya hadis dari Imam Shadiq As; “Nabi Musa As menganggap bahwa semua ilmu samawi telah diturunkan kepadanya dan dia lebih mengetahui dari semua orang.[2] Allah Swt berdasarkan hikmah dan maslahat, berkehendak melenyapkan anggapan ini. Oleh karena itu dikatakan bahwa di balik fenomena misterius ini, Allah memberitahu padanya ketidakbenaran apa yang dia kira.

3.       Khidhir mengetahui masalah-masalah tertentu, dan segenap ilmunya sedikit dibanding ilmu Nabi Musa. Tentu ilmu Nabi Musa as lebih banyak darinya. Oleh karena itu Imam Shadiq As memandang Nabi Musa lebih berilmu dari Khidhir.[3] Dengan kata lain, dapat dipetik dari ayat-ayat dan riwayat-riwayat tentang kisah mereka, bahwa ilmu (makrifat dan hakikat tentang penciptaan dan kehidupan manusia dan sebagainya) yang Allah anugerahkan kepada Khidhir secara khusus ini, tidak ada kaitannya dengan masalah kerasulan Nabi Musa As. Protes Musa as terhadap Khidhir pun atas dasar ilmu yang berkaitan dengan syariat lahiriah dan hukum agama. Oleh karena itu, Allah swt mengajarkan nabi-Nya sebagian ilmu gaib dan hakikat tersembunyi melalui lisan seorang hamba-Nya (Khidhir). "Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (Qs. Al-Kahf [18]:65)

4.       Sumber ilmu Khidhir As adalah sumber ilmu nabi Musa As juga. Yakni, ajaran-ajaran ilahia adalah dari Allah. Oleh karena itu, jika Khidhir mengetahui beberapa perkara yang tidak diketahui Nabi Musa, bukan merupakan keutamaan tersendiri baginya. Tetapi semua ilmu ini adalah dari Allah.

5.       Poin-poin di atas sebenarnya lebih menjelaskan poin bahwa pengajaran rahasia-rahasia kepada Musa As melalui Khidhir, ketimbang menunjukkan keutamaan Khidhir. Juga menjelaskan kelayakan esensial dan spiritual Musa As, sehingga Allah mengajarkan kepadanya apa yang tidak ia ketahui. Yang jelas pencapaian rahmat dan karunia ilahi yang khusus ini memerlukan faktor-faktor eksternal dan internal, dan terwujud bagi Nabi Musa As melalui faktor eksternal, yakni Khidhir. Oleh sebab itulah Khidhir menegaskan bahwa “Semua yang telah aku ucapkan bukan dari diriku sendiri, tetapi adalah kehendak Allah menjelaskan hakikat kepadamu melaluiku.”[4][]



[1]. Faidh Kasyani, Tafsir Shâfi, jil. 3, hal. 251. Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 14, hal. 267-278.

[2]. Faidh Kasyani, Op Cit, jil. 3, hal. 252. Allamah Majlisi, Op Cit, jil. 13, hal. 278 & 286

[3]. Faidh Kasyani, ibid. Allamah Majlisi, Op Cit, hal. 303-309.

[4]. Faidh Kasyani, Op Cit, jil. 3, hal. 275.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...