Advanced Search
Hits
11916
Tanggal Dimuat: 2012/02/13
Ringkasan Pertanyaan
Dapatkah Anda jelaskan tentang kepribadian Ubay bin Ka’ab?
Pertanyaan
Dapatkah Anda jelaskan tentang kepribadian Ubay bin Ka’ab? Bagaimana pandangan Ahlulbait As tentang Ubay bin Ka’ab? Bagaimana hukum riwayat yang dinukil darinya?
Jawaban Global

Ubay bin Ka’ab adalah salah seorang sahabat terkenal Rasulullah Saw. Ia adalah sosok yang dihormati oleh seluruh kaum Muslimin baik dari kalangan Syiah atau pun Sunni.

Dalam literatur-literatur Syiah riwayat-riwayat yang berasal dari Ubay bin Ka’ab terbatas jumlahnya dan para ulama Rijal memandangnya sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw dan penulis wahyu.

Dengan memperhatikan riwayat-riwayat yang dinukil darinya dapat dipahami tentang kecintaan dan penghormatannya terhadap Ahlulbait As khususnya terhadap Imam Ali As.

Jawaban Detil

Ubay bin Ka’ab adalah salah seorang sahabat terkenal Rasulullah Saw. Ia adalah salah seorang pembaca al-Qur’an dan memiliki spesialisasi dalam ilmu qirâ’at (bacaan) al-Qur’an.[1]

Ubay bin Ka’ab adalah sosok yang dihormati oleh seluruh kaum Muslimin baik dari kalangan Syiah atau pun Sunni.[2]

Dalam literatur-literatur Syiah riwayat-riwayat yang berasal dari Ubay bin Ka’ab terbatas jumlahnya dan para ulama Rijal memandangnya sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw dan penulis wahyu.[3]

Dengan memperhatikan riwayat-riwayat yang dinukil darinya dapat dipahami tentang kecintaan dan penghormatannya terhadap Ahlulbait As khususnya terhadap Imam Ali As.

Di antara riwayat-riwayat yang disebutkan dalam literatur-literatur Syiah yang berasal dari Ubay bin Ka’ab adalah pernyataan sikapnya dalam pelbagai peristiwa suksesi Rasulullah Saw yang diungkapkan secara tegas dan lugas. Misalnya peristiwa Ghadir Khum dan riwayat-riwayat Rasulullah Saw dalam masalah khilafah yang ia nukil untuk masyarakat dan dengan riwayat-riwayat tersebut ia beradu-argumentasi dengan para perampas khilafah.

Thabarsi dalam “al-Ihtijâj” meriwayatkan pernyataan sikap Ubay bin Ka’ab secara detil yang akan kami sebutkan sebagian dari penjelasan-penjelasan itu secara ringkas di sini:

“Selepas khutbah Abu Bakar – pada hari Jum’at pertama bulan Ramadhan – Ubay bin Ka’ab berdiri dan berpidato, “Wahai orang-orang Muhajir yang mengutamakan keridhaan Allah dan mendapatkan pujian Allah Swt dalam al-Qur’an. Wahai orang-orang Anshar yang memilih kota iman sebagai tempat kediaman dan atas dasar itu Allah Swt menyanjung kalian dalam al-Qur’an, apakah kalian lupa atau sengaja melupakannya! Apakah kalian merubah ikrar dan janji atau kalian telah merubah ajaran agama kalian! Atau kalian telah memilih kerendahan atau kalian telah tidak berdaya? Memangnya kalian telah lupa bahwa Rasulullah Saw pada hari Ghadir berdiri di tengah-tengah kalian dan memegang Ali di hadapan semuanya dan bersabda, “Barang siapa yang menjadikan Aku sebagai tuannya maka Ali adalah tuannya. Barang siapa yang menjadikan Aku sebagai nabinya maka Ali adalah pemimpinnya.” Apakah kalian telah lupa bahwa Rasulullah Saw bersabda kepadanya,” Wahai Ali kedudukanmu bagiku adalah laksana kedudukan Harun bagi Musa, hanya saja tidak ada nabi selepasku. Ketaatan umat kepadamu setelahku adalah wajib laksana ketaatan mereka kepadaku pada masa hidupku.”

Apakah kalian telah melupakan sabda Rasulullah Saw yang menyatakan, “Bilamana Aku tidak berada di tengah-tengah kalian dan menjadikan Ali sebagai khalifah kalian, maka aku telah memilih seseorang untuk kalian sebagaimana Aku.”

Apakah kalian ingat bahwa Rasulullah Saw sebelum wafatnya, beliau mengumpulkan kita di kediaman Fatimah dan bersabda, “Allah Swt mewahyukan kepada Musa untuk memilih seorang saudara dari keluarganya dan menjadikannya sebagai nabi, keluarganya engkau jadikan sebagai anak-anakmu, sehingga mereka terjaga dari segala bentuk kejahatan dan terpelihara dari segala bentuk keraguan dan sangsi.

Musa memilih Harun sebagai saudaranya dan menjadikan anak-anaknya sebagai para pemimpin Bani Israel selepasnya. Sekarang Allah Swt berfirman kepadaku bahwa (Sebagaimana Musa terhadap Harun); maka engkau juga pilihlah Ali sebagai saudaramu dan jadikan anak-anaknya sebagai anak-anakmu (jadikan mereka sebagai para imam bagi umat) dan aku menjadikan mereka sebagaimana Musa menjadikan anak-anak Harun (sebagai pemimpin). Ketahuilah bahwa Aku mengakhiri kenabian melaluimu wahai Nabi Pamungkas dan selepasnya tidak akan ada lagi nabi yang diutus kepada manusia.” Dan anak-anak tersebut adalah para imam pemberi petunjuk. “ Demi Allah selepas wafatnya Rasulullah Saw, kalian telah melanggar janji dan ikrar kalian. Kalian berbeda pendapat dalam masalah itrah (keluarga Rasulullah) dan orang lain dalam masalah ini masing-masing bersandar pada pikiran dan pendapatnya masing-masing.”[4]

Kesemua hal ini menunjukkan loyalitas Ubay bin Ka’ab terhadap anjuran Rasulullah Saw terkait dengan Imam Ali As dan memotivasi orang lain juga untuk berbuat yang sama. Ubay bin Ka’ab wafat dengan jarak beberapa tahun pasca wafatnya Rasulullah Saw. Terdapat perbedaan terkait dengan kapan persisnya Ubay bin Ka’ab wafat; sebagian berpandangan bahwa ia wafat pada masa Usman bin Affan namun berdasarkan preferensi (tarjih) Ibnu Hajar dalam al-Ishâbah, Ubay bin Ka’ab wafat pada masa pemerintahan Umar pada tahun 22 Hijriah.[5]

Akhir kata kami ingatkan bahwa riwayat-riwayat Ubay bin Ka’ab tidak terlalu banyak dinukil dalam literatur-literatur riwayat Syiah, karena itu kita tidak dapat menjumpai pendapat Ahlulbait As tentang riwayat-riwayat yang bersumber dari Ubay bin Ka’ab. [iQuest]



[1]. Ibnu Abd al-Bar, al-Isti’âb fi Ma’rifat al-Shahâbah, jil. 1, hal. 65, Dar al-Jalil, Beirut, 1412 H.  

[2]. Misalnya dalam literatur-literatur Ahlusunnah disebutkan bahwa Khalifah Kedua menggelarinya dengan gelar Sayid al-Muslimin. Silahkan lihat Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jil. 1, hal. 61, Dar al-Fikr, Beirut, 1409 H.  

[3]. Allamah Hilli, Kitâb al-Rijal, hal. 22, hal. Dar al-Dzakhair, Qum, 1411 H.  

[4]. Fadhl bin Hasan Thabarsi, al-Ihtijâj, Penerjemah Mazandarani, jil. 1, hal. 254 – 260, Intisyarat Islamiyah, Teheran, 1381 S.  

[5]. Ibnu Hajar ‘Asqalani, al-Ishâbah, jil. 1, hal. 181, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, 1415 H.  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Mengapa kita harus menerima Islam?
    17836 Kalam Jadid 2012/03/05
    Agama Islam merupakan agama paling inklusif dan komprehensif di antara agama-agama Ilahi. Agama ini diturunkan oleh Allah Swt sebagai petunjuk kepada manusia supaya manusia mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan abadi. Apa yang membuat mengapa kita harus menerima Islam disebabkan oleh beberapa dalil sebagaimana berikut ini:
  • Bagaimana batu-batuan dan tumbuh-tumbuhan bertasbih memuji Allah Swt?
    37475 Teologi Lama 2012/08/21
    Ilmu manusia terhadap makhluk-makhlulk yang menghuni alam semseta sangat terbatas dan minim. Bagaimana proses tasbih kepada Allah Swt merupakan hal-hal yang belum diketahui manusia hingga kini. Telah dijelaskan pada banyak ayat dan riwayat bahwa seluruh makhluk bertasbih kepada Allah Swt. Terdapat dua pandangan para ahli ...
  • Siapa sajakah yang mengaku sebagai nabi di zaman Rasulullah Saw? Mengapa umat Islam membunuh mereka?
    29290 Sejarah 2013/11/27
    Di zaman Rasulullah saw ada beberapa orang yang mengaku sebagai nabi. Namun hanya segelintir dari mereka yang mendapatkan pengikut. Sebagai contoh, yang paling terkenal adalah Musailamah bin Tsamamah, yang mengaku sebagai nabi yang bekerja sama dengan Rasulullah Saw, begitu juga Aswad Unsi dan Thalihah bin Khuwailid, dan ...
  • Apa yang menjadi tugas anak terhadap salat dan puasa ayah dan ibu yang tidak terlalu menaruh perhatian terhadap tugas-tugas syariatnya?
    6966 Hukum dan Yurisprudensi 2013/05/25
    Sesuai dengan fatwa kebanyakan fukaha salat dan puasa qadhâ orang tua diwajibkan bagi anak yang lebih tua; artinya anak laki-laki yang lebih tua diwajibkan untuk mengerjakan salat dan puasa yang ditinggalkan ayahnya setelah ia meninggal dunia, terlepas apakah ia mengerjakannya sendiri atau menyewa orang lain. Namun demikian ...
  • Apa hikmah pelarangan pengucapan amin dalam salat?
    17616 Hukum dan Yurisprudensi 2012/05/19
    Tidak dibolehkan pengucapan amin dalam salat berdasarkan hadis Ahlulbait As dan mengucapkannya menyebabkan batalnya salat. Di samping itu, kita tidak membutuhkan dalil untuk menetapkan ketidakbolehannya. Hal itu berarti bahwa salat adalah sebuah perintah ibadah dan tidak dibolehkan bagi seseorang menambahkan sesuatu ke dalam salat, jika tidak ada ...
  • Apa makna tafsir itu secara leksikal dan teknikal? Apa definisi tafsir itu menurut Muhammad Abdul Azhim Zurqani?
    11096 Ulumul Quran 2013/08/13
    Tafsir – mashdar bab taf’il – berasal dari klausul fa-ssa-ra. Bentuk jamak dari kata tafsir ini adalah ta-fa-sir yang secara leksikal bermakna menerangkan dan menjelaskan beberapa persoalan serta menyingkap persoalan tersebut.”[1] Sebagian berkata: Tafsir menjelaskan dan menyingkap maksud dan niat sebuah lafaz yang sulit ...
  • Adakah riwayat dari Rasulullah Saw berkenaan dengan penyebutan Ali bin Abi Thalib dengan laqab Imam?
    7757 Tipologi dan Keunggulan Sifat 2013/12/24
    Rasulullah Saw dalam banyak peristiwa menyebut dan memanggil Imam Ali As baik dengan namanya langsung (Ali)[1] atau pun dengan pelbagai gelar dan julukannya (seperti Abu Turab).[2] Salah satu gelar khusus Ali As adalah Amir al-Mukminin As. Gelar ini diberikan oleh Rasulullah ...
  • Apa yang dimaksud dengan fikih tradisional?
    9460 Hukum dan Yurisprudensi 2012/06/09
    Yang dimaksud dengan fikih tradisional adalah ijtihad dan istinbâth (inferensi) hukum-hukum agama berdasarkan metode yang digunakan selama ribuan tahun oleh para juris Syiah dan tercatat dengan apik dalam buku-buku mereka sebagai turats. Fikih tradisional sebagaimana yang diperkenalkan oleh Imam Khomeini merupakan sebaik-baik metode untuk mengkaji ...
  • Bagaimana memaknai persatuan Islam dengan benar?
    15794 Teologi Lama 2009/12/16
    Wahdat Islamiyah tidak bermakna menyatukan mazhab-mazhab atau men-Syiah-kan orang Sunni atau me-Sunni-kan Orang Syiah, melainkan bermakna ittihad (persatuan) dan keutuhan para pengikut ragam mazhab dalam Islam. Seluruh kaum Muslimin selagi mereka berbeda satu dengan yang lainnya mereka dapat bersandar pada hal-hal yang disepakati secara umum (common) di ...
  • Apakah hikmah dan falsafah tawassul kepada Ahlulbait As? Apakah tawassul sedemikian termasuk jenis “kolusi”?
    20177 Teologi Lama 2010/04/05
    Tawassul secara leksikal bermakna mendekat kepada sesuatu dengan sebuah media dan perantara praktis. Yang harus diperhatikan dan dipahami terkait dengan tawassul kepada para wali Tuhan adalah bahwa tujuan tawassul adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan tawassul kepada para wali Tuhan tidak berseberangan sama ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262694 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247302 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230759 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    216083 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177019 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172096 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168779 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159320 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    142021 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134817 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...