Advanced Search
Hits
14832
Tanggal Dimuat: 2011/01/13
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa tidak dijelaskan tentang peri kehidupan Ummu Kultsum, putri Imam Ali As? Apakah benar bahwa beliau menikah dengan Umar bin Khatab? Dan apakah dari pernikahan tersebut membuahkan anak?
Pertanyaan
Mengapa tidak satu pun sumber sejarah yang menjelaskan tentang peri kehidupan dan juga kematian Ummu Kultsum, putri Imam Ali As? Apakah benar bahwa Ummu Kultsum menikah dengan Umar bin Khatab? Pada tahun ke berapa hijriah terjadi pernikahan ini? Mengapa sampai terjadi pernikahan, sedangkan sesuai dengan keyakinan kita, Umar adalah penyebab syahidnya Sayidah Fatimah al-Zahra As. Saya berharap Anda bisa menjawab keraguan ini dengan baik.
Jawaban Global

Dalam berbagai kitab-kitab referensi, (judul-judulnya ada dalam jawaban detil) terdapat pembahasan tentang peri kehidupan dan kematian Ummu Kultsum, putri Imam Ali As.

Dalam riwayat Syiah dan Sunni disebutkan ihwal pernikahan Khalifah Kedua dengan Ummu Kultsum, putri Baginda Ali As. Namun riwayat-riwayat yang menukil tentang pernikahan ini tidak sejenis dan masing-masing terdapat perbedaan antara satu dengan yang lain. Apa yang bersifat common dan umum di antara riwayat-riwayat ini antara Syiah dan Sunni adalah bahwa Khalifah Kedua menyampaikan pinangan kepada Ummu Kultsum hanya saja Imam Ali As menolak pinangan tersebut. Kemudian Umar bin Khatab, dengan ancaman-ancaman yang dilontarkan secara berulang-ulang, tetap mendesakkan keinginannya. Atas desakan Umar itu, Imam Ali As, sembari tetap menolak lamaran tersebut, menyerahkan urusan pernikahan Ummu Kultsum kepada pamannya, Abbas bin Abi Thalib. Akad nikah pun berlangsung dengan ijin paman beliau. Sebagian riwayat menandaskan poin ini bahwa Umar meninggal dunia sebelum melewati malam pertama. Setelah itu, Imam Ali As memboyong putrinya Ummu Kultsum kembali ke rumahnya.[i]



[i]. Diadaptasi dari Pertanyaan No. 446 (Site 476).

Jawaban Detil

Pertanyaan Anda terdiri dari dua bagian:

1.     Mengapa tidak ditulis peri kehidupan dan kematian Ummu Kultsum dalam kitab-kitab sejarah, padahal ia adalah menyandang predikat sebagai putri Imam Ali As dan Sayidah Fatimah Az Zahra?

2.     Apakah benar bahwa beliau telah menikah dengan Khalifah Kedua? Apabila pernikahan berlangsung, tahun keberapa hijriah pernikahan tersebut terjadi?

Sehubungan dengan pertanyaan pertama Anda harus dikatakan bahwa:

Tentang peri kehidupan dan kematian Ummu Kultsum, putri Imam Ali As telah dibahas dalam literatur-literatur sejarah yang sebagiannya akan kami beberkan di sini: Akhbar al-Thiwâl (Dainawari), al-Isti’âb (Ibnu ‘Abdu al-Bar), Usd al-Ghabah (Ibnu Atsir), al-Ishâbah (Ibnu Hajar), al-A’lâm (Zarkali), al-Imâmah wa al-Siyâsah (Ibnu Quatibah Dinawari), Ansâb al-Asyrâf (Baladzuri), al-Bidayah wa al-Nihayah (Ibnu Katsir), al-Bada wa al-Tarikh (Muthahar bin Thahir Muqadasi), Tarikh Ibn Khaldun, Tarikh al-Islam (Dzahabi), Tarikh Thabari (Thabari), Tarikh Barguzideh (Mustaufi Qazwini), Sirat Rasulullah (Abruquh), Thabaqât al-Kubrâ (Katib Waqidi), al-Kamil (Ibnu Katsir), Muruj al-Dzihab (Mas’udi), Maqatil al-Thâlibin (Abu al-Farj Isfahani), Farzand Âli Abi Thalib (Jawad Fadhil) dan lain sebagainya.

 

Adapun jawaban kami atas pertanyaan kedua Anda adalah:

Dalam riwayat Syiah dan Sunni disebutkan ihwal pernikahan Khalifah Kedua dengan Ummu Kultsum, putri Baginda Ali As. Namun riwayat-riwayat yang menukil tentang pernikahan ini tidak sejenis dan masing-masing terdapat perbedaan antara satu dengan yang lain. Riwayat-riwayat tersebut itu telah dikaji dan ditelusuri baik dari sisi isinya maupun sisi sanadnya. Kesimpulan yang dapat diambil dari riwayat-riwayat tersebut adalah titik persamaan bahwa bahwa Khalifah Kedua, Umar bin Khatab menyampaikan pinangan atas Ummu Kultsum[1] kepada Imam Ali As dan melontarkan ancaman kepada Imam Ali As[2] (sekiranya Imam Ali As menolak pinangan tersebut)…Namun Imam Ali As mengemukakan alasannya dan (tetap) menolak lamaran tersebut.[3]

Umar kembali mengancam Imam Ali As dan berulang kali mencoba meminang Ummu Kultsum.[4]

Pada akhirnya Imam Ali As menyerahkan keputusan tentang pernikahan Ummu Kultsum kepada pamannya, Abbas bin Abdul Mutthalib. Dengan ijin Abbas, berlangsunglah akad nikah antara Umar bin Khatab dan Ummu Kultsum. Setelah itu Ummu Kultsum diboyong ke rumah Umar bin Khatab. Namun setelah kematian Umar bin Khatab, Imam Ali As membawa Ummu Kultsum kembali ke rumahnya.[5]

Demikianlah masalah yang mengemuka pada riwayat-riwayat Syiah dan Sunni. Tidak ada dalil muktabar dan standar yang kita miliki terkait apakah Umar dan Ummu Kultsum melalui malam pertama mereka atau tidak, atau juga apakah dari pernikahan tersebut membuahkan keturunan atau tidak. Namun berdasarkan riwayat-riwayat yang ada, ulama Syiah dan Sunni mengambil kesimpulan dan melontarkan ragam pendapat. Misalnya, Nubakhti, yang merupakan ulama pendahulu Syiah pada zaman ghaibah sughra, berkata, ”Ummu Kultsum masih kecil ketika menikah dengan Umar dan Umar meninggal dunina (terbunuh) sebelum ia mencapai usia baligh.”[6]

Demikian juga Zurqani Maliki, yang merupakan salah seorang ulama Sunni (wafat 1122 H) berkata, “Ummu Kultsum adalah istri Umar bin Khatab dan sebelum ia mencapai usia baligh, Umar meninggal dunia.”[7] [IQuest]


[1]. Tahdzib al-Tahdzib, jil. 1, hal. 44.

[2] . Thabaqât Ibn Sa’âd, Jil. 3, hal. 259.

[3] . Al-Kâfi, Jil. 5, hal. 246.

[4] . Ibid.

[5]. Ibid, jil.  42, hal. 115.

[6] . Bihâr al-Anwâr, jil. 42, Hal. 91.

[7] . Syarh Mawâhib al-Laduniyah, jil. 7, Hal. 9

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Mengapa kita harus menerima Islam?
    17836 Kalam Jadid 2012/03/05
    Agama Islam merupakan agama paling inklusif dan komprehensif di antara agama-agama Ilahi. Agama ini diturunkan oleh Allah Swt sebagai petunjuk kepada manusia supaya manusia mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan abadi. Apa yang membuat mengapa kita harus menerima Islam disebabkan oleh beberapa dalil sebagaimana berikut ini:
  • Bagaimana batu-batuan dan tumbuh-tumbuhan bertasbih memuji Allah Swt?
    37475 Teologi Lama 2012/08/21
    Ilmu manusia terhadap makhluk-makhlulk yang menghuni alam semseta sangat terbatas dan minim. Bagaimana proses tasbih kepada Allah Swt merupakan hal-hal yang belum diketahui manusia hingga kini. Telah dijelaskan pada banyak ayat dan riwayat bahwa seluruh makhluk bertasbih kepada Allah Swt. Terdapat dua pandangan para ahli ...
  • Siapa sajakah yang mengaku sebagai nabi di zaman Rasulullah Saw? Mengapa umat Islam membunuh mereka?
    29290 Sejarah 2013/11/27
    Di zaman Rasulullah saw ada beberapa orang yang mengaku sebagai nabi. Namun hanya segelintir dari mereka yang mendapatkan pengikut. Sebagai contoh, yang paling terkenal adalah Musailamah bin Tsamamah, yang mengaku sebagai nabi yang bekerja sama dengan Rasulullah Saw, begitu juga Aswad Unsi dan Thalihah bin Khuwailid, dan ...
  • Apa yang menjadi tugas anak terhadap salat dan puasa ayah dan ibu yang tidak terlalu menaruh perhatian terhadap tugas-tugas syariatnya?
    6966 Hukum dan Yurisprudensi 2013/05/25
    Sesuai dengan fatwa kebanyakan fukaha salat dan puasa qadhâ orang tua diwajibkan bagi anak yang lebih tua; artinya anak laki-laki yang lebih tua diwajibkan untuk mengerjakan salat dan puasa yang ditinggalkan ayahnya setelah ia meninggal dunia, terlepas apakah ia mengerjakannya sendiri atau menyewa orang lain. Namun demikian ...
  • Apa hikmah pelarangan pengucapan amin dalam salat?
    17616 Hukum dan Yurisprudensi 2012/05/19
    Tidak dibolehkan pengucapan amin dalam salat berdasarkan hadis Ahlulbait As dan mengucapkannya menyebabkan batalnya salat. Di samping itu, kita tidak membutuhkan dalil untuk menetapkan ketidakbolehannya. Hal itu berarti bahwa salat adalah sebuah perintah ibadah dan tidak dibolehkan bagi seseorang menambahkan sesuatu ke dalam salat, jika tidak ada ...
  • Apa makna tafsir itu secara leksikal dan teknikal? Apa definisi tafsir itu menurut Muhammad Abdul Azhim Zurqani?
    11096 Ulumul Quran 2013/08/13
    Tafsir – mashdar bab taf’il – berasal dari klausul fa-ssa-ra. Bentuk jamak dari kata tafsir ini adalah ta-fa-sir yang secara leksikal bermakna menerangkan dan menjelaskan beberapa persoalan serta menyingkap persoalan tersebut.”[1] Sebagian berkata: Tafsir menjelaskan dan menyingkap maksud dan niat sebuah lafaz yang sulit ...
  • Adakah riwayat dari Rasulullah Saw berkenaan dengan penyebutan Ali bin Abi Thalib dengan laqab Imam?
    7757 Tipologi dan Keunggulan Sifat 2013/12/24
    Rasulullah Saw dalam banyak peristiwa menyebut dan memanggil Imam Ali As baik dengan namanya langsung (Ali)[1] atau pun dengan pelbagai gelar dan julukannya (seperti Abu Turab).[2] Salah satu gelar khusus Ali As adalah Amir al-Mukminin As. Gelar ini diberikan oleh Rasulullah ...
  • Apa yang dimaksud dengan fikih tradisional?
    9460 Hukum dan Yurisprudensi 2012/06/09
    Yang dimaksud dengan fikih tradisional adalah ijtihad dan istinbâth (inferensi) hukum-hukum agama berdasarkan metode yang digunakan selama ribuan tahun oleh para juris Syiah dan tercatat dengan apik dalam buku-buku mereka sebagai turats. Fikih tradisional sebagaimana yang diperkenalkan oleh Imam Khomeini merupakan sebaik-baik metode untuk mengkaji ...
  • Bagaimana memaknai persatuan Islam dengan benar?
    15794 Teologi Lama 2009/12/16
    Wahdat Islamiyah tidak bermakna menyatukan mazhab-mazhab atau men-Syiah-kan orang Sunni atau me-Sunni-kan Orang Syiah, melainkan bermakna ittihad (persatuan) dan keutuhan para pengikut ragam mazhab dalam Islam. Seluruh kaum Muslimin selagi mereka berbeda satu dengan yang lainnya mereka dapat bersandar pada hal-hal yang disepakati secara umum (common) di ...
  • Apakah hikmah dan falsafah tawassul kepada Ahlulbait As? Apakah tawassul sedemikian termasuk jenis “kolusi”?
    20177 Teologi Lama 2010/04/05
    Tawassul secara leksikal bermakna mendekat kepada sesuatu dengan sebuah media dan perantara praktis. Yang harus diperhatikan dan dipahami terkait dengan tawassul kepada para wali Tuhan adalah bahwa tujuan tawassul adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan tawassul kepada para wali Tuhan tidak berseberangan sama ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262694 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247302 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230759 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    216083 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    177019 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172096 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168779 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159320 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    142021 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134817 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...