Advanced Search
Hits
5295
Tanggal Dimuat: 2013/10/02
Ringkasan Pertanyaan
Apa hukumnya memanfaatkan beberapa kegunaan mandi janabah lalu ia mandi janabah meski ia tidak junub?
Pertanyaan
Salamun Alaikum. Ada dua pertanyaan yang ingin saya ajukan terkait dengan mandi janabah. 1. Apa hukumnya memanfaatkan beberapa kegunaan mandi janabah lalu ia mandi janabah meski ia tidak junub? 2. Apabila seseorang sebelum mandi janabah ia telah berwudhu, apakah dengan mandi janabah ia harus berwudhu lagi dan ia tidak dapat mengerjakan salat dengan mandi ini?
Jawaban Global
Kami akan menjawab pertanyaan Anda sesuai dengan urutannya sebagai berikut:
  1. Seseorang yang tidak junub dan faktor-faktor penyebab janabah[1] tidak diperoleh maka ia tidak memiliki kewajiban untuk melakukan mandi janabah dan apabila ia mengerjakan mandi janabah maka ia adalah seseorang yang mandi untuk membersihkan badan (saja). Karena itu, ia tidak memperoleh apa yang diinginkan dari mandi janabah. Misalnya ia tidak dapat mengerjakan salat dengan mandi janabah ini tanpa wudhu.
  2. Apabila seseorang sebelum mandi janabah, memiliki wudhu namun karena adanya faktor-faktor penyebab mandi janabah maka wudhunya batal. Nah, apabila ia telah mengerjakan mandi janabah dan tidak melakukan sebuah perbuatan yang membatalkan wudhu[2] maka ia harus dengan mandi itu, tanpa mengambil wudhu, mengerjakan salat. Namun apabila tatkala mandi melakukan sebuah perbuatan yang membatalkan wudhu, maka untuk mengerjakan salat dan lain sebagianya, ia harus berwudhu terlebih dahulu. [iQuest]
 

[1]. Penyebab janabah itu ada dua: 1. Melakukan senggama (jimak) yaitu tatkala alat reproduksi pria melakukan penetrasi hingga batasan khitan atau melewati batasan khitan pada alat reproduksi wanita atau pada pria, depan atau belakang, entah ia itu seorang baligh atau non baligh, bahkan sekiranya sperma tidak keluar. 2. Keluarnya sperma, entah dalam tidur atau terjaga, sedikit atau banyak, disertai dengan syahwat atau tidak, dengan ikhtiar atau tanpa ikhtiar. Diadopsi dari Pertanyaan 2028.  
[2]. Tujuh hal yang membatalkan wudhu: 1. Keluarnya air kencing (buang air kecil). 2. Keluarnya kotoran besar (buang air besar). 3. Keluarnya angin dari perut (kentut). 4. Tidur yang membuat mata tertutup dan telinga tidak mendengarkan (apa pun), namun apabila mata tertutup dan telinga (masih) mendengarkan maka hal itu tidak membatalkan wudhu. 5. Segala sesuatu yang menghilangkan akal, seperti gila, mabuk dan tidak sadar (pingsan). 6. Istihadha (bagi kaum wanita). 7. Segala sesuatu yang menyebabkan mandi seperti janabah, (haid dan menyentuh jenazah). Diadopsi dari Pertanyaan 3867.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261171 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246294 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230080 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214950 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176272 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171588 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168072 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158110 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140911 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134016 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...