Advanced Search
Hits
9861
Tanggal Dimuat: 2010/02/17
Ringkasan Pertanyaan
Tolong Anda sebutkan sanad hadis-hadis yang menyebutkan keharaman tarian?
Pertanyaan
Hadis yang manakah yang menyebutkan keharaman tarian? Tolong Anda sebutkan hadis tersebut beserta sanadnya?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil
Jawaban Detil

Sebelum menjawab pertanyaan, kiranya kita perlu memperhatikan satu pendahuluan berikut ini. Pendahuluan tersebut adalah bahwa semata-mata adanya satu riwayat dalam kitab-kitab hadis dan riwayat tidak menjadi alasan bahwa riwayat tersebut dapat dijadikan sebagai bahan argumentasi. Berargumen dengan riwayat merupakan tugas para fukaha dan melakukan istinbath syar'i (inferensi) berada di pundak mereka. Lantaran menggunakan riwayat dan berargumen dengannya memerlukan selaksa pendahuluan dan keilmuan yang tidak semua dimiliki oleh setiap orang. Karena itu, hal ini merupakan spesialisasi dan tugas sebagian ulama (baca: fukaha).

Atas dasar itu, tatkala kita merujuk kepada kitab-kitab fikih, kita saksikan terdapat perbedaan pendapat dan pandangan di kalangan fukaha terkait dengan masalah tarian (dansa).  Sebagian berpandangan bahwa tarian mutlak (apa pun jenisnya) itu tidak haram. Artinya bahwa tarian yang tidak berujung pada perbuatan-perbuatan haram maka hukumnya tidak haram. Demikianlah pandangan Ayatullah Khui terkait dengan tarian. Beliau dalam menjawab pertanyaan bahwa apakah tarian dan tepuk tangan kaum pria pada sebuah majelis seperti kenduri pernikahan dibolehkan dan apakah hal ini juga dibolehkan bagi kaum perempuan? Ayatullah Khui berkata, "Tarian pada dasarnya tidak ada masalah. Sepanjang tidak berujung pada perbuatan haram, seperti bercampurnya antara wanita dan pria dan semisalnya.[1] Murid Ayatullah Khui Ra, Ayatullah Tabrizi Ra juga menyokong pandangan ini.

Sebagian marja memandang bahwa tarian (dansa) itu haram hukumnya dengan syarat bahwa tarian tersebut membangkitkan syahwat atau berujung pada perbuatan haram. Ayatullah Khamenei Hf terkait dengan masalah ini berkata, "Tarian (dansa) yang dilakukan untuk menstimulasi syahwat atau meniscayakan (terjadinya) perbuatan haram atau menghasilkan kerusakan maka hukumnya tidak dibolehkan (haram).[2]

Sebagian fukaha berpandangan bahwa tarian (dansa) itu secara mutlak hukumnya haram.[3]

Berkenaan dengan keharaman "tarian" (dansa) boleh jadi disandarkan pada dua jenis hadis berikut ini:

1.     Sebagian riwayat yang bercorak umum, bertalian dengan larangan dari pelbagai jenis lahw, laib dan laghw dimana tarian (dansa) juga merupakan contoh dari jenis lahw, laib dan laghw ini. Riwayat seperti yang dinukil dari Imam Shadiq As yang bersabda: "Ketika Nabi Adam wafat, Iblis dan Qabil turut besuka cita dan riang gembira atas kepergian Adam dan keduanya mendendangkan lagu dan nyanyian (atas wafatnya Adam). Karena itu barang siapa yang berbuat demikian di muka bumi, untuk bersenang-senang maka sesungguhnya ia telah mengikuti kedua orang ini."[4] Atau sebuah hadis yang dinukil dari Amirulmukminin Ali bin Abi Thalib As yang bersabda: "Tidak berakal seseorang yang senantiasa mencari kesenangan dan senantiasa menyibukkan dirinya dengan perbuatan lahw (melalaikan) dan tharb (melenakan)."[5]

2.     Sebagian riwayat lainnya yang secara tegas dan lugas melarang tarian (dansa). Seperti beberapa hadis di bawah ini:

Dinukil dari Imam Shadiq As bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Aku melarang kalian berdansa (raqsh), (meniup) seruling (mizmâr), (bermain) kecapi (birbath) dan (menabuh) drum (thabl)."[6]

Dari Rasulullah Saw juga dinukil yang melarang berdansa dan menari serta segala jenis lahw dan la'ab dan juga untuk hadir dalam acara-acara tersebut dan mendengarkan hal tersebut…."[7]

Akan tetapi terkait dengan keabsahan sanad dan mengelaborasi kandungan dan petunjuk riwayat-riwayat ini, masing-masing merupakan pembahasan teknis dan spesialis fikih yang harus dikemukakan dan diketengahkan pada bidangnya masing-masing.[8] [IQuest]



[1]. Ayatullah Khui Ra, Shirat al-Najah (annotasi Ayatullah Tabrizi Ra), jil. 1, hal. 372. 

[2]. Ajwiba al-Istiftâ'at (edisi Arab), jil. 2, hal. 14.  

[3]. Sayid Muhsin Mahmudi, Masâil Jadid az Didgâh-e 'Ulama wa Marâji' Taqlid, jil. 1, hal. 403-404.

[4]. Muhammad bin Hasan, Hurr al-Amili, Wasail al-Syiah, jil. 17, hal. 314, Abwab ma Yuksab bihi, Bab Tahrim Isti'mal al-Malahi bejami' Asnafiha wa Ba'iha wa Syiraiha. Riwayat ini tidak standar. Karena dinukil dengan satu sanad dan pada sanad ini terdapat seorang perawi bernama Abdullah bin Qasim Hadhrami yang dikenal sebagai al-Bathl (sang juara) Najasyi berkenaan dengan orang ini berkata, "(Dia adalah) pendusta dan ghali yang menukil riwayat dari kaum ghulat dan riwayat yang dinukilnya tidak dapat dijadikan sandaran. Demikian juga Syaikh Thusi berkata tentangnya, "Ia adalah seorang yang bermazhab Waqifi (tidak menerima imamah para Imam Maksum). Mu'jam Rijal al-Hadits, jil. 10, hal. 285.

5]. Mirza Husain Nuri, Mustadrak al-Wasâil, jil. 13, hal. 220.

[6]. Al-Kafi, jil. 6, hal. 432, Bab al-Ghinâ… Wasâil al-Syiah, jil. 17, hal. 313.

[7]. Mirza Husain Nuri, Mustadrak al-Wasâil, jil. 13, hal. 218, Muassasah Ali Al-Bait, sesuai nukilan dari 'Awali al-Laali, hal. 262.  

[8]. Silahkan lihat, Ghâyat al-Amal fii Syarhi Kitâb al-Makâsib, jil. 1, hal. 124.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apa hikmah tawaf mengelilingi Ka’bah dan sejarah amalan haji dan umrah itu?
    21294 Thawaf 2015/04/18
    Tawaf dan mengelilingi Ka’bah (Rumah Allah) memiliki rahasia-rahasia yang sebagian dijelaskan dalam beberapa riwayat. Dari satu sisi, peran simbolik Nabi Ibrahim As dan keluarganya dalam sebagian amalan haji juga tidak dapat dinafikan begitu saja. ...
  • Berilah penjelasan tentang maqâm fana dan baqa.
    33918 Irfan Teoritis 2009/03/12
    Fana dalam makna leksikalnya adalah ketiadaan dan kehancuran. Dan lawan dari fana adalah baqa, abadi, dan tetap ada. Seperti Tuhan termasuk kategori abadi dan baqa, sementara selain-Nya atau seluruh makhluk digolongkan ke dalam ketiadaaan, kehancuran, dan fana.Sedangkan fana dalam makna ...
  • Dengan memperhatikan bahwa Tuhan adalah Mahatahu secara mutlak lalu untuk tujuan apa Tuhan menggelar ujian bagi manusia?
    8974 Teologi Lama 2009/04/07
    Sebagaimana yang mengedepan dalam pertanyaan terkait pelbagai ujian Ilahi bukanlah bermaksud untuk menyingkap apa-apa yang tidak diketahui. Lantaran Tuhan Mahatahu atas segala sesuatu, namun ketika kita merujuk kepada ayat dan riwayat maka kita jumpai bahwa pelbagai ujian ini, merupakan sebuah tradisi (sunnah) dan kanun Ilahi yang ...
  • Tolong Anda jelaskan tentang signifikansi puasa dan Ramadhan dalam al-Quran dan hadis.
    8999 Teologi Lama 2013/08/15
    Allah Swt, dalam al-Quran mengenai bulan Ramadhan berfirman bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan diturunkannya penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Mengenai kenapa bulan Ramadhan terpilih sebagai bulan puasa, adalah karena bulan ...
  • Apa yang menjadi tujuan penciptaan manusia?
    37373 Teologi Lama 2011/07/14
    Firkah Saksi-saksi Yehuwa adalah sebuah firkah yang terdapat dalam ajaran Kristen yang berpandangan menyimpang terkait dengan tujuan penciptaan manusia, penampakan nama-nama (asma) dan sifat-sifat Tuhan di alam semesta demikian juga tentang manusia dan agama. Tujuan penciptaan adalah untuk beribadah dan menyembah Tuhan. Untuk merealisasikan tujuan ini, realisasi tujuan tersebut ...
  • Bagaimana bisa menjaga keimanan jika berada di lingkungan yang non islami, yaitu di luar Iran?
    15710 Akhlak Praktis 2015/04/18
    Menjaga akhlak insaniah dan islamiyah serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dan komitmen dengan nilai-nilai agama merupakan hal-hal yang berpengaruh secara langsung kepada kebahagiaan dan kesenangan kehidupan duniawi dan akan mengubah kehidupan yang buruk dengan watak hewani menjadi kehidupan yang lebih baik dan watak insani serta islami. Manusia yang ...
  • Apakah saya harus melanjutkan hidup bersama istri yang dulunya sebelum menikah pernah melakukan dosa?
    6545 Akhlak Praktis 2015/04/18
    Selain para Maksum As manusia-manusia lainnya boleh jadi pernah melakukan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan dalam hidupnya. Namun apabila seseorang yang melakukan dosa benar-benar menyesali apa yang dilakukannya dan telah bertobat tentu saja ia akan mendapatkan pengampunan Allah Swt dan tobatnya akan diterima Allah Swt. Apabila istri Anda benar-benar ...
  • Mengapa shalat harus dikerjakan dengan menggunakan bahasa Arab?
    20498 Filsafat Hukum 2010/01/09
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apa perbedaan antara Syiah Alawi dan Syiah Safawi?
    2902 پیدایش شیعه 2021/02/28
    Syiah di sepanjang sejarahnya memiliki berbagai cabang; seperti Syiah Zaydiyah, Syiah Ismailiyah, dan lain-lain. Namun cabang yang disebut dengan Syiah Alawi dan Syiah Safawi tidak terjadi di luar dan tidak memiliki realitas eksternal. Pembagian ini sebenarnya dari Dr. Ali Shariati. Dia dalam rangka menyudutkan  sebagian cendekiawan non-revolusioner ...
  • Mengapa Imam Hasan As tidak melakukan perlawanan seperti saudaranya?
    12946 Sejarah Para Pembesar 2010/12/19
    Setiap kejadian sejarah harus dikaji dan dijelajahi dengan memperhatikan pelbagai kondisi dan situasi politik yang berkembang pada zamannya.Tindakan pertama Imam Hasan As setelah naiknya ke tampuk pemerintahan adalah menyiapkan pasukan untuk menghadapi eskalasi pasukan Muawiyah.  Namun sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi masyarakat Imam memilih berdamai dan menghindar ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261479 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246494 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230251 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215142 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176446 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171725 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168235 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158370 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141125 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134195 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...