Please Wait
13311
Mukjizat abadi dan perenial Rasulullah Saw adalah al-Qur’an yang memiliki ragam dimensi kemukjizatan dan dimensi kemukjizatan ini senantiasa akan lestari. Al-Qur’an melontarkan tantangan kepada seluruh kawan dan lawan bahwa sekiranya kalian sangsi dan ragu bahwa itu al-Qur’an itu tidak berasal dari Allah Swt maka datangkalah kitab yang semisal atau sepuluh surah atau minimal satu surah seperti salah satu surah dalam al-Qur’an. [1]
Tantangan al-Qur’an terdiri dari tiga tingkatan atau tiga tahapan:
1. Tantangan untuk mendatangkan sebuah al-Qur’an sama dengan al-Qur’an yang ada sebagaimana firman Allah Swt, “Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” [2]
2. Tantangan untuk mendatangkan sepuluh surah sama dengan surah-surah al-Qur’an. Allah Swt berfirman, “Katakanlah, “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah buatan yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” [3]
3. Tantangan untuk mendatangkan satu surah seperti salah satu surah dari al-Qur’an. Allah Swt berfirman, “Dan jika kamu (tetap) meragukan Al-Qur'an yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah (paling tidak) satu surah saja yang semisal dengan Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah (untuk melakukan hal itu), jika kamu orang-orang yang benar” [4]
Allamah Thabathabai dalam hal ini berkata, “Ayat-ayat yang mencakup tantangan-tantangan ini berbeda dari sudut pandang general dan partikular. Sebagian tantangan menyangkut satu surah seperti ayat surah al-Baqarah dan sebagian lainnya terkait dengan sepuluh surah, dan sebagian lainnya sehubungan dengan keumumam al-Qur’an dan sebagian lainya pada kekhususan elokuensinya dan sebagian lainnya dari seluruh dimensi al-Qur’an.” [5]
Karena itu, al-Qur’an sekali-kali tidak pernah melontarkan tantangan kepada musuh-musuhnya untuk mendatangkan satu ayat. Al-Qur’an tidak menyatakan bahwa datangkalah satu ayat semisal dengan salah satu ayat al-Qur’an sehingga kita harus membahas apakah satu ayat itu juga mencakup huruf-huruf muqatta’a atau tidak? [iQuest]
[1] . Untuk telaah lebih jauh terkait dengan kemukjizatan al-Qur’an silakan Anda lihat Pertanyaan 4308 (Site: 4575) dan Pertanyaan 4295 (Site: 4537)
[2] . (Qs. Al-Isra [17]:88)
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَ الْجِنُّ عَلى أَنْ یَأْتُوا بِمِثْلِ هذَا الْقُرْآنِ لا یَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَ لَوْ کانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهیراً .
[3] . (Qs. Al-Hud [11]:13)
أَمْ یَقُولُونَ افْترََئهُ قُلْ فَأْتُواْ بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِ مُفْترََیَاتٍ وَ ادْعُواْ مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن کُنتُمْ صَادِقِینَ.
[4] . (Qs. Al-Baqarah [2]:23)
وَ إِن کُنتُمْ فىِ رَیْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلىَ عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَ ادْعُواْ شُهَدَاءَکُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن کُنتُمْ صَادِقِینَ.
[5] . Terjemahan Persia al-Mizân, jil.1, hal. 94.