Advanced Search
Hits
26976
Tanggal Dimuat: 2012/02/06
Ringkasan Pertanyaan
Berapa usia orang-orang yang menghuni surga dan neraka?
Pertanyaan
Berapa usia orang-orang yang menghuni surga dan neraka?
Jawaban Global

Perubahan bentuk dan rupa manusia seiring dengan perubahan usia adalah hal-hal yang berkaitan dengan dunia ini. Namun dunia akhirat khususnya surga tidak dapat digambarkan seperti ini. Di surga tidak akan ditemukan manusia dengan model dan rupa beragam seperti sebagian anak kecil, usia menengah dan usia senja. Bahkan sekiranya kita meyakini bahwa dunia akhirat juga terdiri dari materi, namun bagaimanapun tidak akan ada usia dan umur dengan pelbagai ilustrasi yang kini kita miliki seperti menjalani masa kecil dan tua bagi penghuni surga.

Apa yang dapat disimpulkan dari sebagian riwayat adalah bahwa orang-orang beriman akan memasuki surga dalam bentuk manusia-manusia muda dan rupawan, “Para penghuni surga akan memasuki surga bak pemuda yang rupawan dan bergelimang cahaya.”[1] Dengan kata lain, mereka senantiasa dalam bentuk dan kondisi terbaik yang tidak akan dipengaruhi oleh waktu.

Tatkala berbicara tentang para istri suci surgawi, al-Qur’an menyatakan, “Bagi penghuni surga terdapat istri-istri yang hanya memandang suami-suami mereka, semuanya muda dan sebaya dengan suami-suami mereka. “Wa indahum qâshirât al-tharf atrâb.” (Dan di sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Qs. Shad [35]:52)

Atrâb bermakna sebaya dari sisi usia dan umur. Atrab (usia sebaya) ini merupakan salah satu deskripsi bagi para wanita surgawi bagi suami-suami mereka; karena adanyan persamaan umur dan usia sebaya akan menambah daya tarik bagi kedua pasangan suami-istri atau merupakan sebuah deskripsi bagi para wanita itu sendiri bahwa mereka semuanya sebaya dan muda.[2] Dengan kata lain, penghuni surga tidak akan mengalami perbedaan usia dan tidak akan mengalami ketuaan dan keusangan.[3] Mereka tidak kecil juga tidak tua dan usang. [iQuest]

 

Pertanyaan ini Tidak Memiliki Jawaban Detil



[1]. Ibnu Syahr Asyub, Manâqib Âli Abi Thâlib, jil. 1, hal. 148, Muassasah Intisyarat Allamah, Qum, 1379 H.

[2]. Nasir Makarim Syirazi, Tafsir Nemune, hal. 317, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Pertama, 1374 S; Jalaluddin Suyuti, al-Durr al-Mantsur fi Tafsir al-Ma’tsur, jil. 5, hal. 318, Kitabkhane Ayatullah Mar’asyi Najafi, Qum, 1404 H.

[3]. Ahmad bin Muhammad Ibnu ‘Ajibah, al-Bahr al-Madid fi Tafsir al-Qur’an al-Majid, Riset oleh Ahmad Abdullah Qurasyi Raslan, jil. 5, hal. 36,  Nasyir Zaki, Hasan Abbas, Kairo, 1419 H; Mulla Muhsin Faidh Kasyani, Tafsir al-Shafi, Riset oleh Husani A’lami, jil. 4, hal. 306, Intisyarat al-Shadr, Cetakan Kedua, Teheran, 1415 H.

Jawaban Detil

Pertanyaan ini Tidak Memiliki Jawaban Detil

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261171 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246292 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230078 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214949 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176270 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171584 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168071 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158109 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140910 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134015 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...