Advanced Search
Hits
19067
Tanggal Dimuat: 2009/02/22
Ringkasan Pertanyaan
Apa makna makar Tuhan yang disebutkan dalam al-Qur'an?
Pertanyaan
Apa makna makar Tuhan yang disebutkan dalam al-Qur'an?
Jawaban Global

"Makar" bermakna pengaturan (perencanaan) dan pencarian alternatif dalam perbuatan-perbuatan baik atau buruk. Dan atas alasan ini penggunaan redaksi ini dalam al-Qur'an disebutkan beserta ajektif (sifat) "as-sayyi’u."

Makar Ilahi: Terdapat banyak ayat yang menyandarkan "makar" kepada Tuhan dan maksud ayat-ayat tersebut adalah pengaturan universal Ilahi. Lantaran Dia merupakan pemilik pengaturan dan tiada satu pun pengaturan yang ada di luar pengaturan-Nya. Oleh karena itu, Allah Swt di atas seluruh pengatur sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an, "Allah sebaik-baik pembuat makar." Dan berfirman, "Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik dan buruk) di dunia sana itu." (Qs. Al-Ra'ad [13]:54)

Ayat ini secara jelas menegaskan bahwa pengaturan universal adalah milik Tuhan dan pengaturan yang lain tidak dapat terlaksana di hadapan pengaturan Ilahi.

Jawaban Detil

Makna "makar" secara leksikal bermakna pengaturan. Termasuk pengaturan yang baik atau yang buruk. Atau pengaturan ini dalam perbuatan buruk atau perbuatan baik.[1] Kendati sebagian makar diartikan sebagai tipu daya dan jika disandarkan kepada Tuhan, maka maknanya adalah ganjaran dan hajaran tipu daya dan kelicikan.[2]

Adapun makar Ilahi dengan memperhatikan ayat-ayat yang menggunakan redaksi makar akan kita jumpai bahwa yang dimaksud dengan makar adalah pengaturan dan pencarian alternatif.[3] Namun terkadang baik, juga kadang-kadang buruk. Sebagai contoh

pada ayat, " Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (Qs. Al-Anfal [08]:30)

Maksud dari redaksi yamkurun di sini adalah tipu daya dan pengaturan kaum musyrikin yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw atau memenjarakannya. Adapun maksud "yamkurullah" adalah pengaturan Ilahi yang menitahkan Nabi Saw untuk hijrah. Dan apa yang kita lihat pada redaksi "makar" disertai dengan ajektif (sifat) "al-sayyi'u"[4] yang digunakan dalam al-Qur'an adalah dalil bahwa "makar" terkadang digunakan untuk perbuatan buruk dan terkadang untuk perbuatan baik.

Oleh karena itu banyak ayat yang menyandarkan "makar" kepada Tuhan maksudnya adalah bahwa pemilik pengaturan universal adalah Tuhan dan tidak satu pun yang berada di luar pengaturan-Nya.[5] Atas alasan ini, Allah Swt berada di atas seluruh pengatur.[6] Dan ayat pada surah al-Ra'ad secara tegas menunjukkan bahwa pengaturan universal adalah milik Tuhan dan pengaturan yang lain tidak dapat terlaksana di hadapan pengaturan Ilahi.[7][]



[1]. Lihat, Sayid Ali Akbar Qarasyi, Qamus Qur'an, jil. 6, hal. 265

[2]. Lihat, Muhammad Bandar Riki, terjemahan, al-Munjid, jil. 20, hal. 1820

[3]. Misalnya pada Qs. Al-A'raf (7):99&123; Qs. Al-Ra'ad (13):33 & 42, Qs. Saba (34):33; Qs. Ali Imran (3):54; Qs. Al-Nahl (16):26 & 45; Qs. Al-Naml (27):50 & 51; Qs. Nuh (71):22; Qs.Ibrahim (14):46; Yusuf (12):13; Qs. Al-Ghafir (40):45.

[4]. Lihat Qs. Fatir (35):43  

[5]. Qs. Ali Imran (3):54

[6]. Lihat Qs. Al-Ra'ad (13):42

[7]. Lihat, Allamah Sayid Husain Thaba-thabai, al-Mizan, terj. Musawi Hamadani, jil. 12, hal. 355.  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...