Advanced Search
Hits
14717
Tanggal Dimuat: 2012/03/05
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa dalam al-Qur’an disebutkan “Fabassyirhum bi’adzâbin alîm” padahal basyârat memiliki makna positif?
Pertanyaan
Mengapa dalam al-Qur’an disebutkan “Fabassyirhum bi’adzâbin alîm” padahal basyârat memiliki makna positif?
Jawaban Global

Dalam al-Qur’an dan kamus bahasa, redaksi kata “ba-syâ-ra-t” digunakan untuk dua sifat berita, suka dan duka. Berita gembira dan berita gundah. Makna salah satu dari kedua sifat berita ini akan menjadi jelas dengan memperhatikan beberapa indikasi yang ada.

Penggunaan kata basyârat yang digunakan dalam al-Qur’an adalah untuk berita duka. Hal ini merupakan sejenis kiasan atau tahakkum. Artinya bahwa tiada yang dapat diberikan kepada mereka selain azab; karena nasihat dan wejangan tidak lagi membekas dalam hati-hati orang-orang kafir dan para penyembah berhala, Allah Swt berfirman kepada Rasulullah untuk menyampaikan azab pedih dan kesudahan yang menyedihkan bagi mereka.

Jawaban Detil

Dalam al-Qur’an dan kamus bahasa, redaksi kata “ba-syâ-ra-t” digunakan untuk dua sifat berita, suka dan duka.[1] Berita gembira dan berita gundah. Makna salah satu dari kedua sifat berita ini akan menjadi jelas dengan memperhatikan beberapa indikasi yang ada.

Kata basyârat sendiri tidak disebutkan dalam al-Qur’an namun derivasinya dinyatakan dalam al-Qur’an seperti, busyra, “Wamâ ja’alahulLlâh illa busyrâ lakum.[2] Kata busyrâ dalam ayat-ayat ini dan semisalnya bermakna sebagai berita dan kabar gembira.

Adapun kata basysyir dalam al-Qur’an disebutkan dengan dua makna basyârat; berita gembira dan berita gundah. Misalnya pada ayat “Bassyirlladzina âmanû wa ‘amilû al-shâlahihât anna lahum jannâtin tajri min tahtiha al-anhâr[3] Kata bassyir pada ayat ini bermakna berita gembira dan kabar yang menyenangkan.

Kemudian pada ayat, bassyir al-munâfiqina bianna lahumadzâban alîmâ[4] dan “fabassyir biadzâbin alîm[5] Pada ayat-ayat ini, kata bassyir bermakna berita duka yang digunakan adalah sejenis bahasa kiasan atau tahakkum artinya tiada sesuatu yang lain bagi mereka selain azab.[6] karena nasihat dan wejangan tidak lagi membekas dalam hati-hati orang-orang kafir dan para penyembah berhala, Allah Swt berfirman kepada Rasulullah untuk menyampaikan azab pedih dan akhir yang menyedihkan bagi mereka. Penggunaan kata basyârat ini di sini adalah sejenis celaan dan menyalahkan orang-orang kafir.[7] [iQuest]

 


[1]. Sayid Ali Akbar Qarasyi, Qâmus Qur’ân, jil. 1, hal. 194, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Keenam, 1371 S; Fakhruddin Tharihi, Majma’ al-Bahrain, Riset oleh: Sayid Ahmad Husaini, jil. 3, hal. 221, Kitabpurusyi Murtadhawi, Teheran, Cetakan Ketiga, 1375 S.  

[2].  “Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu.” (Qs. Ali Imran [3]:126)

[3].  “Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang sungai-sungai mengalir di bawahnya.” (Qs. Al-Baqarah [2]:25)

[4].  Berikanlah berita gembira kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih.” (Qs. Al-Nisa [4]:138)

[5].  “Maka berilah kabar gembira kepada mereka dengan azab yang pedih.” (Qs. Al-Insyiqaq [84]:24)  

[6]. Qâmus Qur’ân, jil. 1, hal. 194; Majma’ al-Bahrain, jil. 3, hal. 221.  

[7]. Sayid Muhammad Husain Husaini Hamadani, Anwâr Derâkhsyân, Riset oleh Muhammad Baqir Behbudi, jil. 18, hal. 62 & 63, Kitabpurusyi Luthfi, Teheran, Cetakan Pertama, 1404 H; Nasir Makarim Syirazi, Tafsir Nemune, jil. 26, hal. 319, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Pertama, 1374 S.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261246 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246364 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230149 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215015 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176343 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171633 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168127 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158188 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140978 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134057 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...