Advanced Search
Hits
20287
Tanggal Dimuat: 2012/02/02
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa manusia takut mati?
Pertanyaan
Mengapa manusia takut mati?
Jawaban Global

Takut mati boleh jadi disebabkan oleh pelbagai faktor dan unsur yang beragam. Sebagian faktor tersebut akan disinggung secara ringkas sebagaimana berikut ini:

1.     Kebanyakan manusia menafsirkan kematian sebagai kesirnaan, kebinasaan dan ketiadaan. Jelas dan suatu hal yang wajar apabila manusia takut dari kebinasaan dan ketiadaan. Apabila manusia menafsirkan kematian dengan makna seperti ini, tentu saja mereka akan lari dan merasa takut darinya; karena itu, manusia bahkan dalam kondisi-kondisi terbaiknya dalam hidup, berpikir tentang kematian saja telah membuyarkan kesenangan hidup mereka dan senantiasa merasa takut darinya.

2.     Terdapat manusia yang tidak memandang kematian sebagai akhir dan ujung kehidupan. Namun tatkala ia meyakini hari Kiamat dan karena perbuatan-perbuatan tercela yang dilakukannya membuat ia takut mati dan merasa ngeri dengan kematian; karena ia memandang kematian sebagai permulaan untuk menuai hasil-hasil perbuatan buruknya di dunia. Karena itu, untuk lari dari perhitungan Ilahi dan hukuman perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan, manusia ingin supaya kematian baginya ditunda sampai waktu-waktu berikutnya.

Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw, “Mengapa saya tidak menyukai kematian?” Rasulullah bertanya, “Apakah engkau memiliki harta?” Saya menjawab, “Iya.” Rasulullah Saw bertanya lagi, “Apakah hartamu telah engkau kirimkan untuk hari esokmu?” Saya menjawab, “Tidak.” Rasulullah Saw bersabda, “Karena itulah mengapa engkau tidak menyukai kematian.”[1]

Hal ini sama dengan apa yang disampaikan oleh Imam Ali As secara lirih dalam tuturan mutiara hikmanya dan mengingatkan, “Oh.. Kurangnya bekal akhirat . Panjangnya dan jauhnya perjalanan. Agungnya tempat yang dituju.”[2]

 

3.     Imam Shadiq As bersabda, “Seseorang bertanya kepada Abu Dzar, “Mengapa kita takut mati?” Abu Dzar menjawab, “Karena engkau membangun dunia dan merusak akhiratmu. Jelas engkau tidak suka berpindah dari tempat yang engkau bangun menuju tempat yang engkau telah rusak.”[3]

Sebagaimana yang dapat disimpulkan dari riwayat ini bahwa sebab manusia takut mati karena tidak berusaha dan bekerja untuk akhirat, melainkan tidak mengindahkannya dan berpaling kepada dunia; hal ini telah menyebabkan runtuh dan rusaknya akhirat.

 

Manusia harus meyakini bahwa kematian adalah menjejakkan kaki di alam akhirat dan menikmati segala usaha yang pernah dilakukan di dunia ini. Keyakinan ini menuntut supaya manusia menunaikan tugas-tugas syariat dan kemanusiaannya dan berharap lebih pada rahmat Ilahi yang mahaluas. Dalam kondisi seperti ini, manusia tidak hanya tidak takut mati namun juga akan merindukan pertemuan dengan Allah Swt.

Rasulullah Saw bersabda, “Kematian adalah hadiah bagi orang beriman.”[4] Amirul Mukminin Ali As bersabda, “Demi Allah! Putra Abu Thalib lebih mencintai kematian melebihi cintanya bayi terhadap dada (ASI) ibunya.”[5]

Dengan demikian, cara supaya tidak takut mati adalah menaruh perhatian kepada akhirat; karena tiadanya keyakinan terhadap Allah Swt dan hari Kiamat, melupakan akhirat dan tiadanya perbekalan yang disiapkan merupakan di antara faktor-faktor yang membuat manusia takut mati. [iQuest]

 

 

Pertanyaan ini Tidak Memiliki Jawaban Detil

 



[1]. Syaikh Shaduq, al-Khishâl, Penerjemah Kumrei, jil. 1, hal. 69, Kitabci, Cetakan Pertama, Teheran, 1377 S.

[2]. Abdul Wahid Tamimi Amadi, Ghurar al-Hikam wa Durar al-Kilam, hal. 144, Daftar Tablighat Islami, Qum, 1366 S.

«آه مِنْ قِلَّةِ الزّادِ وَ طُولِ الطَّریقِ وَ بُعْدِ السَّفَرِ وَ عَظیمِ الْمُورِدِ»

 

[3]. Muhammad bin Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, Riset dan Koreksi oleh Ali Akbar Ghaffari; Muhammad Akhundi, jil. 2, hal. 458, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, Cetakan Keempat, 1407 H.

«عَنْ أَبِی عَبْدِ اللَّهِ (ع) قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى أَبِی ذَرٍّ فَقَالَ یَا أَبَا ذَرٍّ مَا لَنَا نَکْرَهُ الْمَوْتَ فَقَالَ لِأَنَّکُمْ عَمَرْتُمُ الدُّنْیَا وَ أَخْرَبْتُمُ الْآخِرَةَ فَتَکْرَهُونَ أَنْ تُنْقَلُوا مِنْ عُمْرَانٍ إِلَى خَرَابٍ»؛

[4]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 70, hal. 171, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1409 H.

[5]. Nahj al-Balâgha, hal. 52, Khutbah 5.

Jawaban Detil

Pertanyaan ini Tidak Memiliki Jawaban Detil

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Bagaimana penafsiran ayat-ayat 164+166?
    9040 Tafsir 2015/05/17
    Ayat-ayat 164 hingga 166 surah al-A’raf (7) berkaitan dengan Bani Israel yang hidup pada masa Nabi Daud As. Populasi mereka kurang lebih dua belas ribu jiwa. Mereka diperintahkan untuk pergi mencari ikan pada hari Jumat dan menghindar dari kegiatan bernelayan pada hari Sabtu. Dalam kaitannya dengan hukum Ilahi ...
  • Apa perbedaan antara wilâyah fakih mutlak dan wilâyah fakih?
    9171 Hukum dan Yurisprudensi 2009/08/09
    Kekuasaan-kekuasaan wali fakih dapat dikaji dalam dua poros sebagai berikut:Wali fakih memiliki wilâyah atas orang-orang.Wali fakih memiliki penguasaan/wewenang atas pelbagai urusan.Apabila kekuasaan wali fakih kita pandang tidak terbatas pada beberapa orang tertentu (seperti orang gila, anak yatim dan sebagainya) dan wewenangnya tidak terbatas pada ...
  • Sejak kapan haram (makam suci) Sayidah Maksumah dibangun?
    8588 Sejarah Tempat-tempat Suci 2012/08/22
    Sayidah Maksumah As adalah putri Imam Ketujuh Syiah, Imam Musa bin Ja'far As dan ibunya adalah Najmah Khatun As. Beliau lahir pada tanggal 1 bulan Dzulqa'dah tahun 173 H di kota Madinah Munawarah. Pada tahun 200 H, disebabkan oleh ancaman-ancaman dan tekanan Khalifah Makmun Abbasi, ...
  • Bagaimana memperkenalkan Islam dan Syiah dengan baik kepada seorang warga negara Eropa?
    10578 Teologi Lama 2010/04/29
    Secara leksikal, Islam bermakna pasrah dan berserah diri. Dengan demikian, agama Islam disebut Islam lantaran program universalnya adalah berserah dirinya manusia di hadapan Tuhan semesta sehingga berdasarkan penyerahan diri manusia tidak menyembah selain Tuhan dan tidak menerima titah selain dari Allah Swt.Agama ...
  • Apakah hikmah dan ilmu itu berbeda?
    25928 Tafsir 2009/03/12
    Makna leksikal hikmah adalah ucapan dan perbuatan yang sesuai dengan kebenaran dan realitas, sampai kepada kebenaran dengan media ilmu dan akal dan atau yang membuat manusia berdiri di atas rel kebenaran. Ilmu adalah mengetahui, mencerap sebuah hakikat, dan pengetahuan.Hikmah dan ilmu dalam al-Qur’an:
  • Apa tanda-tanda depresi pada remaja dan bagaimana terapi penyembuhannya?
    30779 Akhlak Praktis 2012/06/19
    Depresi merupakan sebuah bentuk penyimpangan perilaku atau kasih sayang dalam diri seseorang. Anak-anak dan remaja bisa juga mengalami depresi ini karena banyaknya tekanan mental yang muncul, mungkin dikarenkaan kematian salah satu dari orang-orang seputarnya (terutama kedua orang tua), atau mungkin dikarenakan perilaku keluarga yang aneh, tak wajar, ...
  • Apa yang menjadi taklif puasa wanita hamil dan wanita yang sedang menyusui?
    10697 Hukum dan Yurisprudensi 2012/09/08
    Wanita yang sedang hamil dan masa persalinannya semakin dekat serta puasa membahayakan bagi dirinya atau bagi kehamilannya, maka puasa tidak wajib baginya. Wanita seperti ini harus menyerahkan kepada fakir setiap harinya satu mud (sebanding dengan 750 gram makanan yang umum dikonsumsi) makanan yaitu gandum, tepung atau semisalnya ...
  • Apa yang dimaksud dengan pernyataan buta di akhirat?
    17045 Tafsir 2009/07/22
    Yang dimaksud dengan buta di hari akhirat dalam ayat, “Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).” (Qs. Al-Isra [17]:72) dan ayat
  • Apakah tiadanya Setan Bermakna Tiadanya Media Manusia untuk Menyempurna?
    7659 Teologi Lama 2011/07/18
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil. ...
  • Mengapa kita harus menjalani hukuman akibat perbuatan dosa karena kesalahan Nabi Adam di muka bumi?
    12677 Teologi Lama 2011/07/19
    Para nabi termasuk Nabi Adam adalah maksum dan terjaga dari segala jenis dosa dan kesalahan. Dan apa yang terjadi atas Nabi Adam As adalah penentangan terhadap perintah irsyâdi yang tidak dapat disebut sebagai maksiat. Pada dasarnya, kedatangan manusia dan Nabi Adam di muka bumi merupakan ketentuan Ilahi dan ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262523 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    247171 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230683 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215906 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176940 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    172036 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168676 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    159191 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141799 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134722 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...