Search Results : %s (%s kasus)(:1944 مورد)
- Apakah dosa besar akan diampuni?
- Jalan-jalan mana saja yang harus dilalui untuk mensucikan diri dari dosa?
- Dengan memperhatikan infak yang didermakan oleh para Imam Maksum As saya jadi penasaran apa sih yang menjadi pekerjaan mereka? Dari mana mereka mendapatkan harta benda sebanyak ini?
- Mengingat bahwa terdapat perbedaan antara agama dan makrifat agama, lantas apa jaminannya bahwa pahaman dan kesimpulan yang dirumuskan para juris terhadap agama itu merupakan kesimpulan dan pahaman yang valid dan benar?
- Apa hukuman terakhir Islam terkait dengan pezina mushanah? Tolong jelaskan hukum bagi pezina yang melakukan hubungan gelap tatkala suaminya berpergian?Di samping itu, tolong juga Anda jelaskan hukum taubat bagi mereka yang pernah berzinah?
- Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
- Bagaimana dapat dikatakan bahwa akal tidak melakukan kesalahan dalam menafsirkan al-Qur’an?
- Apakah tidak terbakarnya Nabi Ibrahim As dalam api tidak bertentangan dengan hukum kausalitas?
- Tolong Anda jelaskan tentang sanad dan teks ziarah Asyura?
- Mengapa kalimat “Inna al-Husain Misbâh al-Huda wa Safinat al-Najah” hanya berkenaan dengan Imam Husain As dan bukan para Imam Maksum lainnya?
- Apakah syair “Syi’ati ma in syaribtum maai ‘azbin fadzkurûni”… . Laitakum fi yaumin ‘Âsyurâ jami’an tanzhurûni, kaifa istasqi lithifli fa abû an yarhamûni” benar-benar berasal dari Imam Husain, Sayid al-Syuhadah (Penghulu para Syahid)?
- Mengapa berduka atas Penghulu para Syahid (Sayyid al-Syuhadâ) kita sebut sebagai raudhah (threnody, narasi musibah)?
- Apa signifikansi dan falsafah berduka atas Imam Husain As?
- Apakah kalimat “Setiap Hari adalah Asyura dan Setiap Bumi adalah Karbala” itu adalah sebuah riwayat dan hadis? Sanad dan standar hadisnya bagaimana?
- Mengapa Imam Hasan As tidak melakukan perlawanan seperti saudaranya?
- Untuk apa diadakan majelis-majelis duka Imam Husain As seperti ini?
- Menurut Anda apa yang kami harus lakukan tatkala menaiki taksi (kendaraan umum atau tempat lainnya) dan dalam taksi tersebut diputarkan musik dengan vokal seorang biduanita?
- Yang mana saja yang termasuk bagian-bagian kelezatan? Bagaimana kita dapat mencapai kelezatan yang lebih unggul?
- Apabila seseorang yang tangannya basah kemudian menjadi ragu antara dua benda suci dan najis, apakah sesuatu yang suci dapat menjadi najis (akibat persentuhan itu)?
- Tatkala dibacakan al-Qur’an pada majelis-majelis al-Qur’an atau shalat apakah diam lebih baik atau mengikutinya dalam bacaan?
- Apa signifikansi, pengaruh shalat malam, hukum nawafil yang telah lewat waktunya dan qadhanya?
- Mengapa meski al-Qur’an secara tegas melarang kita untuk tidak bersedih dan bersusah hati, namun ada saja orang-orang yang menyebarkan kesedihan dan kepiluan?
- Mengapa Syiah Dua Belas Imam menerima riwayat-riwayat yang dinukil oleh firkah-firkah Syiah lainnya yang tidak menerima imamah sebagian imam namun menolak riwayat-riwayat yang disampaikan oleh para sahabat?
- Apakah manusia dapat bahagia di dunia juga di akhirat?
- Bagaimana tipologi qari (pembaca) al-Qur’an dalam pandangan Imam Shadiq As?
- Apa dalil diwajibkannya khumus dan penggunaannya (pada tempatnya) dalam pandangan Syiah dan mengapa Ahlusunnah mengabaikan kewajiban tersebut?
- Apa yang menjadi kriteria sehingga sebuah amalan itu disebut sebagai mustahab?
- Apakah seseorang, yang mengerjakan shalat di atas kursi roda, dapat meletakkan turbah di atas bantal dan turbah tersebut sedikit bergerak?
- Model pesta pernikahan yang manakah yang sesuai (islami, ekonomis, praktis dan selaras dengan kebudayaan Iran)?
- Saya ingin tahu apakah orang boleh menggunakan plester atau perekat khusus (sejenis handyplast) yang mengandung nikotin yang ditempelkan pada badan sebagai upaya untuk meninggalkan kebiasaan merokok pada bulan Ramadhan atau tidak?
- Mengapa orang-orang berkata bahwa lebih baik meminum air dalam keadaan berdiri pada siang hari dan sambil duduk pada malam hari? Apakah terdapat dalil ilmiah atas masalah ini atau semata-mata lantaran disebutkan dalam riwayat?
- Apa hukumnya menggunakan cincin emas putih bagi kaum pria?
- Apakah mengenakan pakaian dalam untuk wanita diharamkan bagi pria dalam mazhab Ahlusunnah atau tidak?
- Apakah dibolehkan berjalan di atas atau melangkahi kuburan seseorang? Apakah orang yang melakukan hal tersebut harus dihukum?
- Apakah ikut serta pada shalat-shalat berjamaah dan hari Jum’at pada hari-hari khusus seperti “lailat al-raghâib” atau hari-hari Jum’at bulan Rajab al-Murajjab adalah lebih utama atau menunaikan shalat secara furada (sendiri) dan memanfaatkan waktu fadhilah (utama) shalat-shalat mustahab . Apabila shalat berjamaah lebih utama lantas bagiamana kita dapat memperoleh keberkahan shalat-shalat mustahab? Khususnya pada “hari-hari Ramadhan” yang biasanya shalat-shalat ghufaila dikerjakan di masjid-masjid . Bagaimana pendapat Anda terkait dengan masalah ini?